Breaking News:

Dijuluki 'Kissing Disease', Penyakit Mononukleosis Sangat Mudah Menular Lewat Air Liur

Mononukleosis kerap disebut sebagai "kissing disease" yang secara harfiah berarti penyakit ciuman

Penulis: Ahmad Nur Rosikin | Editor: Melia Istighfaroh
Pixabay
Ilustrasi penyakit kissing disease atau penyakit berciuman, apa itu? 

TRIBUNHEALTH.COM - Mononukleosis atau mono adalah infeksi virus tipikal yang terutama menyerang remaja dan dewasa muda.

Penyakit ini disebabkan Virus Epstein-Barr atau EBV, yang menyerang sekitar 95 persen orang.

Mononukleosis kerap disebut sebagai "kissing disease" yang secara harfiah berarti penyakit ciuman.

Pasalnya, penyakit ini cukup mudah menular, termasuk lewat air liur manusia.

Tidak semua infeksi EBV akan berkembang menjadi mononukleosis, tetapi beberapa akan mudah terkena penyakit ini, terutama pada mereka yang tidak terpapar virus saat masih anak-anak.

Dilansir TribunHealth.com dari Times of India, berikut ini uraian faktanya.

Sangat menular

ilustrasi penyakit yang mudah menular lewat berciuman
ilustrasi penyakit yang mudah menular lewat berciuman (lifestyle.kompas.com)

Virus mono cukup menular.

Karena mereka ditransfer melalui air liur, infeksi sering disebut sebagai penyakit berciuman.

Namu perlu dicatat berciuman bukan satu-satunya cara untuk mengontrak mononukleosis.

2 dari 3 halaman

Mononukleosis dapat menyebar melalui aktivitas seksual, berbagi peralatan atau minuman, dan cara lainnya.

Gejala Mononukleosis

ilustrasi seseorang yang cepat merasa lelah
ilustrasi seseorang yang cepat merasa lelah (health.kompas.com)

Berikut ini adalah beberapa gejala mono yang khas:

  • Kelelahan
  • Sakit tenggorokan
  • Demam dengan suhu minimal 100,4 F (38 C)
  • Berkeringat sepanjang hari atau malam hari
  • Mual
  • Sakit kepala
  • Menggigil dan nyeri tubuh
  • Batuk
  • Kesulitan menelan makanan
  • Kurang nafsu makan.

Baca juga: 10 Gejala Awal Kanker: Demam saat Malam Hari, Berat Badan Turun, hingga Hilang Nafsu Makan

Sakit tenggorokan adalah gejala terbesar

ilustrasi seseorang yang mengalami sakit tenggorokan
ilustrasi seseorang yang mengalami sakit tenggorokan (kompas.com)

Banyak orang yang menganggap mereka menderita radang tenggorokan padahal sebenarnya mono hadir dengan sakit tenggorokan dan pembengkakan kelenjar getah bening.

Dianjurkan untuk menemui dokter untuk mendapatkan diagnosis yang tepat karena gejalanya sering kali identik dengan penyakit menular lainnya.

Baca juga: Jika Tak Diobati Kanker Mulut Bisa Menyebar ke Tenggorokan hingga Area Lain, Inilah Faktor Risikonya

Tindakan pencegahan​

Terus sering cuci tangan pakai sabun dan air hangat.

Tutupi mulut Anda saat Anda batuk atau bersin.

Ini akan membantu menghentikan penyebaran infeksi lain yang lebih parah seperti influenza, COVID-19, dan lainnya.

3 dari 3 halaman

Dapatkan produk kesehatan di sini

(TribunHealth.com/Ahmad Nur Rosikin)

 
Selanjutnya
Tags:
Tribunhealth.comPenyakit menularKissing DiseaseMononukleosisAir Liur
BERITATERKAIT
KOMENTAR

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved