Breaking News:

Cegah Stunting Sejak Dalam Kandungan dengan Rutin Melakukan USG

Bagi bayi baru lahir stunting dipengaruhi juga oleh asupan nutrisi yang tidak adekuat selama 1000 Hari Pertama Kehidupan.

Penulis: Melia Istighfaroh | Editor: Melia Istighfaroh
freepik.com
ilustrasi USG untuk mengetahui pertumbuhan janin 

TRIBUNHEALTH.COM - Menurut WHO, stunting merupakan adanya gangguan pada pertumbuhan dan perkembangan anak karena kurangnya gizi atau infeksi berulang, panjang atau pendeknya tinggi badan juga merupakan indikator dari bayi yang dikatakan stunting.

Bagi bayi baru lahir stunting dipengaruhi juga oleh asupan nutrisi yang tidak adekuat selama 1000 Hari Pertama Kehidupan.

Stunting menjadi ancaman bagi tiap generasi karena dapat menghambat perkembangan otak, bahkan mengakibatkan munculnya penyakit kronis seperti diabetes, obesitas, juga hipertensi.

Baca juga: Kemenkominfo Ajak Pelajar SMA Cegah Stunting dalam Acara Genbestival, Berikut Tips Cegah Stunting

Untuk mencegah terjadinya stunting tidak hanya sejak kelahiran, tetapi bisa saat hamil bahkan saat Ibu masih remaja.

Menurut dr Thomson, Mked(OG), Sp.OG yang merupakan dokter kandungan di Kehamilan Sehat Pos Pengumben, mengatakan bahwa rutin ke dokter kandungan saat hamil menjadi salah satu cara untuk mencegah terjadinya stunting, seperti USG untuk melihat tumbuh kembang janin dalam rahim.

Dengan rutin melakukan USG, calon orangtua bisa mengetahui ukuran bayi secara lengkap seperti lingkar kepala, lingkar perut, panjang tulang paha, dimana kita bisa bandingkan dengan kurva dari bayi lain.

Jika melihat adanya perbedaan bermakna kita akan bilang bahwa janin mengalami stunting.

ilustrasi bayi sehat
ilustrasi bayi sehat (Kompas.com)

Dokter Thomson juga menjelaskan selama fase kehamilan sebaiknya Ibu Hamil melakukan USG 1 kali setiap bulan saat berada di Trimester 1 dan 2, sedangkan 2 minggu sekali saat berada di trimester 3.

USG ini menjadi tolak ukur yang penting seperti saat pertama kali USG, kita bisa mengetahui apakah ada kantung kehamilan, kemudian pada usia 11-13 minggu kita bisa mulai mencari, apakah ada tanda tanda kelainan genetik.

Pada trimester 2, jika ada kelainan pada janin, seperti bibir sumbing, kelainan pada pembentukan tulang belakang, dada, perut, jantung dan otak, akan terlihat lebih jelas.

2 dari 3 halaman

Di trimester 3 Ibu Hamil disarankan lebih sering USG, karena hal yang dilihat, berbeda dengan di trimester 2.

Di trimester 3, kita memantau perkembangan bayi, yang relevan dalam proses lahiran, seperti seberapa ukuran dan posisi janin, jumlah air ketuban, kondisi tali pusat dan plasenta.

Baca juga: 5 Upaya Pencegahan Stunting Pada Anak

Bagi Ibu Hamil dr Thomson menyarankan untuk rutin mengonsumsi makanan yang seimbang.

Tidak hanya makanan yang mengandung karbohidrat, lemak, protein, tetapi juga sayuran dan buah.

Yang perlu ditekankan yaitu makanan saja tidak cukup, untuk bisa memenuhi kebutuhan gizi Ibu hamil juga bisa mengonsumsi vitamin yang sesuai dengan kebutuhan gizi ibu hamil.

Pak Agus Jatmika Soegiarto selaku CEO Kehamilan Sehat menyampaikan cara Kehamilan Sehat untuk menekan angka stunting adalah dengan memberikan pelayanan kandungan kepada pasien untuk mendiagnosa kondisi kehamilan bulan demi bulan, apakah ada hambatan atau tidak.

Layanan kandungan seperti USG menjadi hal yang penting lantaran kita tidak bisa lakukan diagnosa apapun jika tidak melakukan USG.

Dari ukuran perut, berat badan Ibu tidak bisa memberi informasi. Tetapi dengan USG, kita bisa mengetahui kondisi kesehatan janin secara akurat, jelas, bahkan bisa dimonitoring dan evaluasi.

Cara Kehamilan Sehat mendorong Ibu Hamil memeriksakan kandungan setiap 1 bulan bahkan 2 minggu sekali yaitu dengan memberikan layanan berkualitas tinggi dengan harga yang terjangkau.

ilustrasi pasien melakukan USG untuk mengetahui kesehatan janin
ilustrasi pasien melakukan USG untuk mengetahui kesehatan janin (freepik.com)

Kehamilan Sehat juga menyediakan vitamin yang perlu dikonsumsi Ibu Hamil, dengan harga yang tentunya juga terjangkau.

3 dari 3 halaman

Jika dijelaskan secara singkat ada 3 yang dilakukan Kehamilan Sehat untuk mencegah stunting yaitu edukasi, diagnosa, intervensi gizi.

Oleh karena itu, Ibu Hamil disarankan untuk rutin melakukan USG & mengonsumsi vitamin demi mendukung pertumbuhan janin secara optimal, sehingga stunting bisa saja terhindari sebelum bayi lahir dan masuk ke dalam fase 1000 Hari Pertama Kehidupan (HPK).

(Tribunhealth.com)

Selanjutnya
Tags:
Tribunhealth.comstuntingKandunganJaninUSGKehamilanpenyebab stunting
BERITATERKAIT
KOMENTAR

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved