lihat foto
TRIBUNHEALTH.COM - Kisah seorang ibu yang melahirkan darurat di tengah jalan tol viral di media sosial.
Ibu yang tengah hamil tua terpaksa harus melahirkan di atas sebuah truk di tengah jalan tol.
Karena merasa persalinan kian dekat, dirinya langsung menghubungi petugas untuk mendapatkan pertolongan.
Beruntung dokter dan beberapa perawat sigap datang ke lokasi dengan segala perlengkapan.
Peralatan medis lengkap disiapkan untuk mengantisipasi kemungkinan buruk yang bisa saja terjadi.
Untungnya, baik ibu dan bayinya selamat dalam persalinan tersebut.
Dilansir TribunHealth.com dari World of Buzz berikut ini kisahnya.
Baca juga: Biar Aman, Pasutri Bawa Pulang Emas 30 Kg dari Tempat Jualan, Nahas Rumah Malah Kemalingan
Kisah ibu yang melahirkan di jalan tol ini terjadi di Malaysia.
Departemen Penegakan dan Investigasi Lalu Lintas (JSPT) Kepolisian Kerajaan Malaysia (PDRM) membagikan kisah ini di Facebook dan langsung viral.
Kejadian ini tepatnya berlangsung di Kilometer 121 Jalan Tol Pantai Timur (LPT) menuju Kuantan.
Tidak disebutkan jelas siapa wanita tersebut dan mengapa bisa ada di sebuah truk di tengah jalan tol dalam keadaan hamil tua.
Namun, berkat laporan darinya, Dinas Kesehatan setempat gerak cepat menugaskan Dr. Aliff Zaki beserta tim.
Baca juga: Ibu dan Bayi Ditahan di RS karena Tak Sanggup Bayar Operasi Caesar, Tak Bisa Daftar BPJS karena NIK
Sudah terlahir saat petugas datang
Menurut Dr. Aliff, pihaknya mendapat panggilan darurat terkait seorang perempuan yang melahirkan di dalam truk di jalan raya LPT.
Hanya sedikit informasi mengenai wanita tersebut yang diberikan selama panggilan darurat, oleh karena itu timnya memperkirakan kemungkinan terburuk dan membawa berbagai peralatan medis dari klinik untuk bersiap menghadapi komplikasi kesehatan yang mungkin timbul.
Sesampainya tim medis Depkes di lokasi kejadian, dua personel JSPT, Kopral Raja Nazaruddin dan Kopral Lance Khuzaimi sudah berada di sana untuk menjaga lalu lintas karena truk diparkir di pinggir jalan.
Di samping truk, ada pakaian berlumuran darah dan kotoran berserakan di tanah.
Baca juga: Obgyn di Kalimantan Grogi dan Salah SOP saat Operasi Caesar, Ketahuan Ternyata Dokter Gadungan
Ibu dan bayinya yang baru lahir berada di kursi belakang truk.
Ketika Dr. Aliff naik ke kendaraan berat tersebut, mata ibu tersebut tertutup sementara bayi yang baru lahir terbaring di antara kedua kakinya.
Dr. Aliff mengkhawatirkan kemungkinan terburuk setelah melihat situasi tersebut dan segera bertanya kepada wanita tersebut apakah dia baik-baik saja.
Dia juga sempat meminta sang ibu untuk membuka mata sebagai isyarat bahwa dia masih sadar.
Syukurlah, sang ibu masih sadar dan membalas Dr. Aliff.
Bayi sempat tak bergerak
Dia kemudian mengalihkan perhatiannya ke bayi yang baru lahir yang tidak bergerak atau mengeluarkan suara apa pun.
Dr Aliff kemudian memegang kaki bayi tersebut dan menjentikkan telapak kakinya.
Bayi itu kemudian bereaksi dan menangis, yang membuat Dr. Aliff lega karena itu berarti bayi yang baru lahir itu masih hidup.
Ia kemudian memotong tali pusar, membungkus bayi tersebut dengan handuk, lalu dengan hati-hati membawa bayi baru lahir tersebut keluar dari kendaraan dan menyerahkannya kepada Azlina Ali, salah satu anggota tim medis.
Anggota tim medis lainnya, Sumaiyah Shuhaimi kemudian membantu merawat sang ibu dengan membersihkan luka-lukanya dan melakukan segala kemungkinan perawatan medis yang dapat dilakukan di tempat.
Setelah itu, ambulans tiba dan membawa ibu serta bayinya yang baru lahir ke Rumah Sakit Sultan Haji Ahmad Shah terdekat untuk perawatan dan perawatan lebih lanjut.
(TribunHealth.com/Ahmad Nur Rosikin)
