TRIBUNHEALTH.COM - Urine memiliki fungsi yang sangat penting bagi tubuh karena memainkan peran sebagai sarana untuk membuang limbang dan kelebihan air yang tak dibutuhkan tubuh.
Urine keluar melalui saluran kemih, jalur yang juga mencakup ginjal yang menyaring limbah dari darah sebelum dibuang.
Karenanya, urine juga dapat digunakan untuk mendeteksi adanya berbagai penyakit, termasuk dari warnanya.
Misalnya dehidrasi yang ditandai dengan urine berwarna kuning gelap, sementara urine kemerahan bisa mengindikasikan kondisi serius seperti kanker.
Ada banyak penyebab lain dari urine berwarna merah muda, coklat, ungu, atau seperti susu, termasuk makanan yang Anda makan, obat yang Anda konsumsi, dan gangguan medis tertentu.
Dilansir TribunHealth.com dari India Times, berikut ini uraiannya.
Baca juga: 4 Penyebab Urine Berbau Menyengat, Termasuk Diabetes dan Masalah Liver
Urine kuning pucat
Karena pigmen urobilin yang diproduksi oleh tubuh, urine yang khas berwarna kuning pucat.
Bergantung pada berapa banyak air yang Anda konsumsi, warna urine yang khas dapat berkisar dari jerami hingga kuning tua.
Ginjal mengambil lebih banyak air dari urine saat Anda mengalami dehidrasi, seperti setelah berolahraga saat panas, dan mengembalikannya ke tubuh untuk menjaga keseimbangan air.
Akibatnya, pigmen alami urine menjadi terkonsentrasi, memberikan rona kuning gelap.
Baca juga: Gagal Ginjal Kronis Kerap Tak Disadari pada Stadium Awal, Waspada jika Urine Berbusa dan Kemerahan
Urine tidak berwarna
Jika Anda mengonsumsi lebih banyak air daripada yang dibutuhkan tubuh, ginjal Anda akan mengeluarkan kelebihan air dalam bentuk urine yang tidak berwarna.
Urine sering kali tidak berwarna jika kita cukup terhidrasi.
Urine berwarna kuning tua
Urine yang berwarna kuning gelap sering kali disebabkan oleh penyakit kuning.
Urine Anda mungkin tampak kuning tua atau oranye jika Anda minum obat seperti vitamin B kompleks, sulphasalazine (digunakan untuk mengobati kolitis ulserativa), atau phenazopyridine (digunakan untuk meredakan ketidaknyamanan akibat infeksi saluran kemih).
Baca juga: Tingginya Leukosit dalam Urine Tandakan Adanya Infeksi Saluran Kemih
Urine berwarna kemerahan
Terkadang, urine bisa berwarna kemerahan akibat pendarahan internal di saluran kemih, misalnya akibat batu, kanker, atau infeksi.
Dalam kasus gangguan glomerulus primer yang dikenal sebagai glomerulonefritis, urine mungkin juga berwarna kemerahan.
Urine berwarna coklat tua
Jangan pernah mengabaikan urine berwarna coklat tua karena ini bisa menjadi indikasi pertama kanker kandung kemih atau ginjal.
Batu ginjal dan infeksi saluran kemih adalah kemungkinan penyebab tambahan.
Dehidrasi, infeksi saluran kemih, atau penggunaan kateter urine jangka panjang semuanya bisa menjadi indikator urine yang keruh.
(Tribunhealth.com/Nur)