TRIBUNHEALTH.COM - Ada study case dimana orang ini memakai produk A dan juga vitamin yang merknya sama dengan produk A.
Pada saat disalah satu pindah ke produk B, wajah menjadi rusak dan semakin rusak, saat mencoba merk produk lain, selain yang digunakan di awal.
Gak bahaya kah produk seperti itu?
Dokter dan owner NAPSkin, dr. Nila Purnama Sari menyampaikan tanggapannya pada tayangan YouTube Tribun Batam.
"Jadi mungkin prosesnya gini ya, dengan produk A itu sebenarnya dia sudah cocok ya, udah aman-aman aja kulitnya. Begitu salah satu skincarenya itu diubah ke produk B mulai kulitnya sensitif. Makai ini jerawatan, pakai itu jerawatan, mungkin itu maksudnya," kata dr. Nila Purnama Sari

Baca juga: Jerawat On Off dan Tiba-tiba Bisa Tumbuh Banyak pada Wajah, Apa Penyebabnya?
Kita harus kaji dulu sih sebenarnya. Produk B yang baru digunakan ini kandungannya apa? Kalau ternyata kandungannya yang dia gak cocok dan merusak barrier kulitnya. Gak cuma gak cocok, gak cuma jerawatan tapi ternyata merusak barrier. Barrier yang rusak jadi lebih gampang jerawatan, lebih sensitif" lanjutnya
Maka dari itu ketika mencoba produk B produk C ataupun produk D tidak cocok.
Mungkin balik lagi menggunakan produk A malah gak cocok.
Kenapa?
"Mungkin produk B nya yang digunakan udah sempat ngerusak barrier kulitnya. Ingatlah bahawa barrier kulit yang rusak, nanti pasti akan gak karu-karuan," jelasnya
Ketika barrier rusak, maka kulit akan mengalami kering, mudah berjerawat dan mudah terinfeksi.
Baca juga: Tatalaksana Jerawat Sesuai dengan Tingkat Keparahannya, Ini Kata dr. Nila
Maka dari itu, menjaga kesehatan barrier kulit adalah hal yang penting.
"Saran saya, kalau udah dapat skincare yang pas, yang cocok, yang gak bikin breaktout, yang gak muncul jerawat, gak breakout. Pokonya udah klop banget lah, mendingan gak usah diganti-ganti," tegas dr. Nila
Jika coba-coba, takutnya malah merusak kulit.
Misalnya sudah dapat produk basic skincare yang cocok dengan kulit, mau mulai coba main zat aktif seperti exfoliated, whitening tipsnya adalah jangan coba langsung semua
"Jangan coba langsung semua blek dicobain. Langsung cobain serum exfo, whitening semua kan. Tipsnya adalah coba satu-satu dulu. Jadi nanti begitu muncul keluhan, kita tahu darimana yang gak cocok," imbuhnya
Untuk pemilihan exfoliate ini harus hati-hati.
Baca juga: Kulit Oily dan Acne Prone Bukan Berarti Tidak Membutuhkan Moisturizer, dr. Nila Jelaskan Alasannya
Jika terlalu eksfoliasi juga tidak bagus, maka dari tu dimulai dari yang rendah dan tidak terlalu sering.
Misalnya retinol dan jangan langsung digunakan setiap hari, coba sekali smapai dua kali dalam satu minggu, nanti naik dua sampai tiga kali seminggu.
Jangan gunakan konsentrasi yang terlalu tinggi dan gunakan untuk pemula terlebih dahulu.
Kenapa?
"Kalau kita coba dosis konsentrasi yang tinggi yang terjadi adalah over exfoliated. Saat over exfoliated barrier kulit justru rudak, malah muncul beruntusan." pungkas dr. Nila
Ini disampaikan pada channel YouTube Tribun Batam, bersama dengan dr. Nila Purnama Sari. Seorang dokter dan owner NAPSkin.
(TribunHealth.com/PP)