lihat foto
TRIBUNHEALTH.COM - Remaja atlet karate berprestasi meninggal tenggelam di pantai Dermagal Jef, Tanjung Kalian, Mentok, Bangka Barat, Bangka Belitung.
Jonathan (15) ternggelam ketika asrik berenang di pantai.
Tim SAR akhirnya menemukan jasad Jonathan di hari ke dua setelah dinyatakan hilang.
Melansir dari laman TribunStryle.com, sosok Jonathan sendiri merupakan salah satu atlet berprestasi.
Korban pernah meraih medali emas dalam kejuaraan karate di Pangkalpinang.
Nahasnya, Jonathan harus meregang nyawa tepat di hari ulang tahunnya.
Baca juga: Terancam Dijerat Pasal Penganiayaan, Pria Tabrak Kekasih Sendiri di Jakarta Selatan Diperiksa Polisi
Berikut Lengkapnya!
Seorang remaja bernaa Jonathan (15) ditemukan tewas tenggelam di pantai Dermagel Jef, Tanjung Kalian, Mentok, Bangka Barat, Kepulauan Bangka Belitung, Rabu (7/6/2023).
Sehari sebelumnya, Jonathan dilaporkan hilang tenggelam saat berenang di Pantai Dermaga yang memiliki Tanggul.
"Jonatan ditemukan pada pencarian hari kedua bersama tim gabungan. Kondisi meninggal dunia," kata Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan (SAR) Pangkalpinang I Made Oka Astawa pada awak media, Rabu.
Korban pernah meraih medali emas dalam kejuaraan karate di Pangkalpinang.
Jasadr Jonathan ditemukan sekira pukul 07.30 WIB terpaut sekitar 100 meter dari lokasi pertama dinyatakan hilang.
Petugas membawa jasad tersebut ke rumah duka di Kampung Sawah, Kecamatan Mentok.
Di rumah duka, warga dan teman-teman Jonathan dan para guru dari SMP Santa Maria telah menunggu.
Baca juga: Kisah Hidup Pelawak Bangkrut Setelah Diam-diam Poligami, Istri Kedua Minta Pisah
Acan, paman Jonathan mengungkapkan bahwa keponakannya itu termasuk siswa yang aktif.
Jonathan mendalami seni bela diri karate dan pernah meraih medali emas saat kejuaraan di Pangkalpinang.
"Saat kejadian tenggelam itu tepat hari ulang tahunnya menurut penanggalan nasional.
Kalau penanggalan kami (Tionghoa) ada tiga hari lagi (ulang tahun)," ujar Acan.
Kasus Lainnya - PILU nasib tihga bocah di Trenggalek yang tewas tenggelam di kolam renang, Minggu (4/6/2023).
Mereka ditemukan mengapung di permukaan oleh penjaga kolam renang dibagian kolam dewasa.
Pertanyaan mengenai orangtua pun muncul, karena diduga 3 anak ini datang sendiri tanpa pengawasan orangtua.
Baca juga: Benar-benar Sampah Fasial Soh Murka, Siti Difitnah Teman Ayah Sha Wang Menerima Uang Rp 1,5 Miliar
Ketiga anak ini tenggelam di kolam renang yang berada di jalan Soekarno Hatta, Kelurahan Kelutan, Kecamatab/Kabupaten Trenggalek Jawa Timur.
Pantauan di tempat kejadian perkara (TKP), polisi telah memasang garis polisi, sementara ketiga korban sudah dibawa ke RSUD dr Soedomo trenggalek.
Kapolres Trenggalek, AKBP Alith Alarino mengatakan, ketiganya berumur 9-10 tahun, warga kelurahan setempat.
"Mereka datang ke kolam renang sendiri, tanpa pengawasan orang tua," kata AKBP Alith Alarino, Minggu (4/6/2023).
AKBP Alith Alarino mengatakan, korban tenggelam di kolam renang untuk dewasa dengan kedalaman 1,5 meter.
"Sedangkan tinggi ketiga korban belum sampai segitu (1,5 meter)," lanjutnya.
Informasi sementara, awalnya hanya satu orang yang tenggelam, lalu kedua temannya mencoba untuk menolongnya, namun akhirnya ikut tenggelam.
"Pihak pengelola baru tahu saat ketiganya sudah (mengapung) di permukaan," pungkasnya.
(TribunHealth.com/PP)
