TRIBUNHEALTH.COM – Sobat sehat perlu waspada sebelum melakukan infus whitening.
Beberapa orang mungkin akan mengalami reaksi alergi terhadap bahan-bahan yang terkandung dalam infus whitening.
Bahkan reaksi alergi bisa menyebabkan ruam, gatal, pembengkakan, hingga sesak napas.
Untuk mengetahui informasi seputar perawatan estetika hingga masalah kesehatan, kita bisa bertanya langsung dengan dokter yang berkompeten seperti dr. Theressia Handayani, M.Biomed (AAM).
Baca juga: Pertamax Resmi Turun Harga, Ini Harga Terbaru BBM Pertamina, Shell hingga BP per 1 Juni 2023
dr. Theressia Handayani, M.Biomed (AAM) merupakan dokter cantik asal Yogyakarta yang memiliki banyak skill.
Skill atau keahlian yang dimilikinya, yaitu sering dipercaya menjadi moderator, penyelenggara webinar, vaksinator bersertifikat hingga ahli estetika bersertifikat.
dr. Theressia Handayani, M.Biomed (AAM) dikenal sebagai Praktisi Anti Aging dan Kecantikan.

dr. Theressia Handayani, M.Biomed (AAM) memulai karirnya sejak tahun 2005 hingga saat ini.
Pada tahun 2005-2010, dr. Theressia Handayani, M.Biomed (AAM) bekerja sebagai Dokter Umum di Yayasan Gloria Yogyakarta.
Di tahun yang sama, namun tepatnya pada tahun 2006-2009 dr. Theressia Handayani, M.Biomed (AAM) bekerja di RS Elisabeth Ganjuran Bantul, DIY dan Klinik Realino Yogyakarta sebagai Dokter Umum.
Selanjutnya pada tahun 2008 hingga saat ini, ia menjalankan klinik dr. Theresia.
Baca juga: Banyak Pria yang Tertipu Penampilan, Sosok Wanita Cantik Ini Ternyata Aslinya Laki-laki
Kemudian pada tahun 2021 hingga saat ini, dr. Theressia Handayani, M.Biomed (AAM) dipercaya sebagai Dokter Estetika dan Anti-Aging di Wellness Clinic RS Bethesda Yogyakarta.
Perjalanan karir yang begitu panjang ini tentu didapatkan dengan kegigihannya mengenyam pendidikan S1 di Fakultas Kedokteran, Universitas Gadjah Mada pada tahun 1999 hingga tahun 2005.
Kemudian dilanjutkan jenjang Magister yang fokus pada Biomedia (Anti-Aging Medicine) di Universitas Udayana dengan predikat kelulusan Summa Cum Laude (IPK 4.00).
Dengan kecerdasannya maka tak heran jika dr. Theressia Handayani, M.Biomed (AAM) mendapatkan beberapa penghargaan, antara lain:
1. Wisuda Terbaik Program Magister Universitas Udayana (IPK 4,00 dalam 3 semester) Tahun 2021
2. Dokter Istimewa IDI Wilayah DIY 2022
3. Dokter Influencer IDI Wilayah DIY 2022
Tak cukup sampai disini, dr. Theressia Handayani, M.Biomed (AAM) juga mengikuti banyak pelatihan profesional atau professional training guna mengasah kemampuannya.
Baca juga: SOSOK Pelatih Silat di Klaten yang Tendang Siswa SMP hingga Tewas, Polisi Tak Tahan Tersangka
Pelatihan terakhir yang dr. Theressia Handayani, M.Biomed (AAM) ikuti adalah pada bulan Februari 2022 di Bali, yakni NASWAAM (Simposium Nasional dan Workshop Pengobatan Anti Aging).
dr. Theressia Handayani, M.Biomed (AAM) juga memiliki beberapa karya publikasi, yaitu:
1. Aktivitas Fisik dan Penuaan Kardiovaskular: Mekanisme dan Bukti Terbaru 2021, Jurnal Olahraga dan Kebugaran
2. Menjembatani Kesenjangan Pengetahuan dan Keterampilan untuk Diagnosis dan Pengobatan Neuropati Nyeri: Pengembangan dan Evaluasi Proyek Pendidikan Nyeri untuk Dokter di Rangkaian Perawatan Primer, 2022

dr. Theressia Handayani, M.Biomed (AAM) akan menjawab segala pertanyaan sobat sehat mengenai perawatan estetika hingga masalah kesehatan.
Pertanyaan:
Sebelum melakukan infus whitening, apakah bisa dilakukan pemeriksaan untuk mengantisipasi terjadinya alergi?
Laras, Tinggal di Malang.
Praktisi Anti-Aging dan Kecantikan, dr. Theressia Handayani, M.Biomed (AAM) menjawab:
Biasanya dokter akan bertanya kepada pasien terlebih dahulu apakah ada riwayat alergi dengan obat atau tidak.
Apabila tidak ada, bagaimana dengan fungsi ginjalnya, biasanya memang disarankan untuk melakukan pemeriksaan darah terlebih dahulu sebelumnya.
Dokter juga akan melakukan skin test, jadi dicoba terlebih dahulu di kulit seperti apa reaksinya.
Baca juga: Gadis SMA Berzina dengan Pengangguran di Aceh, Awalnya Nolak Tapi Seminggu Bisa 3 hingga 4 Kali
Namun adapun beberapa penelitian meskipun sudah dilakukan skin test tetap mengalami alergi.
Jadi terkadang kita tidak tahu apakah pasien akan mengalami alergi atau tidak.
Semoga kita mendapatkan pasien yang sehat, karena kami juga tidak ingin mendapatkan pasien yang alergi mengingat risikonya tinggi.

Tidak hanya menimbulkan bengkak saja di kulit pada pasien yang memiliki reaksi alergi lumayan parah, bahkan bisa mengakibatkan kefatalan, melempuh seluruh badan hingga kematian.
Makanya kita harus benar-benar waspada terhadap injeksi brightening agent ini.
Baca juga: KPK Sita Aset Milik Rafael Alun Trisambodo: Kendaraan hingga Sejumlah Properti
Klik di sini untuk dapatkan referensi minuman kolagen yang bagus untuk kulit.
(Tribunhealth.com/DN)
Baca berita lain tentang kesehatan di sini.