lihat foto
TRIBUNHEALTH.COM - Insiden kecelakaan yang melibatkan 3 kereta api terjadi di Odisha, India, pada Jumat (2/6/2023).
Pejabat setempat merilis data korban terbaru, di mana sedikitnya 207 orang dilaporkan meninggal dunia dan 900 lainnya luka-luka.
Pemerintah setempat masih melakukan penyelidikan terkait kecelakaan ini, termasuk soal penyebab dan runtutan kejadian.
Informasi sementara, kecelakaan maut ini bermula dari tergelincirnya KA Shalimar-Chennai Coromandel Express sekitar pukul 19:00 waktu setempat.
Sayangnya beberapa gerbong kereta tersebut jatuh di jalur yang berlawanan.
Tak berserang lama, kereta api Howrah Superfast Express yang melakukan perjalanan dari Yesvantpur ke Howrah, menabrak gerbong Coromandel Express.
Pejabat India mengatakan bahwa kereta barang yang sedang berhenti di lokasi juga terlibat dalam insiden tersebut, sebagaimana dilansir TribunHealth.com dari BBC.
Namun mereka masih belum memberikan rincian lebih lanjut.
Baca juga: VIRAL Kepala Penumpang Terjepit Pintu Kereta Api, Kejadian di KA Bandara Yogyakarta, KAI Minta Maaf
Prioritaskan korban selamat
Ketua Menteri Odisha Naveen Patnaik mengatakan prioritas pihak berwenang adalah "memindahkan yang masih hidup ke rumah sakit, itu perhatian pertama kami, untuk menjaga yang masih hidup".
Operasi penyelamatan sedang berlangsung di lokasi dan "semua bantuan yang mungkin" diberikan kepada mereka yang terkena dampak, kata Perdana Menteri Narendra Modi dalam sebuah tweet.
Tim penyelamat telah dikerahkan dari Bhubaneswar dan Kolkata Odisha di Benggala Barat, kata Menteri Perkeretaapian federal Ashwini Vaishnaw dalam sebuah tweet.
Pasukan Tanggap Bencana Nasional, tim pemerintah negara bagian dan angkatan udara juga dikerahkan untuk menanggapi insiden tersebut, tambahnya.
Baca juga: Berobat ke Malaysia, Pasien Cuma Bayar Rp 50 Juta, di Indonesia Disuruh Operasi Rp 150 Juta
Kesaksian korban
Seorang pria yang selamat mengatakan bahwa "10 sampai 15 orang menimpa saya ketika kecelakaan itu terjadi dan semuanya menjadi kacau. Saya berada di dasar tumpukan.
"Saya terluka di tangan saya dan juga bagian belakang leher saya. Ketika saya keluar dari bogie kereta, saya melihat seseorang kehilangan tangan, seseorang kehilangan kaki, sementara wajah seseorang terdistorsi," kata korban yang selamat kepada kantor berita India, ANI.
BERITA LAINNYA
Viral Penumpang kereta kepalanya terjepit pintu
Sebelumnya, video yang memperlihatkan kepala seorang pria terjepit pintu kereta api viral di media sosial.
Pihak KAI pun menyampaikan maaf atas insiden kepala terjepit pintu kereta ini.
Peristiwa ini terjadi di dalam gerbong KA Bandara Yogyakarta International Airport (YIA), tepatnya saat berada di stasiun Bandara YIA, Kapanewon Temon, Kulon Progo, Yogyakarta, Selasa (16/5/2023).
Insiden ini kemudian viral di media sosial dalam video berdurasi 20 detik.
Dalam video yang beredar, tampak seorang pria berkaos putih kepalanya terjepit pintu kereta bandara.
"Gak tau masnya kenapa kepalanya bisa nyangkut untung slamet," tulis akun TikTok @lolllyyyy4.
Sontak, penumpang lain langsung berteriak histeris dan meminta pertolongan petugas.
Beberapa penumpang langsung bernisiatif membantu pria itu.
Setelah dipaksa, pintu geser kereta akhirnya dapat terbuka.
Setelah bebas, pria itu tampak langsung turun dari kereta api yang ditumpanginya.
Baca juga: Viral Konsep Pernikahan di Sawah, Tamu Duduk di Tengah Hamparan Padi: Lihat Aja Udah Gatal
Keterangan KAI
TribunJogja mengonfirmasi kejadian ini pada Humas KAI Daop VI Yogyakarta.
Manager Humas Daop VI Yogyakarta, Franoto Wibowo, membenarkan kejadian ini.
Tepatnya peristiwa ini menimpa penumpang KA Bandara YIA No 7067B relasi Stasiun Tugu Yogyakarta - Stasiun Bandara YIA pada Selasa (16/5/2023) pukul 11.00 WIB.
Dia menjelaskan pihaknya segera melakukan pemeriksaan dan tidak ditemukan rasa sakit.
Karenanya, penumpang itu langsung melanjutkan perjalanannya ke Bandara YIA.
Baca juga: VIRAL Wanita Mirip Puan Maharani Nonton Konser Blackpink di Singapura, Asli atau Cuma Mirip?
Dengan adanya kegiatan tersebut, Franoto Wibowo mengimbau kepada penumpang KA agar memperhatikan imbauan dari petugas KA melalui pengeras suara.
Serta memastikan sisi pintu KA mana yang akan digunakan untuk keluar atau masuk penumpang.
"Sekali lagi atas nama KAI Daop VI Yogyakarta, kami mengucapkan permohonan maaf dan kami akan terus melakukan perbaikan pelayanan agar hal serupa tidak terulang lagi," pungkasnya.
PT Railink Imbau Penumpang Tak Tergesa-gesa
Baca juga: VIRAL Peserta UTBK Ketahuan Curang, Tempelkan HP di Dada, Harus Bayar Rp500 Juta jika Lolos
Humas PT Railink KA Bandara Yogyakarta International Airport (YIA), Riesta Junianti mengimbau kepada seluruh penumpang kereta api bandara untuk tidak tergesa-gesa.
Ketika hendak turun, dia meminta para penumpang untuk menunggu kereta berhenti dengan sempurna, dan pintu kereta telah terbuka secara sempurna.
"Kami sangat mengimbau kepada para penumpang kereta api bandara untuk tetap mematuhi peraturan, serta jangan lupa jika ingin turun tunggulah kereta berhenti dengan sempurna dan pintu terbuka sempurna," ungkap Riesta dalam tayangan Kompas TV, Kamis (18/5/2023).
"Jadi imbauan kami tetap patuhi aturan yang ada pada stasiun maupun di dalam kereta," tandasnya kepada Tribunnews.
Dapatkan produk kesehatan di sini
(TribunHealth.com/Ahmad Nur Rosikin)
