lihat foto
TRIBUNHEALTH.COM - Seorang wanta berusia 22 tahun menjadi janda, kini ia berusaha memenuhi keinginan terakhir mendiang suaminya.
Melansir dari laman Tribunneewsmaker.com, dikutip dari Mirror.co.uk pada 9 Juni 2023, wanita tersebut menceritakan kesedihannya lantaran kehilangan suami.
Wanita itu bernama Isobel Barnes dan suaminya bernama Luke Barnes.
Luke Barnes didiagnosa mengalami penyakit oto jantung pada tahun 2019.
Luke meninggal dunia awal tahun 2023 akibat kegagalan beberapa organ tubuh ketika sedang menunggu transplantasi dan baru berusia 34 tahun.
Baca juga: 3 Bocah di Bawah Umur Ditipu, Tergirur Kerja di Cafe, Kini Jadi Korban Perdagangan Orang hingga PSK
Isobel memutuskan untuk naik pesawat da terbang keliling dunia untuk mengenang Luke.
Sedakarang Isobel sedang menyelasikan daftar pengalamannya sat per satu.
Isobel adalah seorang operator medis darurat, kemudian bersumpah untuk melakukan perjalanan ke berbagai negara.
Sesuatu yang mereka berdua senangi, dan dirinya berharap dapat melihat dunia selama beberapa bulan sebelum kembali ke 'Kehidupan nyata'.
Dan Isobel berkata: "Tidak peduli dengan siapa pun saya dikelilingi, saya berduka dan sedih.
"Luke ingin saya pergi dan menjalani hidup dan memiliki kehidupan terbaik dan saya ingin melakukannya untuknya juga,
Terdkadang Anda merasa bersalah karena tidak menangis pada waktu-waktu tertentu.
Baca juga: Remaja Anak Jalanan Usia 17 Tahun Nekat Bakar Diri di Pologadung, Kini Alami Luka Bakar 50 Persen
Tetapi kesedihan itu rumit dan Anda tidak bisa menjalani hidup seperti itu,
Saya memesan tiket sekali jalan karena saya tidak tahu bagaimana perasaan saya,
Saya tidak tahu apa yang akan saya lakukan, tetapi sejauh ini sejauh ini bagus,
Saya merasa cukup damai dengan perjalanan ini," kata Isobel.
Luke yang merupakan seorang manajer meja layanan TI didiagnosis dengan kardiomiopati dilatasi empat tahun lalu setelah menjalani tes untuk bahu yang terkilir.
Setelah menjalani pemindaian MRI rutin setiap enam bulan, kesehatannya mulai memburuk.
Dan dia akhirnya dimasukkan ke dalam daftar untuk transplantasi jantung pada Maret 2022.
Namun, kesehatan Luke terus menurun dan dia dirawat di rumah sakit secara permanen pada November 2022 sambil menunggu jantung yang cocok.
Baca juga: Mahasiswa Balas Dendam Jadi Penipu Tiket Konser Coldplay, Dulu Ketipu Tiket Konser BLACKPINK
Luke menjalani pemasangan BiVAD (alat bantu biventrikular) pada bulan Desember untuk membantu darah mengalir ke jantungnya.
Setelah dua kali mengalami kecocokan jantung yang tidak lagi cocok, Luke meninggal dunia dengan tenang setelah mengalami pendarahan hebat dan kegagalan beberapa organ akibat pendarahan berlebih dari kegagalan BiVAD pada tanggal 17 Maret 2023.
Mengetahui betapa Luke sangat suka bepergian, Isobel memutuskan untuk melakukannya demi Luke.
Isabel mengambil risiko dengan menjual rumahnya dan memesan tiket ke Australia.
"Luke sering mendokumentasikan perjalanan kesehatannya di Instagram dan dia berbicara tentang bepergian di salah satu postingannya,
Dia ingin melihat dunia dan memanfaatkannya sebaik mungkin,
Luke dan saya telah membuat keputusan untuk menjual rumah karena secara finansial kami tidak memiliki penghasilan di antara kami dan menjual rumah membebaskan sejumlah uang yang saya gunakan sebagai jaring pengaman sekarang."
Baca juga: Sudah 17 Tahun Berlalu Medina Kamil & Kru Jejak Petualang Terdampar di Papua, Kameraman Belum Ketemu
Luke dan Isobel menikah pada akhir Juni 2022, lebih dari setahun setelah mereka bertemu di tempat kerja.
Kini menjelang perayaan satu tahun pernikahan mereka, Isobel berencana untuk merayakannya di Bali.
Isobel berharap dapat berkeliling Thailand dan Asia Tenggara sebelum harus kembali ke rumah untuk sementara waktu di bulan Agustus.
"Paling lambat saya bisa pulang ke rumah adalah pertengahan Agustus,
Jadi saat itulah kenyataan akan kembali menghantam,
Tetapi saya pikir setelah saya membereskan barang-barang di rumah,
Saya mungkin akan kembali lagi saat Natal,
Saya juga ingin pergi ke pantai timur Australia karena saya telah terhubung dengan banyak orang yang selamat dari transplantasi di halaman Facebook,
Dan kami telah menjalin hubungan melalui perjalanan yang telah kami lalui,
Akan sangat luar biasa jika bisa pergi dan bertemu langsung dengan mereka."
Isobel juga berharap dapat mengubah pembicaraan seputar kesedihan dan donasi organ dan mengatakan bahwa berbagi kisah Luke telah mendorong orang lain untuk mendonorkan darah mereka.
Baca juga: Apakah Injeksi Glutathione Bagus dan Disarankan? Dokter Sebut Lebih Bagus Glutathione Minum
"Dengan membagikan kisahnya di media sosial, banyak orang yang mengatakan bahwa mereka sekarang mendonorkan darah mereka,
Atau berencana untuk mendonorkan organ tubuh mereka suatu hari nanti."
(TribunHealth.cm/PP)
