Breaking News:

Trend dan Viral

TERTANGKAP! Pelaku Mutilasi Warga Laweyan Solo, Mengaku Sakit Hati hingga Ingin Kuasai Motor Korban

Pelaku tidak lain adalah Suyono alias Yono alias Bang Yos, warga kampung bengalon RT 04/ RW 03, Wilayah Laweyan, Solo, Jawa tengah.

Penulis: Melia Istighfaroh | Editor: Melia Istighfaroh
YouTube/Polda Jateng
Suyono - Pelaku Mutilasi warga Solo 

TRIBUNHEALTH.COM - Warga Solo dan Sukoharjo dibuat gempar dengan ditemukannya potongan tubuh manusia di beberapa titik sungai Bengawan Solo.

Setelah dilakukan autopsi dan pemeriksaan sidik jari, diketahui potongan tubuh manusia yang dibuang dibeberapa titik tersebut merupakan Rohmadi.

Korban adalah warga Keprabon Wetan, Kecamatan Banjarsari, Solo.

"Hasil identifikasi juga diperkuat dengan alat bukti lain berupa foto gambar naga pada lengan atas kanan yang didapatkan dari penyelidikan anggota opsnal. Dari hasil CSI, Polri menyimpulkan bahwa korban adalah 'R', warga Keprabon Wetan, Banjarsari, Solo," kata Kabid Humas Polda Jateng, Kombes Iqbal Alqudusy.

Baca juga: Siapa Sangka Punya Istri Artis Terkenal, Pria Ini Tak Malu Jualan Mie Ayam Sejak Tahun 2018

Setelah melakukan penyelidikan, sosok pelaku yang tega memutilasi Rohmadi (50) akhirnya terungkap.

Pelaku tidak lain adalah Suyono alias Yono alias Bang Yos, warga kampung bengalon RT 04/ RW 03, Wilayah Laweyan, Solo, Jawa tengah.

Pekerjaan pelaku sehari-hari merupakan buruh harian lepas.

Yono tega membunuh Rohmadi lantaran merasa sakit hati.

Tak hanya itu saja, Yono ternyata juga ingin menguasai motor milik Rohmadi.

Suyono - Pelaku Mutilasi
Suyono - Pelaku Mutilasi ()

Yono melakukan pembunuhan dengan cara memukul kepala Rohmadi degan besi hingga meninggal dunia.

2 dari 3 halaman

Tersangka juga membeberkan alasan dirinya memutilasi korban usai dibunuh.

Awalnya, dirinya mengatakan tidak ada niatan untuk memutilasi tubuh korban.

Namun, lantaran tubuh korban yang berat, akhirnya Yono memutuskan memotong tubuh korban menjadi beberap bagian.

"Sebenarnya saya tidak punya pemikiran memotong (tubuh korban). Waktu itu setelah saya bunuh, saya pukul di bagian belakang kepala sebanyak tiga kali, dia sudah meninggal."

"Dan saya keluar itu sulit, karena (tubuh korban) berat," tuturnya.

Tak hanya itu, Yono melakukan mutilasi usai membunuh lantaran takut ketahuan dan menghilangkan jejak.

Baca juga: HP Terjatuh, Pejabat Ngotot Kuras Bendungan hingga Berhari-hari, Akhirnya Ketemu tapi Rusak

Dia pun mengaku memperoleh pisau untuk memutilasi korban dengan meminjam tetangganya yang berprofesi sebagai penjual sate kambing.

"Saya meminjam pisau itu sepanjang 30 sentimeter. Tajam. Itu saya buat motong itu," ujarnya.

Dari pengakuan Yono, plastik-plastik yang berisi potongan tubuh korban itu lalu dibuang di tiga tempat yang berbeda.

Perbuatan Yono terungkap setelah potongan tubuh korban satu per satu ditemuakan di aliran sungai sepanjang Sukoharjo sampai Solo.

3 dari 3 halaman

"Saya menyesal seumur hidup, saya minta maaf sebesar-besarnya dan saya minta maaf dengan keluarga korban, saya menyesal sekali," kata Yono.

Yono pun berhasil diamankan di Makam Haji Kartasura pada Minggu (28/5/2023). (Tribunhealth.com)

Selanjutnya
Tags:
Tribunhealth.comMutilasiSuyonoBengawan Solo
BERITATERKAIT
KOMENTAR

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved