TRIBUNHEALTH.COM - Sebenarnya apa maksud dari fetomaternal?
Dokter spesialis obstettri dan ginekologi, Dr. dr. Wiku Andonotopo, Sp.OG, Subspes Kfm menyampaikan tanggapannya pada tayangan YouTube KompasTV.
"Fetomaternal adalah sebuah bidang keilmuwan, dia adalah subspesialisasi. Jadi untuk mengaambil sebuah keilmuwan fetomaternal dia harus melalui pendidikan sebagai dokter kandungan terlebih dahulu," kata Dr. dr. Wiku Andonotopo, Sp.OG
Biasanya menjadi seorang staff pengajar, dosen yang bekerja disarana pendidikan yang memiliki center untuk mendidik mahasiswa atau calon spesialis kandungan.
Klik link berikut dan dapatkan produk yang membantu menjaga kesehatan kehamilan anda.
Baca juga: Pasien Sedang Hamil Namun Terdapat Miom, Apakah bisa Membahayakan Janin? Ini Kata dr. William Sp.OG
Setelah mengambil keilmuwan fetomaternal, maka mendapatkan gelar sebagai subspesialis konsultan fetomaternal.
Itulah yang menjadikan perbedaan antara dokter kandungan biasa dan fetomaternal.
Jadi fetomaternal adalah subspesialisasi di atasnya dokter kandungan.
Apa maksud dari gangguan kehamilan atau kehamilan risiko tinggi?
"Begini, kehamilan risiko tinggi itu misalnya kita definisikan beberapa kasus seperti seorang ibu hamil mungkin usia 35 tahun ke atas, hingga mungkin sampai 50 tahun. Atau dia pernah melahirkan berkali-kali yang kita namakan Grandemultipara, atau dia sampai pernah melakukan operasi sesar mungkin dari 2 kali bahkan bisa 3 kali atau 4 kali," ujar Dr. dr. Wiku Andonotopo, Sp.OG
Baca juga: Cegah Risiko Tinggi, Ini yang Harus Segera Dilakukan Ibu Hamil jika Anak Terkena Rubella
"Atau kita temukan riwayat hipertensi dalam kehamilan, kelainan jantung. Mungkin juga suatu kasus dimana pada kehamilan sebelumnya ibu pernah melahirkan anak cacat. Itu masuk kita kategorikan kelompok risiko tinggi." imbuhnya
Sebenarnya itu juga menjadi kekhususan dokter spesialis kandungan, namun tergantung bagaimana melakukan penatalaksanaannya.
Karena tidak semua tempat ada subspesialisasi center pendidikan, dimana ada konsultan fetomaternal yang bekerja.
"Artinya, jika sebagai dokter kandungan bisa melakukan tatalaksana pengelolaan, kenapa tidak?" timpalnya
Namun apabila memiliki suatu kebutuhan khusus, merasa perlu untuk konsultasi maka bisa dirujuk pada center dimana ada konsultan fetomaternal yang bekerja.
Ini disampaikan pada channel YouTube KompasTV bersama dengan Dr. dr. Wiku Andonotopo, Sp.OG, Subspes Kfm. Seorang dokter spesialis obstetri dan ginekologi, konsultan subspesialis fetomaternal.
(TribunHealth.com/PP)