lihat foto
TRIBUNHEALTH.COM - Kini warga Aceh sedang digemparkan mengenai informasi dutemukannya kerangka manusia dakan drum yang telah dicor semen.
Penemuan kerangka itu terjadi di Sungai Jurong Iboh, Desa Reukih Daya, Kecamatan Indrapuri, Aceh Besar, Minggu (1/10/2023) lalu.
Melansir Serambinews.com, diduga kerangka manusia itu sudah berusia belasan tahun dalam drum yang telah dicor semen.
Berikut fakta-fakta mengenai penemuan kerangka manusia dalam drum yang dicor semen.
1. Hebohkan Warga
Para warga Desa Reukih Dayah, Kecamatan Indrapuri, Aceh Besar sedang digemparjkan dengan penemuan kerangka manusia di dalam drum di Sungai Jurong Iboh, Minggu (1/10/2023).
Seorang warga yang mengklaim menemukan kerangka tulang manusia pada drum yang dicor semen di Sungai Jurng Iboh.
Baca juga: dr. Ray Hendry Sp.OT Paparkan Mengenai Osteoporosis atau Pengeroposan Tulang, Ini Penjelasannya
Kapolres Aceh Besar, AKBP Carlie Syahputra Bustamam S.I.K, M.M, melalui Kasat Reskrim, Iptu Subihan Afuan Ardhi, S. Tr.K mengkonfirmasi tentang adanya penemuan mayat dalam keadaan yang mencurigakan.
2. Ditemukan Jelang Magrib
Penemuan kerangka manusia dalam drum yang dicor semen itu dilaporkan oleh Muhda Hadi Saputra, seorang warga Reukih Dayah sekitar pukul 18.00 WIB atau menjelang magrib.
Ditemukannya kerangka manusia itu terjadi saat ia sedang membersihkan jalanan menuju sungai untuk mengambil air, guna menyiram tanamannya di kebun.
Saat meluhat sebuah drum tergletak di sungai, rasa penasaran mendorongnya untuk membuka drum tersebut.
Hasilnya, ia menemukan sejumlah tulang yang diduga kuat merupakan kerangka manusia.
3. Lapor ke Polisi
Setelah menemukan diduga kuat kerangka manusia, Hadi segera melapor kepada perangkat desa dan ke Polsek Indrapuri.
“Saksi segera lapor ke perangkat desa dan kemudian melaporkan temuan tersebut ke Bhabinkantibmas Polsek Indrapuri," kata Kasat Reskrim, Subihan pada Senin (2/10/2023).
Baca juga: Pesan dr. Ammarilis Sp.KK Bagi Penderita Alopecia: Jangan Takut & Jangan Stres
Kemudian sekitar pukul 19.00, tim identifikasi dari Polres Aceh Besar tiba di lokasi dengan bantuan Kasat Reskrim Polres Aceh Besar dan Kapolsek Indrapuri.
Serta dibantu oleh personil Koramil 06 Indrapuri dan warga setempat.
"Mereka melakukan penggalian drum tersebut dan menemukan kerangka manusia yang diperkirakan telah lama berada di dalamnya," ungkapnya.
4. Drum Sudah Ada Sejak 2011
Kasat Reskim mengatakan, warga setempat mengungkapkan bahwa drum tersebut telah ada di sungai sejak tahun 2011.
Drum itu juga sering digunakan oleh warga setempat untuk mencari ikan.
5. Ditemukan Baju Nomor 13
Dari petunjuk yang ditemukan, terlihat adanya baju kaos berwarna kuning dengan tulisan angka 13.
Juga ditemukan celana berwarna hitam yang sudah lapuk.
Baca juga: Hancur Usai Tahu Penjelasan Dokter soal Kehamilannya, Denise Chariesta: Netizen Binatang, Jahat
Kerangka manusia yang ditemukan itu juga sudah dalam keadaan terurai.
Polres Aceh Besar mengimbau kepada masyarakat yang ada kehilangan keluarga dengan ciri-ciri pakaian tersebut untuk segera menghubungi polsek terdekat.
Atau ke Polres Aceh Besar guna membantu identifikasi lebih lanjut.
"Bhabinkamtibmas Polsek Indrapuri mendapatkan informasi penting. Penangangan selanjutnya akan dilakukan oleh pihak berwenang untuk mengungkap misteri di balik penemuan ini," pungkasnya.
6. Lakukan Tes DNA
Polisi akan melakukan tes DNA temuan kerangka manusia yang ditemukan di dalam drum yang sudah dicor di Sungai Jurong Iboh.
Mereka akan memanggil tim forensik untuk mengidentifikasi kerangka manusia yang ditemukan di dalam drum yang telah dicor semen.
Penyelidikan lebih lanjut akan dilakukan oleh tim gabungan dari Direktorat Kriminal Umum, DVI Biddokes Polda Aceh, dan Polres Aceh Besar dengan menguji DNA kerangka tulang tersebut dengan data pembanding yang diduga keluarga yang akan diuji oleh Puslabfor Bareskrim Polri.
7. Kematian Masih Jadi Misteri
Sementara penyebab kematian dan motif di balik penyembunyian kerangka manusia ini masih menjadi teka-teki.
Tim forensik sedang bekerja keras untuk mengungkap lebih banyak bukti dan mengidentifikasi tersangka dalam kasus ini.
Proses secara Scientific Investigation ini diharapkan dapat mengungkap misteri di balik penemuan ini.
"Pihak berwenang akan memberikan update segera begitu mereka memiliki informasi lebih lanjut tentang identitas korban, penyebab kematian,
dan bagaimana kerangka tersebut berakhir dalam drum di Sungai Jurong Iboh,” pungkas Kasat Reskrim Polres Aceh Besar, Iptu Subihan Afuan Ardhi.
(TribunHealth.com) (Serambinews.com/Agus Ramadhan/Indra Wijaya)
