TRIBUNHEALTH.COM - Dikalangan masyarakat sudah cukup populer istilah nyeri lutut meskipun sebagian dari mereka memiliki pemahaman yang keliru.
Banyak masyarakat yang menghubungkan jika nyeri lutut terjadi akibat adanya proses pengeroposan tulang.
Lantas dalam kondisi seperti apa nyeri lutut ini menjadi tanda pengeroposan tulang?
Baca juga: VIRAL 2 Wanita Asyik Berjoget Pakai Seragam Polri Tanpa Celana, Netizen:AZIS Siap2 Dipanggil Propam!
"Sebenarnya ya, kalau pengeroposan itu usia 30 ke atas manusia sudah mulai mengalami kita sebut osteoporosis atau pengeroposan tulang," jelas Dokter Spesialis Saraf, dr. Karmila Novianti, Sp.S., M.Sc.
Pernyataan ini disampaikan oleh Dokter Spesialis Saraf, dr. Karmila Novianti, Sp.S., M.Sc yang dilansir Tribunhealth.com dalam tayangan YouTube Tribun Health program Healthy Talk edisi 10 Juni 2023.

"Nah sejauh mana dia itu mulai menimbulkan nyeri memang berbeda-beda disetiap manusia," tutur dr. Karmila.
"Tapi memang jarang dia pengeroposan tulang itu berdiri sendiri," ulas Dokter Spesialis Saraf, dr. Karmila Novianti, Sp.S., M.Sc.
Biasanya pengeroposan tulang alias osteoporosis juga disertai dengan tanda-tanda degenerasi yang lain.
Baca juga: MENGERIKAN! Telinga Pria Ini Dipenuhi Belatung Akibat Lalat Bertelur
Misalnya seperti pengapuran dan adanya peradangan sendi.
Tanda-tanda pengapuran tulang atau osteoporosis
Menurut pemaparan dr. Karmila, biasanya tanda-tanda pengapuran tulang juga menimbulkan nyeri.
"Nyeri juga bisa disebabkan karena ada pengeroposan ya," tandas Dokter Spesialis Saraf, dr. Karmila Novianti, Sp.S., M.Sc.
Namun biasanya tanda-tanda pengapuran tulang atau osteoporosis jarang untuk berdiri sendiri.
Biasanya disertai dengan tanda degenerasi yang lain.
Baca juga: Terkuak Postingan Sindiran dan Tangisan Nila, Karyawati Indomaret Sebelum Ditemukan Meninggal
Apabila nyeri yang dialami sudah lama dan tidak teratasi, pada akhirnya sendi akan menyempit dan menimbulkan radang.
Jika sudah muncul radang maka akan menimbulkan nyeri, bahkan terkadang bisa sampai menimbulkan bengkak.

Tentunya jika tidak segera ditangani akan mengganggu aktivitas.
"Jadi naik turun tangga nggak bisa, apalagi untuk jalan jauh juga tidak bisa, dari jongkok ke berdiri tidak bisa. Jadi mengganggu gerak," pungkas Dokter Spesialis Saraf, dr. Karmila Novianti, Sp.S., M.Sc.
Baca juga: TIPS Menolak Pasangan yang Memaksa Mencukur Rambut Kemaluan Kita, Ini Kata Dokter
Menurutnya, tanda yang dialami hampir sama seperti penyakit degenerasi yang lain.
Klik di sini untuk mendapatkan referensi vitamin guna meningkatkan daya tahan tubuh.
Penjelasan Dokter Spesialis Saraf, dr. Karmila Novianti, Sp.S., M.Sc dilansir Tribunhealth.com dalam tayangan YouTube Tribun Health program Healthy Talk edisi 10 Juni 2023.
(Tribunhealth.com/DN)
Baca berita lainnya di sini.