lihat foto
TRIBUNHEALTH.COM - Diduga selingkuh dengan wanita adal Konawe, Provinsi Sultra, seorang istri grebek suami di Kota Kendari. Sulawesi Tenggara.
Viralnya kasus dugaan perselingkuhan di media sosial seiring dengan laporan istrinya yang berinisial M.
M melaporkan suaminya berinisial A yang diduga berselingkuh dengan wanita muda berinisial V.
A disenut-sebut seorang kontraktor di Kabupaten Muna barat, Sulawesi Tenggara.
Sedangkan V, diisukan wanita asal Konawe yang sedang merantau di Kota Kendari, Sulawesi Utara.
Kronologi dugaan perselingkuhan ini berawal dari M memergoki sang suami yaitu A yang sedang berduaan dengan wanita cantik di salah satu kamar kost.
Klik link berikut dan dapatkan produk yang membantu menjaga daya tahan tubuh anak.
Baca juga: Kecewa dengan Hasil Muskot Taekwondo Solo, Gibran Merasa Ada Kejanggalan
Kost tersebut bealamat di Jalan Mekar, Kecamatan Kadia, Kota Kendari, Sulawesi Tenggara.
Dugaan kasus perselingkuhan ini sempat bergulir di Unit Perlindungan Perempuan dan Anak Kepolisian Resort Kota atau PPA Polresta Kendari.
Perkembangan terbaru, sang istri, suami, ataupun wanita inisial V tersebut mengakhiri kasusnya dan berdamai.
Kombes Pol Muhammad Eka Fathurahman, Kepala Kepolisian Resort Kota atau Kapolresta Kendari yang dikonfirmasi pasa Selasa (9/5/2023) malam membenarkan kasus tersebut.
D ikutip dari TribunSultra.com, Kepala Unit atau kanit PPA Polresta Kendari, Ipda Rais Patanra, yang dikonfirmasi TribunnewsSultra.com secara terpisah.
Menurut Ipda Rais, mengenai dugaan kasus perselingkuhan itu berakhri damai lantaran pelapor telah mencabut laporannya di kepolisisna.
“Kemarin malam ini pelapor minta dihadirkan keluarga perempuan, keluarga suaminya untuk dipertemukan,” kata Ipda Rais.
Setelah pertemuan tersebut, pelapor ngoto dan ingin laporannya dilanjutkan.
Baca juga: Syarat Perpanjang Kontrak Harus Staycation Bersama, Bos PT di Cikarang Diperiksa Oleh Polisi
“Setelah dipertemukan itu pelapor ini tetap ngotot dan ingin kasusnya tetap dilanjutkan,” jelasnya
Selasa pagi, Ipda Rais mengampaikan bila pelapor ldatang kembali ke Polresta Kendari untuk mencabut laporan mengenai dugaan kasus perselingkuhan.
“Tadi pagi pelapor datang lagi, mau cabut laporan setelah menandatangani surat pernyataan kalau kedua terlapor ini mengaku salah dan tidak akan lagi mengulangi perbuatannya,” ujarnya.
Kronologi dari dugaan kasus perselingkuhan berawal ketika A meminta izin kepada suami untuk pergi ke Kabupaten Muna Barat.
Ketika M melewati jalan Mekar, melihat mobil suaminya tengah parkir di salah satu kos.
Di kost tersebut, M memergoki suaminya sedang bersama wanita yang berinisial V.
(TribunHealth.com/PP)
