Breaking News:

Trend dan Viral

Remaja Anak Jalanan Usia 17 Tahun Nekat Bakar Diri di Pologadung, Kini Alami Luka Bakar 50 Persen

Miris! Remaja anak jalanan sekira usia 17 tahun melakukan bakar diri. Kini ia mengalami luka bakar 50 persen.

Penulis: Putri Pramestia | Editor: Putri Pramestia
newsmaker.tribunnews.com
Remaja Anak Jalanan Usia 17 Tahun Nekat Bakar Diri di Pologadung, Kini Alami Luka Bakar 50 Persen 

TRIBUNHEALTH.COM - Seorang remaja anak jalanan yang diperkirakan usia 17 tahun melakukan aksi nekat bakar dirinya sendiri.

Aksi tersebut mencuri perhatian para warga yang ada di sekitar lokasi.

Terjadinya peristiwa tersebut tepatnya di dekat rel perlintasan kereta api di kawasan Pisangan, Jakarta Timur.

Melansir dari laman Tribunnewsmaker.com, dari informasi yang didapat, tidaka da teriakan minta tolong sebelum peristiwa bakar diri itu terjadi.

Motif remaja usia sekitar 17 tahun tersebut masih belum jelas.

Ia dilarikan di Rumah Sakit umum Pusat (RSUP) Persahabatan, Rawamangun, Jakarta Timur untuk menjalani perawatan setelah mengalami luka bakar lebih 50 persen.

Remaja Anak Jalanan Usia 17 Tahun Nekat Bakar Diri di Pologadung, Kini Alami Luka Bakar 50 Persen
Remaja Anak Jalanan Usia 17 Tahun Nekat Bakar Diri di Pologadung, Kini Alami Luka Bakar 50 Persen (newsmaker.tribunnews.com)

Baca juga: Mahasiswa Balas Dendam Jadi Penipu Tiket Konser Coldplay, Dulu Ketipu Tiket Konser BLACKPINK

AKP Wahyudi, Kanit Reskrim Polsek Pulo Gadung, pihaknya belum menemukan identitas remaja pria tersebut.

"Mungkin korban anjal (anak jalanan) ya." kata Wahyudi saat dikonfirmasi awak media di Polsek Pulogadung, Jakarta Timur, Jumat (9/6/2023).

"Karena non identitas sama sekali. Tidak ditemukan identitas yang bersangkutan sama sekali," sambungnya.

Polisi menduga korban melakukan bakar diri.

2 dari 4 halaman

Pasalnya, berdasarkan keterangan dari warga di sekitar lokasi, tidak ada suara teriakan atau minta tlong ketika api berkobar membakar tubuh korban.

"Hasil penyelidikan sementara yang dilakukan, untuk kemungkinan korban dibakar orang lain, kecil." kata Wahyudi.

"Mengingat dari saksi-saksi di TKP, bilang gak ada teriakan minta tolong," lanjutnya.

Karenanya kata dia, dugaan besar korban melakukan aksi bakar diri untuk menghabisi nyawanya sendiri.

"Kemungkinan percobaan bunuh diri, bakar diri sendiri, dugaan sementara. Karena tidak ada perlawanan dan teriakan tolong, apabila dia dibakar orang lain," katanya.

Baca juga: Sudah 17 Tahun Berlalu Medina Kamil & Kru Jejak Petualang Terdampar di Papua, Kameraman Belum Ketemu

Menurut Wahyudi, lokasi korban ditemukan adalah area khusus yang tidak dapat diakses masyarakat secara leluasa atau secara bebas.

"Tempat ditemukannya di area yang steril, yang gak bisa dimasukin sembarang orang. Kecual yang berkepentingan atau petugas kereta api," tuturnya.

Wahyudi menjelaskan korban yang tubuhnya penuh luka bakar dibawa ke Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) Persahabatan, Jakarta Timur untuk dilakukan perawatan.

"Mungkin korban anjal (anak jalanan) ya. Karena non identitas sama sekali. Tidak ditemukan identitas yang bersangkutan sama sekali," pungkasnya.

Hingga kini, kata Wahyudi, pihaknya masih menunggu kondisi korban membaik guna dimintai keterangan.

3 dari 4 halaman

Disclaimer: Berita atau artikel ini tidak bertujuan menginspirasi tindakan bunuh diri.

Pembaca yang merasa memerlukan layanan konsultasi masalah kejiwaan, terlebih pernah terbersit keinginan melakukan percobaan bunuh diri, jangan ragu bercerita, konsultasi atau memeriksakan diri ke psikiater di rumah sakit yang memiliki fasilitas layanan kesehatan jiwa.

Viral Lainnya, Tiba-tiba Nyalakkan Korek Api, Ibu di Indramayu Bakar Diri di Kasur, Nangis Tak Mau Ditolong Anak

Seorang ibu rumah tangga di Kabupaten Indramayu tewas membakar dirinya sendiri di atas kasur.

Ia membakar diri di hadapan anaknya yang hendak menolong.

DY (32) nekat mengakhiri hidup dengan korek api yang dibakarkan pada sebuah kasur di dalam kamar.

Remaja Anak Jalanan Usia 17 Tahun Nekat Bakar Diri di Pologadung, Kini Alami Luka Bakar 50 Persen
Remaja Anak Jalanan Usia 17 Tahun Nekat Bakar Diri di Pologadung, Kini Alami Luka Bakar 50 Persen (tribun.com)

Baca juga: Lina Mukherjee Kini Jadi Tersangka Penistaan Agama, Jalani Tes Psikologi Sebagai Syarat Sidang

Peristiwa pilu itu terjadi di Desa Bulak, Kecamatan Kandanghaur, Kabupaten Indramayu, Sabtu (8/4/2023), sekitar pukul 09.00 WIB.

Kapolres Indramayu, AKBP M Fahri Siregar melalui Kasat Reskrim Polres Indramayu, AKP Muhammad Hafid Firmansyah membenarkan kejadian tersebut.

Menurut AKP Muhammad Hafid Firmansyah, kejadian berawal saat korban pulang dari Pasar Parean sekitar pukul 08.00 WIB.

"Korban saat itu membawa korek api dan menyalakan korek tersebut di atas kasur kapuk yang diatasnya terdapat 3 bantal dan 2 bantal guling," ujar dia kepada Tribuncirebon.com, Minggu (9/4/2023).

4 dari 4 halaman

Saat itu, aksi korban sempat terlihat oleh anaknya.

Anaknya itu sempat merebut paksa korek api dari tangan ibunya.

"Kondisinya saat itu sudah dinyalakan oleh korban dan api sudah membakar kasur," ujar dia.

Lanjut AKP Muhammad Hafid Firmansyah, korban saat itu menendang anaknya hingga terjatuh ke ruang keluarga sembari menangis.

Baca juga: Kondisi Bibir yang Luka dan Iritasi Tidak Disarankan Laser Bibir Terlebih Dulu, Ini Kata Dokter

Anak dari DY itu diketahui juga mengalami luka bakar pada kaki sebelah kiri dalam kejadian itu.

Remaja Anak Jalanan Usia 17 Tahun Nekat Bakar Diri di Pologadung, Kini Alami Luka Bakar 50 Persen
Remaja Anak Jalanan Usia 17 Tahun Nekat Bakar Diri di Pologadung, Kini Alami Luka Bakar 50 Persen (tribun.com)

Karena menimbulkan kegaduhan, orang tua korban langsung datang menghampiri.

Karena melihat ada kobaran api dan asap tebal, ia spontan mematikan kilometer listrik dan berteriak kebakaran.

"Tetangga saat itu berdatangan dan membantu memadamkan api di kamar tersebut," ujar dia.

Setelah asap dan api padam mendapati korban sudah terbujur kaku dan gosong.

Kondisinya ketika itu tertidur terlentang di atas kasur yang juga gosong serta mengalami luka bakar serius disekujur tubuhnya.

"Korban saat itu sudah dalam keadaan tidak bernyawa atau meninggal dunia," ujar dia.

Kontak bantuan

Bunuh diri bisa terjadi saat seseorang mengalami depresi dan tak ada orang yang membantu.

Jika Anda memiliki permasalahan yang sama, jangan menyerah dan memutuskan mengakhiri hidup.

Anda tidak sendiri.

Layanan konseling bisa menjadi pilihan Anda untuk meringankan keresahan yang ada.

Jika Anda mengalami masa sulit, stres atau hampa dalam hidup seperti depresi, segera hubungi hotline Kesehatan Jiwa Kemenkes (021-500-454) atau LSM Jangan Bunuh Diri (021 9696 9293).

(TribunHealth.com/PP)

Selanjutnya
Tags:
Tribunhealth.comRemajaanak jalananTerbakarLuka bakarPulogadung
BERITATERKAIT
KOMENTAR

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved