TRIBUNHEALTH.COM - Viral kasus istri yang meninggalkan suaminya, setelah tahu cuma punya gaji Rp3,9 juta per bulan.
Bahkan pernikahan mereka hanya bertahan 3 hari saja.
Terkait hal ini, Pengacara Kondang Hotman Paris ikut buka suara.
Pasalnya berita ini menjadi headline di beberapa media nasional.
Hotman Paris kebingungan, apa yang mereka lakukan selama proses pacaran?
Padahal umumnya hal seperti ini sudah dikomunikasikan selama masa pacaran.
"Tanya: waktu pacaran ngomongin apa?" tulis Hotman Paris di akun Instagram miliknya, Kamis, (26/10/2023).
Baca juga: Unboxing Souvenir Nikahan Anak Hotman Paris, Melaney Ricardo Terheran-heran Karena Hal Ini
Lalu bagaimana kisah istri tinggalkan suami setelah tahu gajinya?
Melansir Suryamalang.com, berikut ini kisahnya.
Diketahui, kisah tersebut dialami oleh seorang pria asal China bernama Duong Gia Minh (30).
Duong Gia Minh menikah dengan Troung Lee(27), wanita yang berusia 3 tahun lebih muda darinya.
Pernikahan yang baru berjalan 3 hari kandas setelah Troung Lee tahu suaminya memiliki gaji yang rendah, Rp 3,9 juta.
Melansir dari Eva.vn, sepasang pengantin baru ini menikah atas dorongan keluarga dan tidak memiliki perasaan.
Baca juga: Gadis 10 Tahun Menikah dengan Pujaan Hati, Pemintaan Terakhir sebelum Meninggal karena Leukimia
Saat malam setelah pernikahan, Truong Le tiba-tiba menanyakan gaji suaminya.
Sang suami kemudian mengatakan gaji per bulannya berjumlah Rp 3,9 juta.
"Saya adalah pekerja musiman di perusahaan, gaji saya 1.800 yuan (sekitar Rp3,9 juta) sebulan," ujar Duong.
Jawaban tersebut membuat sang istri terkejut.
Troung selalu menolak ketika diajak berhubungan intim dengan Duong.
Ia juga beralasan jika sedang tidak enak badan.
Baca juga: Meski Tak Berminyak, Makanan Ini Bisa Tingkatkan Lemak Darah, Pengidap Kolesterol Perlu Waspada
Mengejutkan, tiga hari kemudian Truong Lee terlihat mengemas barang-barangnya.
Ia awalnya mengaku akan pulang ke rumah untuk mengunjungi keluarga.
Tapi ternyata Truong Lee tidak kembali lagi sampai sekarang.
Di sisi lain sang suami terus berusaha membujuk agar istrinya bisa kembali ke rumah.
Sang suami juga mengirimkan uang kepada istrinya dengan harapan bisa mempererat hubungan.
Ternyata sang suami mengetahui bahwa istrinya telah menggunakan deposit Rp 1,5 miliar untuk membeli mobil.
Deposit itu didaftarkan atas nama ayah mertuanya.
Hal itu membuat sang suami geram dan memutuskan menceraikan istrinya.
Bahagia Berujung Duka, Pengantin Terkena Serangan Jantung Bersama saat Malam Pertama

Kisah nahas dialami oleh pasangan pengantin baru yang berujung nahas di hari bahagia mereka.
Masih dalam nuansa pesta pernikahan, mereka justru harus pergi selamanya meninggalkan kerabatnya saat malam pertama.
Pasangan pengantin tersebut masuk kamar pada malam hari, namun tak kunjung keluar hingga ditemukan tak bernyawa keesokan harinya.
Pihak berwajib mengatakan kuat dugaan keduanya mengalami serangan jantung karena tidak ada tanda penganiayaan atau kekerasan.
Dilansir TribunHealth.com dari sanook.com, berikut ini uraian fakta-faktanya.
Baca juga: Gadis 21 Tahun Kejang di Suramadu, Dianiaya Kekasih karena Menolak Aborsi, Ingin Lanjutkan Kehamilan
Dalam kejadian tersebut, pria berusia 24 tahun dan seorang wanita berusia 22 tahun yang baru saja menikah ditemukan tak bernyawa di India.
Awalnya mereka mengadakan upacara pernikahan adat selama dua hari.
Upacara hari pertama berlangsung di rumah pengantin wanita pada tanggal 30 Mei, dan kemudian upacara pernikahan di rumah pengantin pria pada tanggal 31 Mei.
Pada tanggal 31 Mei malam, pengantin pria membawa istrinya ke kamar untuk beristirahat sedangkan kerabat lainnya tidur di kamar sebelah
Namun, hingga sore keesokan harinya (tanggal 1 Juni) keluarga belum melihat kedua mempelai keluar.
Mereka yang mulai panik langsung memutuskan untuk memanggil polisi dan mendobrak pintu, karena pintunya dikunci dari dalam.
Baca juga: Bahagia Jadi Duka, Pengantin Wanita Lemas Ibu Meninggal Dunia di Hari Pernikahan, Tetap Dilanjutkan
Fakta mengejutkan setelah hasil otopsi mereka resmi keluar pada 4 Juni.
Pihak berwajib menemukan bahwa mereka meninggal karena serangan jantung pada saat yang bersamaan.
Anehnya, keduanya dalam keadaan sehat sebelumnya dan tidak ada riwayat penyakit jantung.
Keduanya juga makan makanan yang sama seperti orang lain selama upacara pernikahan
“Tim ahli kedokteran forensik melihat kamar pasangan itu dan mengungkapkan bahwa ruangan itu tidak berventilasi, tidak ada kipas langit-langit, dan ada aliran udara yang tidak mencukupi, sehingga kemungkinan serangan jantung karena mati lemas tidak dapat dikesampingkan,” kata pihak berwajib.
Polisi juga menambahkan ruangan tempat insiden itu terjadi tidak menunjukkan tanda-tanda kekerasan.
Kedua jenazah juga tidak menunjukkan tanda-tanda luka di tubuh yang menunjukkan sudut kriminal.
Jadi kemungkinan pembunuhan dihilangkan.
Setelah otopsi tubuh mereka dikembalikan ke keluarga mereka untuk upacara keagamaan.
Keduanya dikremasi di krematorium yang sama di desa tersebut, namun organ dalam almarhum disimpan di Pusat Forensik Nasional di Lucknow Ibu kota Uttar Pradesh untuk terus memecahkan misteri di balik kematian keduanya.
Kedua keluarga tidak keberatan dengan masalah ini.
(TribunHealth.com)