Breaking News:

Kesehatan Seksual Menggambarkan Kebugaran Tubuh, Perlu Dilakukan Pemeriksaan jika Gairah Seks Turun

Menurut Medical Sexologist, dr. Binsar Martin Sinaga, FIAS pemeriksaan keseluruhan tubuh atau medical check up perlu dilakukan jika hasrat seks turun.

freepik.com
Ilustrasi kesehatan seksual yang tidak optimal, ini penjelasan Medical Sexologist, dr. Binsar Martin Sinaga, FIAS 

TRIBUNHEALTH.COM - Ada beberapa wanita Indonesia yang mengeluhkan jika tidak dapat mencapai orgasme.

Kondisi ini dapat memengaruhi kehidupan seksual seorang wanita lantaran tidak merasa puas saat berhubungan seksual.

dr. Binsar mengungkapkan jika banyak sekali wanita terbuka dan mengungkapkan keluhan ini kepadanya.

Bahkan kini para wanita tidak malu lagi untuk bertanya mengenai kesehatan seksualnya secara detaill.

Dengan keterbukaan ini menandakan jika banyak wanita Indonesia yang sadar akan pentingnya kehidupan seksual yang sehat.

Baca juga: Anak Ayu Ting Ting Tanggapi Soal Ayahnya Enji Baskoro Ingin Ketemu, Jawaban Bilqis Bikin Kaget

dr. Binsar menambahkan jika para wanita ini mendatanginya dan meminta untuk diobati.

"Yang saya lihat 5 tahun atau 5 10 tahun yang lalu masih agak tabu, agak malu-malu, wah sekarang open (terbuka)," ucap Medical Sexologist, dr. Binsar Martin Sinaga, FIAS.

Dulu, keluhan masalah seksual lebih banyak dialami oleh kaum laki-laki.

Ilustrasi masalah seksual, begini pemaparan Medical Sexologist, dr. Binsar Martin Sinaga, FIAS
Ilustrasi masalah seksual, begini pemaparan Medical Sexologist, dr. Binsar Martin Sinaga, FIAS (Freepik)

Namun sekarang ini baik laki-laki maupun wanita sudah seimbang tingkat kesadarannya.

Salah satu keluhan yang cukup menarik dibahas datang dari laki-laki yang sudah menikah dan memiliki anak.

2 dari 4 halaman

Ia mengeluhkan jika istrinya sudah tidak antusias jika diajak berhubungan seksual.

Lalu bagaimana tanggapan dr. Binsar terkait hal ini?

Apabila kondisi ini dialami saat masih berusia produktif, sehat atau tidak ada sakit penyakit seperti darah tinggi, diabetes maupun masalah gangguan hormon maka tetap perlu dilakukan konfirmasi.

Baca juga: Formasi CPNS untuk S1 Semua Jurusan, Pendaftaran Dibuka September 2023, Kuota Terbatas

Menurut dr. Binsar perlu dilakukan medical check up dan dilihat seperti apa kondisi tubuhnya.

Perlu diingat bahwa kesehatan seksual menggambarkan kebugaran tubuh.

"Saya sering ngomong, seks adalah gambaran kebugaran tubuh pada fase terminal.

Sebelum orang sakit jantung, pembuluh darahnya sudah bermasalah, pasti ereksinya sudah turun.

Seorang wanita misalnya belum lah dia mengalami problem sakit-sakit lain biasanya vaginanya sudah mulai kering, hasratnya sudah mulai menurun.

Nah, tolong di cek itu (sobat sehat yang mengeluhkan istrinya tidak antusias dalam berhubungan seksual)," pungkas Medical Sexologist, dr. Binsar Martin Sinaga, FIAS.

Ilustrasi medical check up, begini pesan Medical Sexologist, dr. Binsar Martin Sinaga, FIAS
Ilustrasi medical check up, begini pesan Medical Sexologist, dr. Binsar Martin Sinaga, FIAS (surabaya.tribunnews.com)

Langkah pertama yang bisa dilakukan oleh sobat sehat adalah melakukan pemeriksaan keseluruhan kondisi tubuh berupa medical check up.

3 dari 4 halaman

dr. Binsar menduga bisa saja sobat sehat mengalami masalah pada hormon tiroid.

Selain itu, bisa juga dipengaruhi oleh hormon prolaktin yang tinggi.

Sebagai informasi, hormon prolaktin berfungsi untuk menstabilkan gairah seks pada pria.

Sedangkan pada wanita, hormon prolaktin berfungsi untuk merangsang produksi ASI dan pertumbuhan payudara dan membantu pengaturan siklus haid.

Singkatnya, hormon prolaktin adalah hormon stres.

Baca juga: CARA MUDAH Cek Penerima Bansos PKH 2023 Tahap 3, Klik Link cekbansos.kemensos.go.id

Apabila hormon prolaktin tinggi, maka sobat sehat yang bersangkutan harus diberikan obat selama sekali atau dua kali dalam seminggu.

Hal yang terpenting selanjutnya adalah melakukan pemeriksaan hormon estrogen.

Setelah melakukan medical check up, langkah kedua yang dapat dilakukan oleh sobat sehat adalah melakukan konsultasi atau konseling.

Menurunnya antusias dalam berhubungan seksual juga bisa saja dipengaruhi oleh faktor psikologis.

Namun tetap perlu diingat jika masalah psikologis bukanlah penyebab utama, namun dia memperberat gangguan seks yang sudah ada.

ilustrasi gangguan seksual, simak ulasan Medical Sexologist, dr. Binsar Martin Sinaga, FIAS
ilustrasi gangguan seksual, simak ulasan Medical Sexologist, dr. Binsar Martin Sinaga, FIAS (kompas.com)
4 dari 4 halaman

"Jadi bisa kita utarakan, faktor usia masih bagus, masih reproduktif, sudah tidak punya gairah, coba periksakan kondisi kesehatan, medical check up.

Yang kedua, apakah ada problem psikologi enggak," tambah Medical Sexologist, dr. Binsar Martin Sinaga, FIAS.

Baca juga: Kecelakaan Beruntun di Jatibarang Semarang: Truk Tangki Seruduk Kencang 3 Motor dan 1 Mobil

Klik di sini untuk mendapatkan referenci vitamin guna meningkatkan daya tahan tubuh.

Penjelasan Medical Sexologist, dr. Binsar Martin Sinaga, FIAS dilansir Tribunhealth.com dari laman YouTube Warta Kota Production program Edukasi Seksual edisi 20 Juli 2023.

(Tribunhealth.com/DN)

Baca berita lainnya di sini.

Selanjutnya
Tags:
Tribunhealth.comkesehatan seksualkebugarandr. Binsar Martin SinagaMedical Sexologist
BERITATERKAIT
KOMENTAR

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved