TRIBUNHEALTH.COM - Orgasme adalah sensasi 'terpuaskan' yang biasanya dialami setelah berhubungan seksual.
Orgasme terjadi ketika penumpukan ketegangan dan keinginan tiba-tiba dilepaskan.
Gelombang perasaan ini menyenangkan bagi banyak orang.
Namun ada kondisi medis ketika orgasme bisa terjadi bahkan saat tidak ada rangsangan seksual.
Peegasme, merupakan orgasme yang terjadi saat seseorang pipis atau buang air kecil.
Dilansir TribunHealth.com dari Times of India, berikut ini fakta-faktanya.
Baca juga: Arti Tiap Warna Urine saat Buang Air: Warna Kemerahan Bisa Menandakan Infeksi hingga Kanker
Apa itu peegasme?

Seperti namanya, peegasme melibatkan hubungan antara buang air kecil dan orgasme.
Meskipun buang air kecil dapat membuat seseorang merasa rileks dan lega, terutama jika kandung kemih penuh atau hampir penuh, orgasme saat buang air kecil bukanlah hal yang biasa.
Menurut pakar kesehatan, orgasme saat buang air kecil tidak berbahaya.
Namun, pastikan orgasme itu tak terjadi karena Anda menahan kencing terlalu lama.
Pasalnya hal inilah yang bisa berbahaya bagi kesehatan.
Penyebab orgasme saat buang air kecil

Peegasme dapat terjadi ketika kandung kemih penuh menekan zona sensitif seksual seperti spons uretra dan klitoris.
Saat buang air kecil, tekanan tersebut bisa terlepaskan dan dapat merangsang saraf di area ini, yang menyebabkan orgasme.
Peegasme juga bisa terjadi jika seseorang sudah terangsang saat buang air kecil.
Ini bisa terjadi jika seseorang pergi ke kamar mandi saat berhubungan seks.
Seseorang bisa orgasme jika buang air kecil sesaat setelah masturbasi, saat alat kelaminnya masih sensitif.
Baca juga: Kesulitan Ejakulasi saat Bercinta Bisa Jadi Tanda Penyakit Menular Seksual, Kenali Gejalanya
Pastikan tak menahan kencing

Kadang-kadang menahan kencing untuk waktu yang singkat, seperti karena kurangnya kamar mandi, tidak mungkin membahayakan seseorang.
Namun, tidak aman menahan kencing dalam waktu lama secara sering dapat meningkatkan risiko terkena infeksi saluran kemih (ISK), kandung kemih yang meregang, dan batu ginjal.
Anda juga dapat mengalami inkontinensia urin, yang berarti urine bocor secara tidak sengaja.
Baca juga: Posisi Dapat Menentukan Cepat Lambatnya Orgasme pada Wanita, Begini Penjelasan dr. Binsar
Penyebab kencing saat orgasme
Peegasme juga dapat terjadi sebaliknya, di mana seseorang mengeluarkan air kencing secara tidak sengaja saat mereka orgasme, seperti saat berhubungan seks.
Istilah medis untuk ini adalah inkontinensia orgasme.
Kebocoran urine selama inkontinensia orgasme mungkin melibatkan beberapa tetes atau jumlah yang lebih banyak.
Beberapa penyebab potensial inkontinensia orgasmik termasuk inkontinensia urine dan infeksi saluran kemih.
Bagi mereka yang mengalami ISK, peningkatan ketegangan dan tekanan saat berhubungan seks dapat menyebabkan beberapa orang buang air kecil sebelum atau selama orgasme.

Kapan perlu ke dokter?
Sengaja menahan kencing untuk mengalami orgasme dapat membahayakan kesehatan.
Orang yang memiliki kebiasaan ini disarankan untuk menemui dokter atau terapis seks-positif.
Orang yang secara rutin buang air kecil saat orgasme juga harus mempertimbangkan untuk berkonsultasi dengan dokter untuk mendiagnosis potensi masalah kesehatan mendasar yang mungkin menjadi penyebabnya.
Dapatkan produk kesehatan di sini
(TribunHealth.com/Ahmad Nur Rosikin)