Breaking News:

Apakah Ibu yang Mengalami Hepatitis A Boleh Menyusui? Ini Kata dr. Caturya Windy

Tedapat 5 jenis hepatitis yaitu hepatitis A, B, C dan hepatitis E. Hepatitis yang sering terjadi di Indonesia adalah hepatitis A, B dan C.

Penulis: Putri Pramestianggraini | Editor: Ahmad Nur Rosikin
pop.grid.id
ilustrasi seorang ibu yang sedang menyusui 

TRIBUNHEALTH.COM - Sudah tidak asing kita mendengar masalah hepatitis.

Hepatitis merupakan peradangan pada hati yang disebabkan oleh virus hepatitis.

Terdapa5 5 jenis virus hepatitis yakni hepatitis A, B, C, D, dan hepatitis E.

Klik link berikut dan dapatkan produk yang membantu menjaga kesehatan anda.

Apakah seorang ibu yang menderita hepatitis A boleh menyusui?

ilustrasi seorang ibu yang sedang menyusui
ilustrasi seorang ibu yang sedang menyusui (pop.grid.id)

Baca juga: dr. Caturya Windy Paparkan Hal yang Harus Dilakukan ketika Mengalami Hepatitis A

Dokter yang bertugas di RSBP Batam, dr. Caturya Windy sampaikan pernyataannya.

"Boleh saja, karena kan hepatitis A ini sudah terbentuk antibodinya diibunya, " ujar dr. Caturnya Windy

"Belum ada sih penelitian virus masuk ke dalam air ASI gitu." imbuhnya

dr. Caturya Windy menyampaikan, penyebaran hepatisis A melalui fecal oral yaitu makanan atau minuman yang tercemar dan tidak membiasakan diri mencuci tangan.

Penyebaran hepatisis bisa disebabkan oleh faktor sanitasi yang buruk.

Baca juga: Sudah Positif Mengalami Hepatitis A Tetapi Tidak Bergejala? Simak Tanggapan dr. Caturya Windy

2 dari 2 halaman

Apabila virus hepatitis A masuk dan menyerang tubuh, tetapi antibodi tidak mampu membunuh virus tersebut.

Misalnya pasien tersebut adalah pasien immunocompromised, dimana menjaga tubuh dengan imunnya sendiri masih susah dan terinfeksi virus hepatitis A.

dr. Caturya Windy mengatakan, berat atau ringannya penyakit tergantung dari sistem imun tubuh masing-masing.

Proses penyembuhan bisa semakin cepat jika menjaga asupan protein atau asupan makanan dengan gizi seimbang.

Hepatitis A merupakan penyakit ringan dan bisa sembuh tanpa cacat.

Dikarenakan penyebabnya adalah virus, maka bisa self limiting disease atau penyalit yang bisa sembuh sendiri dengan imun tubuh sendiri.

Ini disampaikan pada channel YouTube Tribun Batam bersama dengan dr. Caturya Windy Cita Maellya. Seorang dokter di RSBP Batam.

(TribunHealth.com/PP)

Selanjutnya
Tags:
Tribunhealth.comdrg. R. Ngt. Anastasia RirienRongga Mulutdiabetes
BERITATERKAIT
KOMENTAR

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved