TRIBUNHEALTH.COM - Jodoh memang tidak ada yang tahu, seperti yang dialami oleh wanita ini.
Dirinya harus kehilangan tunangan yang dia cintai hanya beberapa waktu menjelang pernikahan mereka.
Nahas, pria yang dia cintai tewas tenggelam.
Yang unik, setelah peristiwa ini dia justru dinikahi oleh calon kakak iparnya.
Dia dinikahi oleh kakak dari tunangannya karena dijodohkan oleh orang tua.
Melansir MS News, berikut ini fakta-faktanya.
Baca juga: Sudah Siapkan Dekorasi Mewah, Pasangan Pengantin Ini Kecewa Tak Ada Satu pun Tamu yang Hadir Resepsi
Tunangan tewas sebulan jelang pernikahan

Tragedi menimpa Nur Malina Mohd Rozani (Nina) yang berusia 24 tahun pada tanggal 25 Mei tahun ini ketika tunangannya tenggelam di sungai.
Padahal harusnya mereka akan menikah sebulan kemudian, menurut Harian Metro.
Meskipun demikian, orang tua Shahrizuan Shukri, 28 tahun, mendiang tunangan Nina, sangat mencintainya dan tidak ingin dia sendirian.
Hal ini menyebabkan mereka menjodohkannya dengan saudara laki-laki Shahrizuan yang berusia 32 tahun, Shahron Shukri pada 8 September.
Seperti sudah ditakdirkan, Shahron adalah satu-satunya di antara saudara-saudaranya yang belum menikah pada saat itu.
Nina mengatakan bahwa suaminya yang sekarang juga paling mirip dengan mendiang tunangannya.
Keduanya pun memiliki nama yang hampir mirip.
Baca juga: Tak Biasa, Pasangan Ini Lakukan Foto Pernikahan di Pemakaman Pakai Ornamen Peti Mati, Apa Maksudnya?
Tak saling mengenal, bangun cinta setelah menikah

Sebelum menikah, Nina tidak begitu mengenal Shahron, begitu pula sebaliknya.
Yang dia tahu hanyalah bahwa kedua bersaudara itu hampir identik dalam penampilan dan nama, lapor mStar .
Melihat ke belakang, Nina merasa ada pertanda mendiang tunangannya akan meninggalkan dia untuk selamanya..
“Sebelum meninggal, dia sering memberi saya nasihat. Sepertinya dia tahu inilah waktunya untuk 'pergi', hanya saja kami tidak melihat petunjuknya,” katanya..
Dia juga akan bercerita tentang saudara laki-lakinya yang belum menikah dan betapa dia ingin mencarikan seseorang seperti Nina untuknya.
Meskipun awalnya tidak dimaksudkan seperti itu, Nina mengatakan kata-katanya telah membantunya menerima saudara laki-lakinya ke dalam hidup.
Setelah masa pacaran singkat selama tiga minggu, Nina dan Shahron meresmikannya dengan upacara pernikahan pada 8 September.
Alhasil, mereka baru mulai memupuk perasaan romantis satu sama lain setelah menjadi suami-istri.
Baca juga: dr. Zaidul Akbar Jelaskan Tubuh Bisa Lakukan Self Healing, Kuncinya Perbaiki Hati atau Kalbu
Move on dari eks tunangan

Kepada Harian Metro, ia mengaku tak ingin tinggal bersama Shahron sambil tetap melihat wajah Shahrizuan.
“Saya menerima dia apa adanya dan ini semua adalah rencana Allah.”
Dia menambahkan bahwa dia sekarang merasa puas dan damai.
Ia pun sudah melepaskan kenangannya bersama Shahrizuan, dan mengatakan hidupnya kini bersama suami tercinta.
Pada akhirnya, dia melihat kisah mereka sebagai takdir, sekaligus perjalanan cinta yang indah.
Menemukan cinta setelah kehilangan tidak pernah mudah, dan Nina serta Shahron beruntung bisa menemukan cinta mereka secara tak terduga.
(TribunHealth.com/Ahmad Nur Rosikin)