Breaking News:

Pesan dr. Ayodhia Mengenai Infeksi Kecacingan: Jangan Disepelekan

Kecacingan tidak hanya terjadi pada anak-anak saja, orang dewasa pun sama risikonya.

Penulis: Putri Pramestianggraini | Editor: Melia Istighfaroh
kompas.com
seseorang yang mengalami cacingan 

TRIBUNHEALTH.COM - Dokter spesialis anak, konsultan infeksi dan penyakit tropis, dr. Ayodhia Pitaloka menyampaikan tanggapannya pada tayangan YouTube TribunHealth.

"Infeksi kecacingan ini masih sangat banyak terjadi di sekitar kita. Tapi jangan takut, ini bisa dicegah dan pencegahannya sangat mudah. Dengan menjaga kebersihan diri sendiri, misalnya makan, minum itu yang mateng ya, yang bersih. Kemudian juga mencuci tangan yang rajin, terutama sebelum makan dan sesudah buang air besa," kata dr. Ayodhia Pitaloka

seseorang yang mengalami cacingan
seseorang yang mengalami cacingan (kompas.com)

Baca juga: Apakah Obat Cacing Efektif Mencegah Kecacingan? Ini Penjelasan dr. Ayodhia Sp.A

Buang air besarnya di jamban. Apabila keluar rumah berkontak dengan tanah menggunakan alas kaki. Apabila menjaga kebersihan diri dan memastikan kebersihan lingkungan, mudah-mudahan penyakit ini bisa dihindari," lanjutnya

Dan yang paling penting adalah jangan pernah menyepelekan infeksi kecacingan.

"Jadi kalau kita ngomongin cacingan adalah suatu penyakit infeksi yang paling sering memang menyerang anak-anak," ujar dr. Ayodhia

Kenapa?

"Karena anak-anak adalah kelompok usia yang belum mampu menjaga kebersihan sendiri dengan baik, dan juga belum mampu menjaga kebersihan lingkungan dengan baik. Karena cacingan ini terjadi kalau kita kurang bersih, " lanjutnya

Baca juga: Selain Pemeriksaan Feses, Pemeriksaan Darah Juga Dilakukan Ketika Anak Mengalami Komplikasi Cacingan

Misalkan tidak cuci tangan terutama setelah buang air besar (BAB) atau sebelum makan, BAB sembarangan, atau misalnya berjalan tanpa alas kaki.

"Nah ini menjadi penyebab kecacingan dan ini memang sering terjadi pada anak-anak dibandingkan orang dewasa," imbuhnya

Parasit cacing ini biasanya menginfeksi tubuh bagian mana?

2 dari 2 halaman

"Penularannya itu apabila kita berkontak dengan tanah terutama. Jadi misalnya main-main di tanah, trus makan dan tertelan telur cacing baru masuk ke saluran cerna ke usus. Maka memang infeksi cacingan yang paling sering menyerang anak-anak itu kita sebut dengan cacing usus. Karena dia bisa di usus," kata dr. Ayodhia

Baca juga: Jangan Harap Cacingan Sembuh Sendiri, Bila Tak segera Diobati Berisiko Kematian

Misalnya anak mengalami diare, mencret atau sakit perut, perut buncit dan semua yang berhubungan dengan gejala pencernaan.

Dari berbagai jenis cacing yang menginfeksi, tentunya keluhan yang ditimbulkan juga berbeda.

Apa saja keluhannya?

"Misalnya cacing tambang itu satu cacing dewasanya bisa menghisap darah sebanyak 0,005 cc per harinya, untuk satu cacing dewasa. Jadi kalau banyak cacing dewasa di dalam tubuhnya, maka akan terjadi anemia yang cepat pada anak. Tentu akan mengganggu tumbuh kembang." pungkas dr. Ayodhia

Ini disampaikan pada channel YouTube Tribun Health bersama dengan dr. Ayodhia Pitaloka P. Mked (Ped), Sp.A(K), Ph.D (CTM). Seorang dokter spesialis anak, konsultan infeksi dan penyakit tropis.

(TribunHealth.com/PP)

Selanjutnya
Tags:
Tribunhealth.comKecacinganCacinganInfeksianakdr. Ayodhia Pitaloka M.Ked Father Hunger
BERITATERKAIT
KOMENTAR

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved