TRIBUNHEALTH.COM - Rebecca Klopper akhirnya melakukan konferensi pers terkait kegaduhan yang terjadi imbas video syur 47 detik yang mirip dirinya.
Wanita yang akrab disapa Becca ini muncul dengan didampingi sang kekasih, Fadly Faisal dan tim kuasa hukumnya, Sandy Arifin pada Selasa (6/6/2023).
Konferensi pers tersebut digelar di kawasa Panglima polim Jakarta selatan.
Berikut fakta-fakta selama konferensi pers Rebecca Klopper.
Baca juga: Atlet Karate Peraih Medali Emas di Bangka Belitung Meninggal Tenggelam di Hari Ultah
1. Permintaan Maaf
Dalam konferensi pers yang terjadi Selasa (6/6/2023) Rebecca Klopper menyampaikan permintaan maafnya ke publik.
Kekasih Fadly Faisal tersebut meminta maaf lantaran telah membuat kegaduhan.
"Pada kesempatan ini, saya Rebecca Klopper memohon maaf yang sebesar-besarnya kepada masyarakat Indonesia atas kegaduhan tersebut," kata Rebecca dikutip dari YouTube KH INFOTAINMENT.
Ia juga meminta maaf kepada keluarga Fadly Faisal yang menjadi korban atas kegaduhan tersebut.
"Dalam hal ini, saya mohon maaf juga kepada keluarga saya, rekan kerja, dan klien saya yang sudah dan mau bekerja sama dengan saya,"
"Termasuk juga Fadly Faisal dan keluarga yang turut menjadi korban dengan adanya berita tersebut," sambung Rebecca.
2. Support Fadly Faisal
Selama konferensi pers berlansung, tak hentinya Fadly Faisal memantau wajah Rebecca Klopper saat berbicara di depan awak media.
Tangan Fadly Faisal pun terus menggenggam kekasih dengan erat.
3. Serahkan kasus ke Polisi
Terkait kasus yang menyeret dirinya, Rebecca Klopper memilih membawa kasus tersebut ke ranah hukum.
Laporan terkait video viral tersebut dibuat pada 22 Mei 2023.
"Permasalahan ini sudah saya laporkan kepada polisi di Bareskrim pada hari Senin, 22 Mei 2023 untuk memperoleh penanganannya."
"Untuk itu, saya menyerahkan segala sesuatu tentang masalah ini kepada kepolisian," terang Becca.
Baca juga: Terancam Dijerat Pasal Penganiayaan, Pria Tabrak Kekasih Sendiri di Jakarta Selatan Diperiksa Polisi
4. Becca tertunduk
Selama konferensi pers berlansung, Rebecca Klopper terlihat menundukkan kepala.
Sandy Arifin selaku kuasa hukum berencana untuk mengajak Becca ke psikolog.
"Kami akan dampingi ke psikolog. Kami fokus menenangkan, menguatkan, dan meyakinkan. Ya klien harus berani menyampaikan hal tadi," beber Sandy.
5. Sesi tanya jawab ditiadakan
Selaku kuasa hukum Rebecca Klopper, Sandy Arifin menyampaikan jika sesi tanya jawab ditiadakan.
"Sebelumnya sudah saya sampaikan tidak ada sesi tanya jawab."
"Kalau ada tanya jawab, kita selesai, nggak jadi," tegas Sandy.
Sebagai gantinya, Sandy mempersilakan awak media untuk menanyakan soal perkembangan kasus padanya usai Becca keluar ruangan.
6. Aduan ke Komnas Perempuan
Becca juga rencananya akan membuat aduan ke Komnas Perempuan untuk mendapatkan perlindungan.
Karena sudah membuat laporan polisi, Becca merasa menjadi korban dalam masalah video viral yang mirip dirinya.
"Kami juga akan membuat aduan ke Komnas Perempuan. InsyaAllah dalam waktu dekat," tutup Sandy. (Tribunhealth.com)