lihat foto
TRIBUNHEALTH.COM - Sudah banyak kasus pembuangan bayi ataupun jasadd bayi yang dilakukan oleh orangtua sendiri.
Ditemukan secarik surat di bawah kain kafan yang membungkus jasad bayi laki-laki dan surat itu ditulis oleh orangtua bayi.
Melansir TribunProbolinggo.com, hingga kini, orangtua belum diketahui identitasnya ini dengan keji membuang jasad bayi yang diduga hasil dari hubungan gelap di kamar mandi ukuran 3x3 meter tak berpintu di area Makam Mbah Ma'Mum, jalan Hayam Wuruk, Kelurahan jati, Kecamatan mayangan, Kota Probolinggo.
Baca juga: Pakar Ortodonti dari Kanada Jadi Pembicara di FKG Unhas
Kasat Sabhara Polres Probolinggo Kota, AKP Ardhi Bita Kumala menyampaikan surat wasiat itu ditemukan ketika personel Satreskrim melakukqan olah TKP di lokasi penemuan jasad bayi.
Tak cuma itu, di permukaan kertas surat wasiat juga terdapat bercak darah.
Isi dari surat wasiat itu meminta tolong untuk menguburkan jasad bayi yang bernama Rei, dan jangan diviralkan, cukup dioaka saja.
Tolong kuburkan anak saya, namanya Rei, tolong jangan diviralkan, cukup doakan saja, saya minta tolong!.
"Kami menemukan surat wasiat di bawah kain kafan," katanya, Rabu (13/9/2023).
Saat ini, proses olah TKP tuntas dilakukan. Garis polisi juga telah terpasang di lokasi.
Jasad bayi tersebut kemudian dibawa ke kamar jenazah RSUD Dr. Mohamad Sale, Kota probolinggo, menggunakan ambulans Puskesmas Jati.
"Saat ini, kasus ini dalam proses penanganan lebih lanjut Satreskrim. Jasad bayi dibawa ke RS Dr Mohamad Saleh untuk diautopsi," ungkapnya
Sempat Dikira Pocong-pocongan
Warga Jalan hayam Wuruk, Kelurahan Jati, Kecamatan Mayangan, Kota Probolinggo digegerkan dengan penemuan jasad bayi yang terbungkus kain kafan, Rabu (13/9/2023).
Mayat bayi ditemukan di sebuah kamar mandi dengan ukuran 3x3 meter tak berpintu di tengah area Makam Mbah Ma'Mum, setempat.
Baca juga: Ditinggal Sejak Masih Dalam Kandungan, Kini Rahma Bertemu Ayah di Usia 22 Tahun
Jasad bayi itu pertamakali ditemukan oleh penjaga makam, Senanto (57).
Senanto mengatakan, jasad bayi itu ia temukan ketika hendak mencuci tangan setelah mencabut rumput yang tumbuh di pemakaman.
Jasad bayi malang itu ditemukan Senanto tepat di samping sumur dalam posisi terbujur dan terbungkus rapi dengan kain kafan.
"Seperti biasa, saya membersihkan tangan selepas bekerja di kamar mandi area pemakaman. Namun, baru sejengkal masuk kamar mandi, saya tersentak menjumpai ada kain kafan di samping sumur," katanya, Rabu (13/9/2023).
Senanto menjelaskan, mulanya ia tak menyadari jika kain kafan itu berisi jasad bayi.
Dalam benak Senanto, kain kafan tersebut diletakkan di kamar mandi oleh orang iseng hanya untuk menakut-nakutinya.
Ditambah lagi, ukuran kain kafan sedikit tak lazim, yakni memiliki panjang sekitar 50-60 cm.
Baca juga: 2 Tahun Sang Komedian Meninggal, Kini Keluarga Dagang Soto untuk Cukupi Kebutuhan, Mobil Dijual
"Dengan ukuran segitu mana mungkin kain kafan membungkus jasad bayi. Guna memastikan, saya lantas mencoba membuka tali yang mengikat salah satu ujung kain kafan."
"Saat terbuka, saya melihat kaki mungil. Dari situ saya menyadari kain kafan berisi bayi bukan mainan pocong-pocongan yang dibuat orang jail," jelasnya.
Setelah mengetahui hal itu, Senanto lantas menghubungi ketua RT setempat.
Kejadian penemuan mayat bayi ini kemudian diteruskan ketua RT ke pihak kepolisian dan Puskesmas Jati.
Tak lama, kabar penemuan mayat bayi ini menyebar ke masyarakat sekitar.
Mereka berbondong-bondong mendatangi Makam Mbah Ma'Mum.
"Sebelumnya, saya tidak melihat gerak-gerik mencurigakan sepasang orang masuk ke area pemakaman untuk membuang mayat bayi ini," tandasnya.
(TribunHealth.com)
