TRIBUNHEALTH.COM - Sebenarnya kita harus mengkonsumsi atau menghindari makanan apa untuk mencegah terjadinya batu kantung empedu?
Dokter spesialis bedah digestif, dr. Andry Irawan menyampaikan tanggapannya pada tayangan YouTube Warta Kota Production.
"Tentunya makan-makanan yang sehat pasti ya. Minum air putih juga tetep yang banyak. Karena bukan hanya manfaat terhadap yang lain tapi juga terhadap fungsi ginjal dan lain-lain. Olah raga juga teratur, sehingga tidak banyak lemak yang tersimpan di dalam tubuh kita gitu lo. Tentunya akan dibakar dan diganti menjadi sumber energi," ujar dr. Andry Irawan

Baca juga: Bisakah Pengobatan Batu Empedu Tanpa Operasi dan Hanya Diberikan Obat?
Untuk makanan secara spesifik tentunya yang rendah lemak.
"Kalau tiap hari kita makan nasi padang 3 kali sehari tentunya itu akan memicu hiperkolesterol dan risiko batu empedunya akan lebih besar," lanjutnya
Intinya kita perlu menjaga pola makan yang sehat, hindari makanan berlemak, banyak konsumsi air putih dan jangan lupa berolahraga.
Makanan berlemak dan bersantan boleh dikonsumsi, tapi jangan terlalu berlebihan.
Seseorang bisa mengalami batu kantung empedu bila pola hidup yang tidak baik atau konsumsi makanan tidak sehat?
"Tentunya pasti pola makan juga mempengaruhi. Karena pola makan tinggi lemak yang terus menerus juga akan mengakibatkan kolesterol menjadi tinggi,"
Baca juga: Tak Cuma Faktor Makanan, Berikut Beberapa yang Mempengaruhi Terbentuknya Batu Empedu
Selain makan banyak dia juga kurang berolahraga, itu pun juga gula yang tinggi dalam darah akan disimpan dalam bentuk lemak juga nanti. Nanti akan terjadi pola makan di hati. Sebenarnya proses ini terjadi di hati," imbuh dr. Andry
Tidak serta merta langsung menjadi batu empedu, tetapi sebenarnya ada rangkaiannya terlebih dahulu.
Mungkin kita terlalu banyak konsumsi makanan berlemak, kurang olahraga, atau mungkin kadar gula yang tinggi tapi kita kurang aware.
"Salah satu faktor risiko yang kita juga tahu biasanya pada wanita, terus usianya lebih dari 40, masih usia subur, dan gemuk bisanya. Itu paling sering walaupun pada laki-laki juga bisa terjadi pembentukan batu ini." pungkasnya
Ini disampaikan pada channel YouTube Warta Kota Production bersama dengan dr. Andry Irawan Sp.B-KBD. Seorang dokter spesialis bedah digestif dari Rumah Sakit St Carolus Summarecon Serpong, Tangerang.
(TribunHealth.com/PP)