TRIBUNHEALTH.COM - Masalah kulit bisa menjadi tanda adanya penyakit ginjal.
India Times memberitakan, pasien dengan penyakit ginjal bisa mengalami kondisi kulit tertentu seperti gatal, ruam, atau kulit kering akibat tingginya kadar urine dalam tubuh.
Sering kali terlihat bahwa pasien yang menjalani cuci darah mengeluhkan banyak gejala kulit seperti terutama gatal, yang lagi-lagi karena tingginya kadar urine yang ada di dalam tubuh.
Bahkan terkadang mereka juga mengalami sejumlah ruam pada tubuh karena menggaruk area yang gatal.
Namun, selain masalah pada kulit, penyakit ginjal juga memiliki sejumlah gejala lainnya.
Baca juga: Gagal Ginjal Kronis Kerap Tak Disadari pada Stadium Awal, Waspada jika Urine Berbusa dan Kemerahan

“Penyakit ginjal cenderung memiliki berbagai gejala antara lain sesak napas, kelelahan, sulit tidur, dan darah dalam urine. Pada tahap awal, beberapa tanda yang sangat halus adalah pembengkakan kaki," kata Mohit Khirbat, Konsultan - nefrologi, Rumah Sakit CK Birla, Gurugram, India.
Menurut Dr. Khirbat, jika seorang pasien mengalami ruam kulit yang tidak dapat dijelaskan atau ruam yang tidak biasa, sebaiknya dilakukan tes ginjal.
Dan terkadang orang terkejut saat mengetahui bahwa penyebab mendasar dari masalah kulit tidak lain adalah penyakit ginjal kronis.
Sulit diobati

Kondisi kulit pada ginjal kronis ini sering kali sulit diobati, kecuali jika penyakit ginjal kronis yang mendasarinya dapat diobati.
Dalam artian kondisi kulit akan membaik ketika kondisi ginjal sudah membaik.
Dokter biasanya menggunakan sejumlah krim serba guna atau sesuatu untuk membuat kulit lebih lembut.
Tindakan seperti ini biasanya membantu mengurangi rasa gatal.
Baca juga: 6 Penyebab Vagina Gatal, Mulai dari Jamur hingga Infeksi Menular Seksual
Pencegahan penyakit ginjal melalui diet

Jika Anda ingin menjaga kesehatan ginjal, hindari apa pun yang mengandung terlalu banyak garam.
Jangan makan makanan dengan tambahan garam dan makanan olahan seperti frozen food, sup kalengan, dan makanan cepat saji.
Cobalah untuk membatasi jumlah natrium yang dikonsumsi setiap hari dan asupan protein Anda.
Pilih makanan rendah kalium jika masalah ginjal terjadi di keluarga.
(TribunHealth.com/Ahmad Nur Rosikin)