TRIBUNHEALTH.COM - Kecelakaan mobil Ferrari di Jalan Jenderal Sudirman, dekat bundaran Senayan, Jakarta Selatan menjadi sorotan.
Mobil mewah itu menabrak lima kendaraan sekaligus dalam insiden tersebut.
Namun sang pengemudi justru menjadi sorotan setelah kecelakaan.
Pasalnya, setelah terjadi insiden dia justru malah membuat keributan.
Bahkan pengemudi berinisial RAS (29) itu memukul salah satu korban yang ditabrak.
"(Keributan) saat ini masih dalam proses lidik ya," ujar Kepala Seksi Laka Ditlantas Polda Metro Jaya Kompol Diella Kartika Artha saat dihubungi, Minggu (8/10/2023).
Baca juga: Bocah SD Tewas Tertimpa Tembok Masjid saat Wudhu, Tembok Ditabrak Siswa SMP Pakai Motor
Tabrakan beruntun

Berdasarkan tayangan Kompas TV pada Minggu pagi, Ferrari yang dikemudikan RAS awalnya melaju kencang dari arah Bundaran HI menuju Bundaran Senayan.
Saat memasuki kawasan Bundaran Senayan, Ferrari itu menabrak Toyota Avanza, taksi, Honda Brio, dan tiga sepeda motor.
Selain itu, RAS juga diduga memancing keributan dan memukul salah satu korban.
Baca juga: VIRAL Kuli Bangunan Sujud Ketakutan Usai Tabrak Mobil Wanita, Sikap Pengemudi Bikin Haru
Ditangkap polisi

Akibat tindakannya, RAS telah ditangkap polisi.
Diella mengatakan, RAS masih diperiksa dan bersikap kooperatif.
Berdasarkan pemeriksaan sementara, RS berkendara dalam kondisi sadar, tidak dalam pengaruh alkohol.
Namun, polisi tetap melakukan tes urine untuk memastikan kondisi RAS.
Baca juga: Dua Driver Ojol Tewas Tertabrak Pesawat, Niatnya Ingin Pulang Kampung untuk Hadiri Pernikahan Adik
Akibat kurang hati-hati

Menurut Kasubdit Gakkum Ditlantas Polda Metro Jaya AKBP Jhoni Eka Putra, RAS menabrak lima kendaraan yang sedang berhenti di depannya karena kurang hati-hati.
"Diduga kurang hati-hati serta konsentrasi, akhirnya menabrak lima kendaraan, yaitu kendaraan Toyota Avanza, taksi, Honda Brio, dan beberapa kendaraan sepeda motor yang sedang berhenti di depannya," kata Jhoni dalam keterangannya, Minggu.
Sementara itu, Ferrari yang dikemudikan RAS terparkir di Kantor Subdirektorat Penegakan Hukum (Subdit Gakkum) Direktorat Lalu Lintas (Ditlantas) Polda Metro Jaya.
Ferrari itu diselimuti sarung (cover) mobil sehingga bodi yang rusak tidak terlihat.
Pelat nomor kendaraan itu juga tidak terlihat.
(TribunHealth.com)