Breaking News:

Trend dan Viral

Harusnya Cuma Latihan, Tentara Jepang Malah Sengaja Tembaki Kawan Sendiri, 2 Orang Tewas

Dua orang dilaporkan tewas dan satu orang luka-luka setelah tentara Jepang menembaki anggota sendiri

Penulis: Ahmad Nur Rosikin | Editor: Ahmad Nur Rosikin
Tribunnews.com/Istimewa
Ilustrasi penembakan dengan senjata api 

TRIBUNHEALTH.COM - Tentara Jepang menembaki kawannya sendiri saat latihan di lapangan tembak, Rabu (14/6/2023) sekitar pukul 09.00 waktu setempat.

Pasukan Bela Diri Darat Jepang (GSDF) melaporkan seorang peserta pelatihan berusia 18 tahun melepaskan tembakan ke rekan-rekannya saat latihan di Prefektur Gifu.

Insiden ini menewaskan dua orang dan melukai satu orang.

Polisi telah menangkap kadet berusia 18 tahun itu atas dugaan percobaan pembunuhan, lapor Independet dari Japan Times.

Insiden itu terjadi sekitar pukul 09.00 waktu setempat di lapangan tembak dasar Hino Ground SDF di kota Gifu.

Baca juga: Temukan Pistol Berisi Peluru, Bocah 2 Tahun Tak Sengaja Tembak Diri Sendiri hingga Meninggal Dunia

Ilustrasi tewas akibat penembakan
Ilustrasi tewas akibat penembakan (Tribunnews)

Media lokal menyebutkan, arena tembak seluas 6,7 hektar itu berada sekitar tujuh kilometer sebelah timur Stasiun Gifu, dan sejumlah lokasi wisata, termasuk Kastil Gifu.

Ada juga area perumahan di dekatnya.

Warga dilaporkan panik setelah mendengar tembakan dari jarak jauh.

Namun tidak ada korban yang dilaporkan dari lingkungan tersebut.

Polisi mengatakan bahwa tersangka telah mengakui penembakan itu.

2 dari 2 halaman

Identitasnya belum diungkapkan oleh pihak berwenang.

Namun dua anggota yang ditembak dilaporkan berusia 25 dan 52 tahun.

Anggota SDF lainnya yang berusia 25 tahun juga dilaporkan terluka.

Baca juga: Kelamaan Pakai Masker, Orang Jepang Lupa Cara Tersenyum, Berbondong-bondong Ikuti Pelatihan Senyum

Ilustrasi penembakan dengan senjata api
Ilustrasi penembakan dengan senjata api (Tribunnews.com/Istimewa)

Hirokazu Matsuno, kepala sekretaris kabinet Jepang mengatakan kepada media: “Kami telah menerima laporan bahwa personel SDF yang menembakkan senapan telah ditahan. Kami akan menahan diri untuk tidak memberikan perincian lebih lanjut karena penyelidikan sedang berlangsung.”

Shoji Tsusaki, 73, yang tinggal di dekat lapangan tembak mengatakan kepada Mainichi bahwa dia merasakan “sesuatu yang buruk telah terjadi” ketika dia mendengar tembakan.

Dia menambahkan: "Saya hanya terkejut dan tidak dapat memahami situasinya."

Seorang pria berusia 78 tahun yang pernah bekerja paruh waktu untuk SDF, dikutip mengatakan: "Saya tidak mengerti mengapa tersangka melakukan hal seperti itu."

Dapatkan produk kesehatan di sini

(TribunHealth.com/Ahmad Nur Rosikin)

Selanjutnya
Tags:
JepangtembaktentaraViral Ikan Shisamo
BERITATERKAIT
KOMENTAR

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved