lihat foto
TRIBUNHEALTH.COM - Kisah pilu Ena, seorang ibu tunggal yang tinggal du rumah reyot belasan tahun bersama ketiga anaknya.
Rumah Ena beralamat di Jl. Puncak Sekuning Lorok Pakjo RT 19 RW 05 Kecamatan Ilir Barat 1 Palembang.
Melansir dari laman Tribunnesmaker.com. untuk memenuhi kehidupan sehari-harinya, Ena (45) bekerja sebagai asisten rumah tangga (SRT).
"Saya di sini sudah 16 tahun, beginilah kondisi rumah kami.
Keadaan sangat parah ini sejak setahun terakhir," katanya
Rumah yang ditinggali Ena setidaknya 16 tahun terakhir ini sangat tidka layak huni, dinding papan rapuh dan atapnya bolong.
Bila hujan turun, hampir dipastikan air akan langsung membasahi rumah.
Baca juga: PILU Gadis Menangis Bawakan Hasil Tes ke Makam Dapat A Lantaran Ayah Meninggal Sebelum Anak Ujian
"Saya tinggal bersama ketiga anak saya, ada yang baru tamat SMK dan keduanya masih SD dan SMP, kalau hujan ya beginilah keadaannya bocor," ujar Ena.
Tetapi, Ena sekarang bisa tersenyum. Keluarga Ena mendapatkan bantuan progam bedah rumah Pemerintah Kota Palembang melalui prigram Palembang Peduli bekerjasama dengan Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kota Palembang.
"Alhamdulillah, saya sangat bersyukur.
Sementara saya akan mengungsi dahulu ke rumah keluarga saya selama rumah dibangun," tutup Ena dengan mata berkaca-kaca.
Sekretaris Daerah Kota Palembang Ratu Dewa mengatakan rumah tersebut akan dibedah Pemkot Palembang.
"Hari ini Senin kita telah meninjau dan kita lakukan tanda awal bahwa rumah ini akan dibedah," kata Ratu Dewa, Senin (12/6/2023).
Lanjut Dewa pengerjaan bedah rumah itu merupakan usaha dari Pemimpin Redaksi Sripo dan Tribun Sumsel yang baru saja purna tugas Hj Weny Ramdiastuti.
Baca juga: VIRAL Video Siswa SD Muhammadiyah 4 Surabaya Study Tour ke Jepang, Kepala Sekolah Angkat Bicara
"Rencanya waktu pembedahan atau pembangunannya selama dua bulan, setelah 2 bulan Ibu Ena dan keluarga bisa kembali ke rumah ini," kata Ratu Dewa.
Sedangkan Hj Weni Ramdiastuti menuturkan Ena merupakan ART yang sudah seperti keluarga.
Selama ini menurut Weni dirinya tidak tahu jika rumah ART itu hampir roboh karena memang Ena tidak pernah mau cerita terutama tentang kesulitan.
"Ibu Ena ini sudah seperti kerabat kami.
Alhamdulillah dia dapat rezeki besar, rumahnya akan dibedah," kata Hj Weny.
(TribunHealth.com/PP)
