TRIBUNHEALTH.COM - Mungkin masih banyak wanita yang memiliki hasrat dan gairah seksual yang bagus.
Namun tak dapat dipungkiri jika masih ada wanita yang mengeluhkan hasrat seksualnya menurun.
Gangguan hasrat pada wanita bisa terjadi pada usia produktif, padahal kebanyakan wanita mulai mengalami gangguan hasrat pada usia lanjut.
Menurut dr. Binsar, seseorang yang mengalami penurunan gairah seksual bisa saja memiliki masalah pada organ reproduksi atau organ kandungannya.
Baca juga: Formasi CPNS untuk S1 Semua Jurusan, Pendaftaran Dibuka September 2023, Kuota Terbatas
Beberapa contoh masalah di organ kandungan misalnya seperti kista ovarium, masalah di rahim, bisa juga disebabkan karena hormon estrogen yang menurun atau adanya suatu sebab.
Ternyata beberapa masalah kesehatan ini dapat menurunkan gairah seksual seorang wanita.

"Jadi banyak kasus hari ini memang terjadi penurunan.
Jadi menikah hasrat seks tidak bagus, akibatnya apa, bisa punya anak enggak?
Biasanya mempengaruhi fertilitas, kemampuan reproduksi atau kesuburan begitu," ujar Medical Sexologist, dr. Binsar Martin Sinaga, FIAS.
Pernyataan ini disampaikan oleh Medical Sexologist, dr. Binsar Martin Sinaga, FIAS yang dilansir Tribunhealth.com dari laman YouTube Warta Kota Production program Edukasi Seksual edisi 20 Juli 2023.
Baca juga: CARA MUDAH Cek Penerima Bansos PKH 2023 Tahap 3, Klik Link cekbansos.kemensos.go.id
Selain itu, sobat sehat juga perlu mempertimbangkan faktor-faktor lainnya.
Apabila kesehatannya bagus namun mengeluhkan mengalami gangguan hasrat, bisa saja dipengaruhi oleh faktor psikologi atau traumatis.
Jadi sobat sehat harus mempertimbangkan dua sisi, baik dari organ tubuh dan kejiwaan.

"Apakah ada problem traumatis atau psikologi.
Nah itu juga dengan kompleksitas kehidupan ya di masa kini," tandas Medical Sexologist, dr. Binsar Martin Sinaga, FIAS.
Bahkan dr. Binsar menambahkan jika 7 dari 10 wanita tidak pernah mengalami orgasme dan hanya 3 orang yang bisa mencapai orgasme.
Baca juga: Kecelakaan Beruntun di Jatibarang Semarang: Truk Tangki Seruduk Kencang 3 Motor dan 1 Mobil
"7 itu yang tidak normal, sebabnya apa.
Kita harus bagi dua, jadi sebagai kesimpulannya tuh usia reproduktif.
Apa sebabnya, usia post menopause, pasca menopause.
Di dalam usia reproduktif ini kita harus tahu, biasanya ada faktor sakit penyakit atau adakah faktor traumatis.
Nah, itu harus kita pikirkan," lanjut Medical Sexologist, dr. Binsar Martin Sinaga, FIAS.

Baca juga: Tabungan Asri Welas Terkuras Dibobol Hacker, Untungnya Diganti Bank
Klik di sini untuk mendapatkan referenci vitamin guna meningkatkan daya tahan tubuh.
Penjelasan Medical Sexologist, dr. Binsar Martin Sinaga, FIAS dilansir Tribunhealth.com dari laman YouTube Warta Kota Production program Edukasi Seksual edisi 20 Juli 2023.
(Tribunhealth.com/DN)
Baca berita lainnya di sini.