lihat foto
TRIBUNHEALTH.COM - Rabu, 27 September 2023 lalu, Kehamilan Sehat ikut serta dalam meramaikan kegiatan Mom & Baby bersama Posyandu Kelurahan Ujung Menteng, Kecamatan Cakung Jakarta Timur di Lulu Hypermart Cakung.
Dihadiri oleh Ibu Wali Kota sekaligus Ketua Tim Penggerak PKK Kota Administrasi Jakarta Timur, Ibu Dyah Anwar beserta Camat Cakung Fajar Eko Satrio dan Lurah Ujung Menteng Bapak Agus Sulaiman.
Sebanyak 150 Ibu yang terdiri dari Ibu Hamil, Ibu dan Anak mendapatkan konsultasi kesehatan guna memantau tumbuh kembang si Kecil.
Acara ini diawali dengan sambutan dari tim Penggerak PKK Ibu Dyah Anwar dilanjutkan dengan sesi talkshow bersama Bapak Agus Jatmika Soegiarto selaku CEO Kehamilan Sehat.
Kehamilan Sehat sendiri merupakan fasilitas kesehatan Ibu & Anak yang tersebar di 6 Kota di Indonesia seperti Jakarta, Bekasi, Tangerang, Bandung, Palembang, dan Surabaya.
Baca juga: Aksi Heroik Karyawati Minimarket di Jember, Nekat Hadang Pencuri yang Kabur : Tak Ada yang Menolong
Dalam hal ini juga Kehamilan Sehat bersama para bidan yang tersertifikasi memberikan edukasi dan juga pengecekan gula darah secara gratis kepada 150 Peserta yang hadir.
Dalam talkshow nya, Pak Agus menyampaikan 69.1 persen penyebab terjadinya stunting karena kurang gizi, ekonomi, dan kurangnya kesadaran mengenai pemenuhan gizi pada saat kehamilan itu sendiri.
Ada stigma yang menyebutkan bahwa munculnya stunting ada kaitannya dengan ekonomi yang kurang mampu, ternyata tidak sepenuhnya tepat juga.
Karena pemerintah sudah aktif melakukan intervensi untuk mengatasi permasalahan stunting.
Sebut saja dengan mendorong kampanye isi piringku yang menjelaskan bahwa gizi dari makanan tidak perlu didapatkan dari makanan yang mahal, ikan dan telur yang mudah ditemui di masyarakat pun mengandung protein yang bisa menyeimbangkan gizi pada bayi dan balita.
Oleh karena itu permasalahan utama dari stunting bukan hanya ekonomi melainkan ketidaktahuan.
Seperti ibu hamil saat mengkonsumsi makanan bisa saja hanya berfokus agar merasa kenyang, nyatanya belum tentu kenyang ini menjadi tanda bahwa gizi sudah terpenuhi.
Ujar CEO Kehamilan Sehat dalam sesi talkshow di Lulu Hypermart Cakung.
Pernyataan bahwa ekonomi tidak menjadi yang utama bisa terlihat dari angka stunting di beberapa daerah, seperti angka stunting di Jakarta Timur sekitar 14% berbanding dengan angka stunting di Bekasi yang 6% bahwasanya jika dilihat secara ekonomi jelas Jakarta lebih tinggi harusnya angka stunting tidak lebih tinggi.
Tapi inilah mengapa ekonomi saja bukan jadi faktor utama melainkan literasi atau ketidaktahuan terhadap pencegahan dan mengatasi permasalahan stunting pada saat kehamilan.
Baca juga: Pemilik Perut Buncit Terapkan Kebiasaan Baik Ini di Malam Hari, Bisa Membuat Perut Rata
Pak Agus juga menyampaikan ada beberapa hal yang bisa dilakukan untuk mengatasi masalah stunting seperti minum tablet penambah darah, dan juga rutin melakukan pemeriksaan ke dokter kandungan bagi Ibu Hamil.
Kehamilan Sehat sebagai fasilitas kesehatan untuk Ibu dan Ayah berusaha memberikan pelayanan yang berkualitas yang dapat dirasakan oleh semua pihak tentu dengan demikian harganya juga dapat dijangkau banyak kalangan masyarakat.
Pemeriksaan kandungan ini berfungsi sebagai langkah diagnosa dan intervensi yang bisa dilakukan oleh Ibu Hamil dan tenaga kesehatan untuk mengetahui kondisi janin dalam kandungan, memantau perkembangan janin dari minggu ke minggu.
Jika tidak dilakukan tentu Ibu Hamil dan tenaga kesehatan tidak akan tahu permasalahannya janin, oleh karena itu ketidaktahuan mengenai kondisi janin saat dikandung ini menjadi salah satu masalah yang utama dalam menyebabkan stunting.
Pada tahun 2022 ada sekitar 4.8 juta bayi lahir di Indonesia,sedangkan angka stunting di 2022 yaitu 21.6% artinya 1:5 bayi yang lahir mengalami stunting sedangkan pemerintah menargetkan angka stunting di 14%, Pak Agus menyampaikan bahwa stunting bukan hanya menjadi tugas dari pemerintah, melainkan menjadi tugas swasta dan juga masyarakat untuk mewujudkan Indonesia Generasi Emas tahun 2045.
Selain rutin pemeriksaan, Ibu Hamil juga disarankan untuk mengonsumsi makanan yang bergizi.
Bahkan dokter Kehamilan Sehat yaitu dr. Thomson, Sp.OG yang merupakan dokter kandung Kehamilan Sehat Pos Pengumben juga menyarankan Ibu Hamil untuk menambah gizi dengan juga rutin mengkonsumsi vitamin selama masa kehamilannya.
Langkah pencegahan selanjutnya yang Pak Agus sampaikan selanjutnya adalah dengan rutin memantau tumbuh kembang si kecil, dengan rutin mengukur berat badan dan tinggi si Kecil untuk tahu apakah sudah sesuai atau belum, jika ada perbedaan yang bermakna bisa saja artinya anak tersebut mengalami stunting.
Tidak hanya memantau, seperti ASI Eksklusif juga harus rutin diberikan selama 2 tahun, setelah 6 bulan harus ditambah dengan rutin memberi MPASI atau makanan pendamping ASI.
Dalam kegiatan Mom & Baby kali ini juga dilakukan kegiatan imunisasi, dan perlu diketahui mengapa imunisasi ini penting, karena ketika makanan yang dikonsumsi tidak bisa menjadi pelindung ketika si Kecil terserang penyakit, maka imunisasi ini yang berperan penting untuk menjadi pelindung tubuh si Kecil.
Dengan mencegah bayi terkena penyakit maka seluruh sumber daya si bayi bisa difokuskan untuk bertumbuh, bukannya memerangi kuman dan virus yang menyerang si bayi.
Baca juga: Hentikan Minum Jus Buah! dr. Zaidul Akbar Jelaskan Dampaknya Bagi Kesehatan
Oleh karena itu Kehamilan Sehat rutin mendukung pemerintah guna mencegah terjadinya peningkatan stunting di Indonesia dengan memberikan layanan yang berkualitas namun harga terjangkau, tidak hanya untuk Ibu Hamil tetapi juga untuk anak dengan menyediakan layanan poli anak di setiap klinik.
Meningkatkan literasi dan pengetahuan Ibu dan Ayah diluar sana juga menjadi fokus kehamilan dengan memberikan talkshow atau edukasi dari narasumber yang profesional.
