TRIBUNHEALTH.COM - Sosok janda satu anak bernama Maysun menjadi sorotan.
Dia tinggal di rumah yang reot dan kondisinya memprihatinkan.
Bahkan bagian atap dan dinding sudah jebol.
Kendati demikian, dirinya tidak sanggup merenovasi lantaran penghasilan cuma Rp 600 ribu sebagai buruh cuci.
Dilansir TribunTrends.com, Maysun sudah tinggal di rumah reyot di Gang H Husin, Jalan Pengadegan Timur I, Pancoran, Jakarta Selatan itu sejak 21 tahun silam.
Baca juga: Berawal dari Salah Nomor, Wanita Ini Justru Menemukan Jodohnya, Tak Percaya Dilamar Orang Asing
Kepanasan dan kehujanan meski di rumah

Kini rumah tersebut sudah tak layak ditinggali.
Dirinya harus menghadapi cuaca yang tak menentu lantaran kondisi atap yang sudah rusak parah.
Beberapa dinding juga jebol.
Tak mengherankan jika air dengan mudah bisa masuk rumah saat hujan datang.
Maysun juga tidak bisa beristirahat dengan nyaman saat cuaca panas.
Baca juga: 2 Bocah Bersaudara Minta Presiden dan Kapolri Segera Tangkap Ayah Kandung, Dipicu Masa Lalu Kelam
Kerja sebagai buruh cuci

"Saya sudah dari tahun 2002 tinggal di sini," kata Maysun saat ditemui di kediamannya, Kamis (27/7/2023) sore.
Sehari-hari, Maysun pergi dari rumah tetangga ke rumah tetangga lainnya untuk menjadi buruh cuci.
Penghasilannya selama satu bulan sebesar Rp 600 ribu.
Dia tak bisa merenovasi rumah karena penghasilan itu hanya cukup untuk memenuhi kebutuhan makan sehari-hari.
"Sudah nggak punya suami, punya anak, buruh cuci, gajinya Rp 600 ribu," ungkap dia.
Baca juga: Salah Sasaran, Korban Jambret di Kebayoran Justru Diamuk Massa, Dikira Pelaku Pencurian
Hampir tenggelam saat banjir

Lokasi rumah Maysun berada di gang sempit yang hanya bisa dilalui pejalan kaki.
Sepeda motor apalagi mobil dipastikan tidak dapat melintas.
Ia mengungkapkan, kerusakan atap rumahnya disebabkan karena sering dilanda banjir.
Bahkan, rumahnya pernah tenggelam saat banjir besar melanda ibu kota pada 2007 silam.
"Wah kelelep ini sampai atas. Sudah kayak lautan.
Semua barang pada hanyut," ujar Maysun.
Dapat bedah rumah Polri

Kini Maysun dapat bernapas lega setelah mengetahui rumahnya bakal segera direnovasi.
Ia senang mendapat kabar bahwa Polres Metro Jakarta bakal memberikan bantuan lewat program bedah rumah.
"Alhamdulillah, rezeki namanya ya.
Kita nggak bisa ngebangun, nggak punya uang, akhirnya rezeki datang," ucap Maysun.
(TribunHealth.com)