Breaking News:

Trend dan Viral

Warga Resah Muncul Buaya di Kolong Retensi Kadang Pedang Pangkalpinang, Harap Perhatian Pemerintah

Warga merasa terancam lantaran adanya buaya di Kolong Retensi Kacang Pedang. Yono, warga sekitar Kolong Retensi Kacang Pedang mengungkap keresahannya.

Penulis: Putri Pramestia | Editor: Putri Pramestia
bangka.tribunnews.com
Sejumlah warga merawai ikan di Kolong Retensi Kacang Pedang, Kota Pangkalpinang 

TRIBUNHEALTH.COM - Adanya buaya di Kolong Retensi Kacang Pedang menjadi ancaman bagi warga.

Yono, warga sekitar Kolong Retensi Kacang Pedang mengungkapkan keresahan tersebut.

Yono mengatakan, munculnya predator ganas itu tak hanya sekali, Rabu (18/10/2023) sore, dilansir dari Bangkapos.com.

"Bukan ini saja, sudah sering muncul. Bahkan kemarin muncul di pinggir kolong," kata Yono

Biasanya predator ganas itu muncul ketika debit air Kolong retensi kacang Pedang surut.

Letak dan posisi munculnya predator itu berpindah-pindah.

Baca juga: Perut dan Paha Ideal dengan Olahraga Ini, Rasa Percaya Diri Meningkat

Yono berharap, muncunya byata di Kolong Retensi Kacang Pedang menjadi perhatian pemerintah dan juga pihak terkait.

Tentunya bukan tanpa alasan, ia menyebut jika banyakl warga yang menggantungkan hidupnya dari menangkap ikan di kolong tersebut.

Warga heboh munculnya buaya di Kolong Retensi Kacang Pedang, Kota Pangkalpinang.
Warga heboh munculnya buaya di Kolong Retensi Kacang Pedang, Kota Pangkalpinang. (bangka.tribunnews.com)

"Sudah sepatutnya ini menjadi perhatian pemerintah ataupun pihak terkait. Karena takutnya buaya ini menjadi buas dan mengancam warga yang kerjaan sehari-harinya mencari ikan di sini," kata Yono.

Diketahui, sejumlah warga merawai ikan di Kolong retensi Kacang Pedang Pangkalpinang mengalami penyusutan.

2 dari 3 halaman

Musim kemarau adalah waktu yang tepat untuk mencari ikan di kolong ataupun di sungai, karena volume air mengalami penyusutan, sehingga gerombolan ikan berkumpul di lokasi genangan air.

Dengan modal ban dalam mobil sebagai pelampung, rawai, dan penutup kepala, sejumlah warga rela berpanas-panasan di tengah kolong untuk mendapatkan ikan.

Baca juga: Jerawat Batu Bisa Diatasi dengan 9 Cara Ini, Mulai dari Cara Alami hingga Bantuan Medis

Baung adalah jenis ikan yang banyak didapatkan oleh warga.

“Saat musim kemarau tiba atau saat kekeringan ikan-ikan sungai banyak yang timbul mencari makanan. Yang paling banyak itu ikan baung. Jadilah kalau banyak dijual di pasar, kalau dikit untuk makan sendiri di rumah,” kata Yadi, warga yang merawai di Kolong Retensi Kacang Pedang saat diwawancarai Bangkapos.com, Selasa (17/10/2023).

Pria berusia 41 tahun itu mengaku sudah beberapa hari terakhir ikut merawai di Kolong Retensi Kacang Pedang yang menjadi satu di antara sumber air baku Perusahaan Umum Daerah Air Minum (Perumdam) Tirta Pinang Kota Pangkalpinang.

“Kadang kalau (dapat) ikan kecil-kecil jadilah untuk dimakan. Kalau air tidak kering tidak bisa merawai begini, airnya dalam. Kalau ini kan cuma sepinggang,” tuturnya.

Pelaksana Tugas Direktur Perumdam Tirta Pinang, Masagus M Hakim menyebutkan dari tiga sumber air baku Perumdam Tirta Pinang, Kolong Retensi Kacang Pedang merupakan yang paling berpotensi kering di musim kemarau.

Baca juga: Buya Yahya Bagikan 7 Cara Agar Anak Tidak Nakal dan Rajin Belajar, Nomor Satu Paling Penting

“Kita merasakan penyusutan air (Kolong Retensi Kacang Pedang) cukup banyak. Bahkan jarak antara pipa isap dengan air itu ting-gal 15-16 sentimeter saja,” kata Hakim kepada Bangkapos, Jumat (13/10/2023).

Ia memperkirakan Kolong Retensi Kacang Pedang akan mengalami kekeringan jika tidak diguyur hujan hingga akhir Oktober 2023.

“Yang berpotensi kering duluan sepertinya adalah Kolong Retensi Kacang Pedang. Kalau sampai akhir Oktober ini tidak turun hujan, kami mungkin akan melakukan pola penghematan karena sudah pasti kering,” tutur Hakim.

3 dari 3 halaman

Lebih lanjut, Hakim memastikan, pendistribusian air bersih kepada pelanggan Perumdam Tirta Pinang masih berjalan normal, tidak ada pembatasan air untuk pelanggan.

Pasokan air kepada pelanggan di wilayah Kacang Pedang dan sekitarnya kini dibantu dari Kolong Pedindang.

(TribunHealth.com) (Bangkapos.com/Anthoni Ramli/Andini Dwi Hasanah)

Selanjutnya
Tags:
Tribunhealth.combuayawargaKolong Retensi Kadang PedangPangkalpinangpredatorpemerintah
BERITATERKAIT
KOMENTAR

BERITA TERKINI

berita POPULER

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved