TRIBUNHEALTH.COM - Kanker payudara merupakan penyakit yang mengancam kesehatan.
Jika pada payudara terdapat benjolan yang tidak biasa, maka kita harus aware dan melakukan pemeriksaan secara dini.
Dokter spesialis patologi anatomi, dr. Upick A. Miskad menyampaikan tanggapannya pada tayangan YouTube Tribun Timur.
Sangat penting untuk melakukan teknik SADARI setiap selesai menstruasi.
Klik link berikut dan dapatkan produk yang mampu menjaga kesehatan Anda.

Baca juga: dr. Upick A. Miskad Sp.PA : Penyebab Kanker Payudara Tergolong Banyak dan Bermacam-macam
Tujuannya adalah mengetahui kondisi payudara apakah terdapat benjolan, puting berair, kulit memerah dan keriput.
Bagaimana langkah paling awal yang harus dilakukan jika menemukan benjolan pada payudara?
"Jika benjolan tersebut adalah tumor biasanya tidak sakit. Orang cenderung membiarkan masalah tersebut. Kalaupun benjolan tersebut terasa sakit, kemungkinan hanya mengalami infeksi saja atau mastitis," ujar dr. Upick.
"Kadang-kadang pada ibu menyusui mengalami infeksi, terdapat benjolan dan terasa sakit. Biasanya benjolan karena tumor tidak terasa sakit, karena tidak ada keluhan apa pun sehingga dibiarkan saja. Jika menemukan benjolan pada payudara, jangan panik," imbuhnya.
Baca juga: Pentingnya Mengetahui Perbedaan Tumor dan Kanker Payudara. Ini Kata Dokter
Meskipun kita merasa panik, tetapi kita harus mengontrol dan berpikir harus ke mana ketika menemukan benjolan tersebut.
Benjolan pada payudara jangan sampai dipijit-pijit agar berukuran kecil, tentu saja hal tersebut tidak bisa.
Perlu diketahui bahwa benjolan tersebut ada yang padat dan ada yang kistik (berisi cairan).
"Setelah menemukan benjolan pada payudara, sebaiknya segera ke dokter spesialis bedah onkologi. Ketika dokter bedah onkologi melakukan pemeriksaan dan benjolan tersebut jelas, maka pasien akan dirujuk untuk melakukan pemeriksaan ke dokter spesialis patologi anatomi," timpal dr. Upick.
Baca juga: Lakukan SADARI Satu Bulan Sekali setelah Menstruasi sebagai Bentuk Mencintai Diri Sendiri
Dokter spesialis patologi anatomi akan memeriksa sel-sel tersebut untuk mengetahui apakah benjolan termasuk tumor.
Jika sel tersebut merupakan tumor, apakah tumor tersebut termasuk jinak atau ganas.
"Jangan malu ataupun merasa takut. Apabila benjolan tersebut segera diangkat, maka akan cepat ditangani oleh dokter dan survival rate akan lebih lama," pungkasnya.
Ini disampaikan pada channel YouTube Tribun Timur bersama dengan dr. Upick A. Miskad, Ph.D., Sp.PA(K). Seorang dokter spesialis patologi anatomi.
(TribunHealth.com/PP)