Breaking News:

Gempar Pengobatan Ida Dayak, Sebenarnya Termasuk Pengobatan Tradisional atau Pengobatan Alternatif?

Saat ini pengobatan ida dayak sedang emnajdi sorotan karena dipercaya dapat menyembuhkan berbagai penyakit.

Penulis: Putri Pramestianggraini | Editor: Ahmad Nur Rosikin
manado.tribunnews.com
ilustrasi pengobatan ida dayak 

TRIBUNHEALTH.COM - Fenomena pengobatan Ida Dayak menjadi sorotan publik akhir-akhir ini.

Banyak masyarakat yang percaya dengan pengobatan Ida Dayak efektif menyembuhkan berbagai penyakit mulai dari tulang bengkok hingga stroke.

Apakah pengobatan ini masuk sebagai kategori pengobatan tradisional atau pengobatan alternatif?

Dokter spesialis ortopedi dan traumatologi, dr. Tito Sumarwoto menyampaikan tanggapannya pada tayangan YouTube TribunHealth.com

ilustrasi pengobatan ida dayak
ilustrasi pengobatan ida dayak (manado.tribunnews.com)

Baca juga: Pengobatan Ida Dayak, Dokter Spesialis Orthopedi: Harus Dilakukan Pengkajian Lebih Lanjut

"Kalau kita kembali ke kamus atau wikipedia, pengobatan tradisional itu adalah pengobatan yang berbeda dengan pengobatan modern yang didasarkan oleh karena penelitian, pengamatan secara ilmiah. Pengobatan tradisional adalah pengobatan yang didasarkan oleh pengetahuan turun-temuru, dari nenek moyang diturunkan kepada turunan-turunannya," ujar dr. Tito Sumarwoto.

Hanya saja pengobatan tradisional tidak didasarkan pada ilmiah dan hanya kata saja.

Misalnya, kata nenek saya kalau ada masalah gangguan pencernaan harus melakukan tindakan tertentu dan tidak ada dasar ilmiah sama sekali.

Baca juga: Begini Pandangan Dokter Spesialis Orthopedi Terkait Pengobatan Alternatif Ida Dayak yang Viral

"Menurut saya karena memang tidak didasarkan oleh adanya dasar ilmiah, kita bisa katakan pengobatan tradisional termasuk dalam hal ini atau disebut sebagai pengobatan alternatif," lanjutnya

Apakah pengobatan tradisional diperbolehkan dalam dunia kesehatan?

"Kalau menurut saya yang penting bukan masalah boleh atau gak bolehnya. Yang penting adalah manakala kita menangani pasien dan ini satu filosofi dasar pengobatan dari zaman dahulu sampai sekarang adalah First, Do No Harm atau dalam bahasa latinnya Primum Non Nocere," ujarnya.

2 dari 2 halaman

"Selama hal ini kita patuhi bersama, saya kira tidak ada masalah. Artinya jangan sampai apa yang kita lakukan itu justru menimbulkan masalah baru," pungkas dr. Tito Sumarwoto.

Baca juga: Pahami Alasan Pengobatan Tradisional Termasuk Pengobatan Ida Dayak Tumbuh Subur di Tengah Masyarakat

Misalnya pada pengobatan ini terdapat patah tulang, dengan tindakan tertentu justru menimbulkan patah tulang menjadi lebih buruk.

Karena kita tahu pada patah tulang atau gangguan pada tulang, di sampaing tulangnya bermasalah juga terdapat otot, saraf, pembuluh darah, dan urat yang tentu saja jika kita tidak ditangani dengan benar akan menimbulkan masalah baru.

Atau katakanlah tulang tersebut sudah mengenai sedikit pembuluh darah dan dilakukan manipulasi yang tidak sesuai, justru terjadi cedera pembuluh darah.

"Kalau menurut saya bukan masalah boleh atau enggaknya, yang penting adalah sesuai dengan filosofi itu," katanya

Yang kedua jika kita bercermin dengan pengobatan modern, tentunya pengobatan yang dilakukan di dunia medis sudah melalui tahap-tahap penelitian.

Ini disampaikan pada channel YouTube Tribun Health bersama dengan dr. Tito Sumarwoto, SP.OT(K)., M.Kes. Seorang dokter spesialis ortopedi dan traumatologi di Rumah Sakit Hermina Solo.

(TribunHealth.com/PP)

Selanjutnya
Tags:
Tribunhealth.comIda Dayakdr. Tito Sumarwoto Sp.OT
BERITATERKAIT
KOMENTAR

BERITA TERKINI

berita POPULER

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved