Breaking News:

Trend dan Viral

Legenda Betawi dengan Julukan Panglima Perang Jatuh Sakit, Anak Sulung Dipilih Pegang Tanah Abang

Legenda Betawi yang terkenal dengan julukan 'Panglima Perang' di Tanah Abang , M. Yusuf Muhi atau akrab disapa Bang Ucu (76) segera digantikan.

Penulis: Putri Pramestianggraini | Editor: Putri Pramestia
wartakotalive.com
Legenda Betawi dengan Julukan Panglima Perang Kini Jatuh Sakit, Anak Sulung Dipilih Pegang Tanah Abang 

TRIBUNHEALTH.COM - Kekuasaan legenda Betawi yang terkenal dengan julukan 'Panglima Perang' di Tanah Abang, M. Yusuf Muhi atau yang akrab disapa Bang Ucu (76) akan segera digantikan oleh anak sulungnya Chato Badra Mandrawata, alias Bang Chatu (48).

Melansir dari laman Wartakotalive.com, sudah tiga tahun sang jago silat tersebut jatuh sakit. Sehingga, banyak aktivitas Bang Ucu yang kini hanya bisa dilakukan di atas tempat tidur saja.

Chatu mengatakan, sang ayah sudah mengamanahkan ia untuk memegang peta kekuasaan di tanah Abang setelah puluhan tahun di[egang olehnya.

"InsyaAllah saya yang gantikan, karena babeh juga percayain saya," ujar Chatu saat ditemui Wartakotalive.com di rumahnya, Jalan Kebon Pala III, Tanah Abang, Jakarta Pusat, Senin (12/6/2023).

Menurutnya, akan ada pelantikan pemindahan kekuasaan dari ayah kepada dirinya. Adapun pelantikan tersebut akan disaksikan oleh masyarakat sekitar.

Legenda Betawi dengan Julukan Panglima Perang Kini Jatuh Sakit, Anak Sulung Dipilih Pegang Tanah Abang
Legenda Betawi dengan Julukan Panglima Perang Kini Jatuh Sakit, Anak Sulung Dipilih Pegang Tanah Abang (wartakotalive.com)

Baca juga: Riset Populix: Shopee Live Jadi Platform Live Streaming Paling Populer

"Jadi nanti mau ada ikrar dari bapak saya, penerusnya kepada anak pertamanya. Karena yang dekat sama bapak itu saya, yang diharapkan saya juga," kata Chatu.

Chatu mengatakan, kini sosok yang dituakan atau pemegang komando tempat warga berkeluh kesah sedang kosong karena Bang Ucu jatuh sakit.

Sehingga, katanya, penobatan tersebut akan segera dilakukan. Hal itu semata agar Tanah Abang aman, nyaman dan damai.

"Sekarang komando di Tanah Abang itu kosong. Ya InsyaAllah saya nanti gantikan," tandasnya.

Sebagai informasi, Bang Ucu merupakan seorang legenda Betawi yang kondang di tanah Abang, Jakarta Pusat.

2 dari 4 halaman

Ia terkenal karena kemampuan bela dirinya yang tiada tanding. Bahkan, ia menjadi satu-satunya orang yang bisa mendepak mundur aksi premanisme Rosario de Marshall alias Hercules era 1990-an.

Bukan cuma itu saja, Bang Ucu merupakan sosok yang berhasil membubarkan kerusuhan 1998 di kawasan Bundaran HI. (m40)

Tidak Ada Perhatian Pemerintah

Legenda Betawi yang terkenal dengan julukan 'Panglima Perang' di tanah Abang, M. Yusuf Muhi atau yang akrab disapa Bang Ucu (76) ternyata kini sudah tidak segagah dulu.

Diceritakan oleh anak sulung Bang Ucu, Chato Badra Mandrawata alias Bang Chatu (48), ayahnya itu sudah tiga tahun jatuh sakit lantaran paru-parunya mengalami gangguan.

Kini, sang jawara silat tiada tanding itu terkulai lemah di tempat tidurnya sebab membutuhkan perawatan intensif.

Legenda Betawi dengan Julukan Panglima Perang Kini Jatuh Sakit, Anak Sulung Dipilih Pegang Tanah Abang
Legenda Betawi dengan Julukan Panglima Perang Kini Jatuh Sakit, Anak Sulung Dipilih Pegang Tanah Abang (wartakotalive.com)

Baca juga: Mengenang Setahun Artis Matthew White Meninggal karena Diabetes, Ibu Rindu: Datang ya Mas!

Kendati begitu, Chatu mengungkap jika selama ayahnya sakit, tidak ada budayawan, pemerintah, ataupun masyarakat yang datang untuk menjenguknya.

Padahal saat masa kejayaannya dahulu, lanjut Chatu, masyarakat dari berbagai golongan hingga pemerintah ramai datang untuk meminta bantuan dari ayahandanya itu.

"Enggak ada (yang datang). Bapak kan sebagai orang yang melindungi masyarakat, tokoh sesepuh di mana-mana dia mau Jakarta aman, semua suku diterima dan juga beliau tanpa pamrih lah menolong masyarakat," kata Chatu saat ditemui Wartakotalive.com di rumahnya, Jalan Kebon Pala III, Tanah Abang, Jakarta Pusat, Senin (12/6/2023).

Oleh karenanya, Chatu berharap bahwa pemerintah bisa memerhatikan nasib sang legenda betawi yang kini telah ringkih itu.

3 dari 4 halaman

Apalagi, lanjut Chatu, sang ayah menjadi salah satu saksi hidup sejarah Tanah Abang dari sejak tingginya angka kriminalitas hingga kini aman dan nyaman.

"Harapannya pemerintah tolong perhatiin seorang yang sudah berjasa di Tanah Abang, membuat Tanah Abang aman, lancar," jelas Chatu.

"Semuanya pemerintah dan masyarakat, tolong ingatlah jasa-jasa beliau," imbuhnya.

Chatu berharap, jasa sang ayah yang pernah mendamaikan Tanah Abang hingga membuat aksi premanisme tunduk kepadanya, bisa diketahui pula oleh para generasi muda.

Baca juga: dr. Mustopa Sp.PD Paparkan Seseorang yang Berpotensi Mengalami Hipertensi

"Ya perhatiannya aja buat masyarakat generasi mudanya terutama sejarah itu penting untuk dipelajari," jelas Chatu.

"Kalau udah enggak ada babeh akan terjadi saling menjatuhkan ingin naik (berebut kekuasaan Tanah Abang)," lanjutnya.

Sementara itu, saat dihampiri Wartakotalive.com di rumahnya, Senin (12/6/2023), nampak Bang Ucu hanya tertidur lelap di kasurnya.

Ia hanya mengenakan celana popok putih di badannya yang kini terlihat kurus. Kendati begitu, ia masih kerap menanggapi orang-orang yang datang kepadanya untuk meminta saran atau sekadar bersilaturahmi.

Pasalnya, dirinya masih menjadi pemimpin di wilayah Tanah Abang hingga hari ini. Untuk informasi, Bang Ucu merupakan legenda betawi yang masyhur di Tanah Abang, Jakarta Pusat.

Dirinya tersohor lantaran kemampuan bela dirinya yang tiada tanding. Bahkan ia menjadi satu-satunya oang yang bisa mendepak mundur aksi premanisme Rosario de Marshall alias Hercules era 1990-an.

4 dari 4 halaman

Tak hanya itu, Bang Ucu merupakan sosok yang juga berhasil membubarkan kerusuhan 1998 di kawasan Bundaran HI. (m40)

(TribunHealth.com/PP)

Selanjutnya
Tags:
Tribunhealth.comberita viralviral di media sosialViralBetawiLegenda BetawiM. Yusuf Muhi Cromboloni Talam Pandan Dhawank Delvi Syakirah
BERITATERKAIT
KOMENTAR

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved