Breaking News:

Trend dan Viral

Kronologi Ritual Maut di Danau Quarry Bogor, Niat Pengobatan Alternatif, 3 Orang Tewas Tenggelam

Awal mula kejadian ini adalah ketika sebuah keluarga mencoba melakukan pengobatan alternatif untuk menyembuhkan MDP (20) yang mengalami gangguan jiwa.

Penulis: Melia Istighfaroh | Editor: Melia Istighfaroh
Tribunnews
Ilustrasi - 3 orang tewas saat mengikuti ritual maut di danau Querry Bogor 

TRIBUNHEALTH.COM - Niat awal mencari pertolongan dengan melakukan pengobatan alternatif, 3 orang dinyatakan tewas.

Kronologi meninggalnya 3 orang asal Desa Cipinang, Kecamatan Rumpin di danau Querry Bogor akhirnya terungkap.

Awal mula kejadian ini adalah ketika sebuah keluarga mencoba melakukan pengobatan alternatif untuk menyembuhkan MDP (20) yang mengalami gangguan jiwa.

Orang tua MDP membawa anaknya ke salah satu orang pintar di daerah Cigudeg, Kabupaten Bogor.

Informasi terkait adanya orang pintar di daerah Cigudeg ini didapatkan dari mulut ke mulut antar warga.

Baca juga: Sesuai dengan Usia dan Kadar Hormon, Sensitifitas Pria dan Wanita Menurun

Namun, bukannya sembuh, MDP dan dua orang lainnya yang masih memiliki ikatan saudara yakni B dan C (25) justru tewas dalam ritual maut tersebut.

Peristiwa maut yang menewaskan tiga orang ini diingat betul oleh Jaenudin.

Jaenudin merupakan kakak kandung dari korban berinisial B yang juga masih memiliki ikatan saudara dengan MDP yang hadir dalam ritual malam itu.

Kejadian bermula ketika, MDP datang bersama sang ayah, saudara, dan teman-temannya, jika ditotal sekitar tujuh orang mendatangi orang pintar yang diketahui berinsial AN.

Selanjutnya AN mengarahkan agar MDP dimandikan di Danau Quarry guna kesembuhan MDP.

2 dari 3 halaman

"Ke orang itu udah dua kali, mungkin yang pertama itu pemeriksaan awal lah, yang kedua baru ke danau itu, cuma saya yang pertama itu engga ikut," ujarnya saat berbincang dengan TribunnewsBogor.com, Sabtu (15/7/2023).

Ilustrasi- pengobatan alternatif yang memakan korban
Ilustrasi- pengobatan alternatif yang memakan korban (Tribunnews.com)

Sebelum ritual memandikan MDP, Jaenudin terlebih dahulu bertemu ayah MDP dan sempat berbincang tentang kondisi sang anak.

Jaenudin tahu jika MDP akan dibawa berobat ke orang pintar dan membutuhkan bantuan.

Akhirnya Jaenudin hadir pada ritual tersebut.

"Bapaknya kalau ngajak langsung sih engga, cuma bilang katanya butuh orang banyak buat bantu baca sholawat," katanya.

Tak pikir panjang, Jaenudin lalu menyusul ke rumah AN yang membuka praktek pengobatan alternatif di wilayah Ciguded, Bogor.

"Pas saya ke rumah orang itu udah kumpul, terus engga lama langsung berangkat ke danau. Saya engga tau obrolan apa yang diperbincangkan di sana," katanya.

Baca juga: Inilah Usia-usia Umum Muncul Jerawat, Paling Tinggi pada Usia Remaja

Sekitar pukul 22.00 WIB pada Kamis (13/7/2023) Jaenudin yang tak menaruh curiga apapun mengikuti rombongan ke Danau Quarry.

Setibanya di danau, ritual pun dilakukan. Kata Jaenudin, ada beberapa rangkaian dalam prosesi ritual yakni mulai dari membakar dupa, dzikir, hingga merendam MDP di danau.

"Di sana itu awalnya bakar buhur, terus kembang, sesajennya lah, cuma saya kurang tau ada apaan aja, sholawatan terus baru dimandiin," katanya.

3 dari 3 halaman

Dalam menjalankan ritual, AN tak sendiri, tetapi membawa dua orang untuk membantunya.

Prosesi ritual itupun dilakulan dalam keadaan gelap gulita, hanya bermodalkan senter yang dibawa oleh AN.

Seingat Jaenudin, penampilan AN saat itu bergaya layaknya seorang yang agamis.

"Gelap di sana (danau), cuma dia (orang yang mengobati) yang bawa senter. Dia kesana pake peci putih terus pake iketan gitu lah (sorban)," pungkasnya.

Setelah segala sesuatunya sudah siap, MDP pun dimasukkan ke bagian pinggir danau.

Ilustrasi - Tenggelam
Ilustrasi - Tenggelam (megapolitan.kompas.com)

Ada yang bertugas memegangi dan ada yang bertugas membacakan sholawat.

Akan tetapi, malapetaka itu terjadi, MDP dan dua orang lainnya tenggelam dan ditemukan tewas pada keesokan harinya setelah dilakukan pencarian oleh tim SAR gabungan, Jumat (14/7/2023). (Tribunhealth.com)

Selanjutnya
Tags:
Tribunhealth.comTenggelamPengobatan AlternatifBogor Museum PETA
BERITATERKAIT
KOMENTAR

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved