lihat foto
TRIBUNHEALTH.COM - Insiden pemukulan Manajer Timnas Indonesia, Sumardji, oleh salah satu ofisial Timnas Thailand kini menemui titik damai.
Insiden ini terjadi dalam kericuhan pada menit-menit akhir waktu normal laga Indonesia vs Thailand, Selasa (16/5/203).
Sosok ofisial Timnas Thailand yang melakukan pemukulan resmi minta maaf diiringi isak tangis penyesalan.
Momen ini viral di media sosial, salah satunya diunggah oleh @tribunnewsbogorvideo.
Ofisial Thailand tampak menangis sembari memeluk Sumardji.
"Maaf ya, maaf ya," katanya dalam bahasa Indonesia sembari bersalaman dengan Indra Sjafri dan Effendi Ghazali.
"I'm going back to Thailand. I'm verry sorry (Saya akan kembali ke Thailand. Saya sangat meminta maaf)," pintanya sekali lagi.
Dalam video, Sumardji tampak tersenyum dan memaafkan tindakan pemukulan yang menimpanya.
Baca juga: Setelah Kunci Emas Sea Games, Indra Sjafri Bakar Semangat Pemain di Ruang Ganti, Ingatkan Ilmu Padi
Fakta-fakta baru: Sumardji perwira polisi
Sebelumnya, sejumlah fakta mengenai insiden pemukulan terungkap, termasuk sosok Sumardji yang bukan orang sembarangan.
Berikut ini uraiannya.
Kronologi
Insiden pemukulan terhadap Sumardji terjadi di tambahan waktu babak pertama ketika pertandingan final sepakbola antara Timnas Indonesia U22 vs Thailand pada Selasa (16/5/2023).
Pada saat itu, kericuhan diawali ketika Timnas Indonesia unggul 3-2 lewat gol dari Irfan Jauhari usai memanfaatkan kesalahan umpan dari lini belakang Thailand pada menit 94, dilansir Tribunnews.
Segera setelah gol, kericuhan pecah di pinggir lapangan.
Manajer Timnas Indonesia Sumardji sampai jatuh tersungkur setelah mendapatkan hantaman oleh ofisial Timnas Thailand.
Bibir Sumardji sampai berdarah dan harus dibopong oleh anggota ofisial Timnas Indonesia ke bench.
Wasit asal Oman, Qasim Matar Ali-Al Hatmi sampai harus mengeluarkan kartu merah kepada ofisial Timnas Thailand lantaran melakukan pemukulan ini.
Baca juga: Tak Main di Final karena Kartu Merah, Pratama Arhan Dapat Medali Emas Sea Games, Intip Foto-fotonya
Sumardji Ternyata Perwira Polisi
Terungkap sosok Sumardji manajer Timnas Indonesia ternyata tokoh Polri.
Kombes Pol Sumardji adalah seorang perwira menengah Polri kelahiran Nganjuk, 12 Februari 1972.
Dia menempati posisi sebagai Auditor Kepolisian Madya Tk. III Itwasum.
Sebelumnya, dia sempat menduduki posisi Dirlantas Polda Bengkulu, Kasubdit Regident Ditlantas Polda Metro Jaya, Wadirpolairud Polda Metro Jaya, Kapolresta Sidoarjo (2020), Dirlantas Polda Bengkulu (2021), dan Auditor Kepolisian Madya Tingkat III Itwasum Polri (2023).
Selain itu, sosok Sumardji juga aktif dibidang dunia sepak bola.
Sebagai manager, Chief Operating Officer (COO) Bhayangkara FC ini memegang dua timnas sekaligus, senior dan U-22.
(TribunHealth.com/Ahmad Nur Rosikin)
