TRIBUNHEALTH.COM - Kanker payudara memang kejadian yan kerap ditakutkan oleh para wanita.
Dokter spesialis patologi dan anatomi, dr. Upick A. Miskad menyampaikan tanggapannya pada tayangan YouTube Tribun Timur.
"Yang paling utama untuk mengedukasi adalah bagaimana mendeteksi secara dini. Jika kanker terdeteksi secara stadium dini yakni kurang dari 2cm benjolan, angka harapan hidup pasti sangat tinggi bisa sampai 95 persen," kata dr. Upick.
"Tetapi jika sudah lanjut, benjolan sudah membesar dan ke mana-mana atau metastasis (menyebar) ke organ lain bahkan ke otak maupun tulang, maka harapan hidup hanya berkisar 20 persen." imbuhnya

Baca juga: dr. Upick A. Miskad Sp.PA : Penyebab Kanker Payudara Tergolong Banyak dan Bermacam-macam
Seseorang yang rajin SADARI hanya sedikit sekali termasuk yang sudah teredukasi pasti rajin SADARI.
Padahal SADARI harus dilakukan oleh semua perempuan baik usia muda maupun usia tua.
Perlu dipahami bahwa SADARI sebenarnya adalah bentuk sari self love atau mencintai diri sendiri.
Kita harus peduli mengenai apa yang menjadi berharga dalam diri kita, termasuk payudara.
SADARI adalah periksa payudara sendiri dan harus dilakukan setiap bulan.
Baca juga: Pentingnya Mengetahui Perbedaan Tumor dan Kanker Payudara. Ini Kata Dokter
Waktu untuk melakukan SADARI adalah 7 hari sampai 10 hari setelah menstruasi.
Kenapa harus pada waktu tersebut?
"Karena pada saat itu kelenjar-kelenjar atau jaringan payudara mendekati normal, sehingga akan lebih mudah untuk diperiksa. Banyak sekali video edukasi mengenai cara SADARI yang benar," timpal dr. Upick.
Lakukan SADARI satu bulan sekali, cukup membutuhkan waktu 7 menit jika ingin melakukan pemeriksaan secara komplit.
Saat mandi pun bisa melakukan pemeriksaan pada diri sendiri, apakah adanya perubahan bentuk, perubahan pada kulit.
Baca juga: Apabila Tak Segera Diobati, Kanker Payudara Bisa Menjalar Sampai ke Punggung hingga Menimbulkan Bau
Perubahan pada kulit seperti warna yang memerah, kulit pecah-pecah, berkerut ataukah adanya benjolan maupun cekungan.
Selain itu juga perlu memperhatikan kondisi puting, apakah keluar cairan atau tidak dan adanya benjolan pada ketiak.
Misalkan terdapat benjolan, maka kita juga perlu memahami seperti apa benjolannya.
Pemeriksaan pada kanker payudara tergolong lebih mudah karena terdapat pada permukaan dibanding dengan kanker-kanker yang lainnya.
Ini disampaikan pada channel YouTube Tribun Timur bersama dengan dr. Upick A. Miskad, Ph.D., Sp.PA(K). Seorang dokter spesialis patologi anatomi.
(TribunHealth.com/PP)