TRIBUNHEALTH.COM - Jika memiliki jenis kulit yang berminyak, tentunya kita juga perlu menggunakan pelembab untuk tetap menghidrasi kulit.
Kulit berminyak disebabkan karena kelenjar sebasea memproduksi sebum secara berlebih. Sebum yang berlebih bisa disebabkan oleh beberapa faktor seperti pola makan yang buruk, stres, polusi, peubahan hormon dan perawatan kulit yang tidak tepat.
Melansir kalcare.con, kunci dari mengatasi kulit berminyak ialah memastikan kulit tetap terhidrasi.
Baca juga: 7 Tips Mudah Melancarkan ASI, Ibu Menyusui Wajib Lakukan Hal Ini
Penggunaan pelembab yang tepat untuk kulit bisa mengontrol sebum yang berlebihan.
Berikut tips memilih pelembab yang tepat untuk kulit berminyak:
1. Pilih pelembab yang ringan dan mudah menyerap
Jenis kulit berminyak sebaiknya menghindari pelembab yang jika diaplikasikan di kulit akan terasa berat, lengket, dan menyebabkan rasa gerah. Ketika pelembab terlalu berat, pori-pori Anda akan sulit untuk menyerapnya, sehingga pelembab yang diaplikasikan hanya tertinggal di atas kulit.

Baca juga: INFO Gempa Bumi Terkini Guncang Banten, BMKG: Berpusat di Darat Kedalaman 127 Kilometer
2. Pelembab non-komedogenik
Pelembab yang non-komedogenik artinya tidak menyumbat pori-pori, tidak menyebabkan jerawat atau komedo. Bahan-bahan seperti coconut butter, avocado oil, dan olive oil yang bersifat komedogenik biasanya sering ditemukan dalam kandungan pelembab. Untuk itu, tetap perhatikan tiap kandungannya saat Anda berbelanja produk-produk perawatan kulit.
3. Mengandung Hyaluronic Acid
Asam hialuronat atau hyaluronic acid adalah jenis zat humektan yang dapat menarik dan mengunci kelembaban dari udara di sekitar untuk menghidrasi kulit. Jika kulit terhidrasi dengan baik, maka produksi minyak juga akan berkurang.
Baca juga: Usai Beli Emas 1 kg Mira Hayati Didatangi Pihak Bank, Harta Kekayaan Fantastis, Petugas Kewalahan
4. Mengandung Bahan Aktif yang Mengontrol Sebum
Beberapa bahan aktif seperti, asam salisilat, asam glikolat, asam laktat, niacinamide, zinc, retinoid, dan sulfur efektif untuk mengontrol produksi sebum. Anda juga dapat mencoba bahan dimethicone sebagai pilihan. Bahan ini dapat membuat kulit terasa sehat dan kering setelah digunakan. Bahan-bahan ini aman dan dapat mencegah penyumbatan pori-pori penyebab jerawat.
5. Hindai Pelembab yang Mengandung Alkohol
Pelembab dengan kandungan alkohol dapat menghilangkan air dari kulit. Jika Anda menggunakan pelembab beralkohol untuk mengatasi minyak pada kulit, maka hal tersebut akan menjadi bumerang bagi Anda. kulit memang akan tampak kering sesaat setelah penggunaan, namun karena kulit kehilangan hidrasi, maka kelenjar sebasea akan memproduksi lebih banyak sebum pada kulit yang menjadi cikal bakal timbulnya jerawat.
(TribunHealth.com/PP)