TRIBUNHEALTH.COM - Cacingan hanya bisa terjadi pada anak atau bisa terjadi pada orang dewasa?
Dokter spesialis anak, konsultan infeksi dan penyakit tropis, dr. Ayodhia Pitaloka menyampaikan tanggapannya pada tayangan YouTube TribunHealth.
"Kembali lagi bahwa penyakit ini disebabkan oleh rendahnya kemampuan untuk menjaga kebersihan diri, higienis atau kebersihan lingkungan. Jadi sebenarnya risikonya sama untuk anak dan dewasa, hanya saja orang dewasa itu kan lebih paham bagaimana menjaga kebersihan diri, sehingga penyakit ini lebih jarang ditemukan pada orang dewasa," kata dr. Ayodhia

Baca juga: Kontak dengan Tanah Menjadi Penularan Kecacingan, Berikut Penjelasan dr. Ayodhia Sp. A
Tapi penyakit ini bisa berhubungan dengan pekerjaan.
Misalnya petani di sawah, mencangkul dan lain sebagainya, akibat pekerjaan tentu bisa memiliki risiko yang sama.
Pada dasarnya penyebab kecacingan banyak terjadi pada anak-anak karena higienitas yang kurang terjaga.
"Kalau bersih aja tentu akan terhindar dari sini," lanjutnya
Biasanya usia berapa anak-anak yang rentan mengalami cacingan?
"Nah, kalau dari data angka paling tinggi kecacingan adalah anak usia sekolah dasar. Kemungkinan sudah di luar pengawasan orangtua karena dia sudah sekolah, sudah main misalnya pada saat istirahat seperti itu,"
Baca juga: Jangan Salah, Ternyata Keluhan yang Terjadi Akibat Cacingan Tergantung dari Jenis Cacingnya
"Tapi kamu menemukan juga kasus-kasus pada anak-anak yang lebih kecil. Jadi anak pra sekolah, ada yang usia beberapa bulan itu juga bisa," lanjutnya
Misalnya anak diajak orangtua ke ladang, maka anak bisa mengalami infeksi.
"Tapi kalau dari data yang paling banyak adalah anak usia sekolah dasar," imbuh dr. Ayodhia
Selain transmisinya melalui kuku, penularan kecacingan bisa melalui apa saja?
"Yang penting ada kontak dengan tanah. Jadi kalau misalnya anak sehari-hari main di rumah ya risiko infeksi cacingan gak muncul. Tapi kalau begitu dia main di luar, berkontak dengan tanah, main tanam-tanaman misalnya. Atau ke pantai tanpa pakai sendal atau alas kaki, ini yang menjadi sumber penularan," lanjutnya
Baca juga: dr. Ayodhia Pitaloka M.Ked, Sp. A Paparkan Mengenai Cacingan pada Anak
Jadi sumber utamanya adalah adanya kontak dengan tanah.
"Ada yang dia terinfeksi dengan dimakan, kalau dia gak makai kaos kaki maka dia bisa masuk lewat kulit. Dari kaki masuk bisa ke mana-mana," imbuhnya
Tetapi kejadian cacingan paling sering karena tertelan atau termakan.
Ini disampaikan pada channel YouTube Tribun Health bersama dengan dr. Ayodhia Pitaloka P. Mked (Ped), Sp.A(K), Ph.D (CTM). Seorang dokter spesialis anak, konsultan infeksi dan penyakit tropis.
(TribunHealth.com/PP)