Breaking News:

Simak Tips Memenuhi Asam Folat, Ibu Hamil Wajib Tahu!

Ibu hamil tentunya memerlukan asam folat untuk memenuhi kebutuhan nutrisi untuk mencegah anemia, preeklamsia.

Penulis: Putri Pramestianggraini | Editor: Melia Istighfaroh
freepik.com
ilustrasi ibu hamil membutuhkan asam folat 

TRIBUNHEALTH.COM - Penting bagi ibu hamil untuk memenuhi kebutuhan nutrisinya sebaik mungkin, sebagai upaya menjaga kesehatan tubuh dan janin.

Salah satu nutrisi yang pelru dipenuhi oleh ibu hamil ialah asam folat. Pasalnya, terdapat manfaat dari asam folat untuk ibu hamil bila tercukupi dengan baik seperti mencegah anemia, menurunkan risiko peeklamsia, dan mencegah cacat tabung saraf pada janin.

ilustrasi ibu hamil
ilustrasi ibu hamil (health.kompas.com)

Baca juga: Terus Berbenah, FKG Unhas Terapkan Inovasi Ini untuk Proses Pembelajaran Semester Awal 2023/2024

Manfaat Asam Folat untuk Ibu Hamil

Melansir siloamhospitals.com, asam folat merupakan salah satu jenis vitamin B kompleks tang berlu dicukupi dengan baik oleh ibu hamil. Ha ini dikarenakan terdapat manfaat asam folat bagi ibu hamil seperti pembentukan sistem saraf janin, mencegah anemia, pembentukan plasenta, mencegah keguguram dna menurunkan risiko preeklamsia.

1. Membentuk Plasenta

 Manfaat asam folat untuk ibu hamil yang pertama yaitu turut mengoptimalkan pembentukan plasenta di dalam kandungan. Plasenta merupakan lapisan yang terbentuk di area rahim selama masa kehamilan dan berfungsi mengalirkan oksigen serta nutrisi ke janin.

2. Menurunkan Risiko Preeklamsia

Preeklamsia ialah kondisi ketika tekanan darah ibu hamil meningkat dan disertai dengan kelebihan kadar protein di dalam urine. Meski penyebabnya belum diketahui secara pasti, terdapat dugaan bahwa preeklamsia dipicu oleh gangguan perkembangan plasenta.

Baca juga: Larangan Menggunakan Sound System saat Karnaval, Kepala Desa Brongkal di Malang: Banyak Mudharatnya

Sebagai upaya mengoptimalkan pembentukan plasenta dan menurunkan risiko preeklamsia, ibu hamil disarankan untuk mengonsumsi asam folat yang cukup terutama saat usia kandungan telah memasuki trimester kedua.

3. Mengoptimalkan Produksi Sel Darah Merah

2 dari 3 halaman

Asam folat merupakan salah satu nutrisi yang dibutuhkan untuk mengoptimalkan produksi sel darah merah di dalam tubuh. Oleh karenanya, konsumsi asam folat yang cukup dapat mengurangi risiko terjadinya anemia pada ibu hamil yang dapat menjadi faktor pemicu dari kelahiran prematur, bayi lahir dengan berat badan rendah, serta perdarahan pasca melahirkan.

4. Mencegah Cacat Tabung Saraf pada Janin

 Kekurangan asam folat pada ibu hamil berisiko menyebabkan gangguan kesehatan pada janin, salah satunya adalah cacat tabung saraf, seperti spina bifida dan anensefali.

Spina bifida adalah kondisi yang ditandai dengan kelainan pada saraf tulang belakang. Spina bifida dapat meningkatkan risiko berbagai macam komplikasi pada bayi, seperti gangguan motorik, infeksi otak, hingga cacat permanen.

Baca juga: VIRAL Sosok Pengantin di Ponorogo Hadiahkan Honda Brio, Sumber Uang Terungkap

Sementara itu, anensefali adalah kelainan yang terjadi ketika bayi lahir tanpa sebagian otak dan tulang tengkorak. Kondisi dapat berakibat fatal karena berisiko menyebabkan kematian pada bayi setelah dilahirkan.

5. Menurunkan Risiko Penyakit Jantung Bawaan pada Janin

Selain cacat tabung saraf, kekurangan asam folat pada ibu hamil juga dapat meningkatkan risiko penyakit jantung bawaan pada janin. Karena itu, penting bagi ibu hamil untuk memenuhi kebutuhan asam folat hariannya sebaik mungkin sebagai upaya mencegah berbagai kelainan bawaan pada janin.

6. Menurunkan Risiko Komplikasi Kehamilan

Manfaat konsumsi asam folat saat hamil adalah dapat menurunkan risikomencegah keguguran, yaitu kondisi ketika janin mati di dalam kandungan. Selain itu, konsumsi asam folat yang cukup juga dapat menurunkan risiko komplikasi kehamilan lainnya, seperti gangguan perkembangan janin dan kelahiran prematur.

Tips Memenuhi Kebutuhan Asam Folat untuk Ibu Hamil

3 dari 3 halaman

Kebutuhan asam folat untuk ibu hamil cenderung beragam sesuai dengan kondisi tubuh dan usia kehamilan. Namun, asupan asam folat yang umumnya dianjurkan bagi ibu hamil adalah sebesar 600 mikrogram per hari. Jika pernah melahirkan bayi dengan kondisi cacat tabung saraf, ibu hamil perlu mengonsumsi asam folat dengan dosis yang lebih tinggi, yaitu 4.000 mikrogram setiap hari.

ilustrasi makanan yang mengandung asam folat
ilustrasi makanan yang mengandung asam folat (manado.tribunnews.com)

Baca juga: Alopecia pada Seseorang Bisa Bersifat Permanen, Simak Penuturan dr. Ammarilis Sp.KK

Untuk memenuhinya, ibu hamil dapat mengkonsumsi makanan yang mengandung asam folat tinggi dalam menu sehari-hari. Adapun sejumlah rekomendasi makanan tinggi asam folat untuk ibu hamil adalah sebagai berikut:

- Sayuran hijau, seperti kangkung, bayam, dan seledri.

- Kacang-kacangan, seperti lentil, kacang polong, dan kacang tanah.

- Buah-buahan, seperti pepaya, anggur, jeruk, dan alpukat.

- Hati sapi.

- Telur.

- Asparagus.

Selain itu, ibu hamil juga bisa memenuhi kebutuhan asam folat hariannya dengan mengonsumsi suplemen tambahan sesuai anjuran dokter.

(TribunHealth.com/PP)

Selanjutnya
Tags:
Tribunhealth.comasam folatibu hamilJanin
BERITATERKAIT
KOMENTAR

BERITA TERKINI

berita POPULER

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved