Breaking News:

6 Penyebab Vagina Gatal, Mulai dari Jamur hingga Infeksi Menular Seksual

Gatal pada vagina tak selalu disebabkan infeksi menular seksual, bisa karena jamur atau sederet hal berikut

Penulis: Ahmad Nur Rosikin | Editor: Ahmad Nur Rosikin
jogja.tribunnews.com
Ilustrasi infeksi jamur di vagina sehingga terasa gatal 

TRIBUNHEALTH.COM - Gatal pada area vagina atau vulva adalah salah satu masalah kesehatan yang bisa terjadi pada wanita.

Tidak ada satu alasan pasti di balik mengapa alat kelamin wanita gatal.

Pasalnya hal ini bisa disebabkan oleh beberapa hal, mulai dari sejumlah infeksi dan/atau perubahan dalam tubuh.

Dilansir TribunHealth.com dari India Times, berikut ini sederet penyebab gatal pada vagina perempuan.

Bakterial vaginosis (BV)

Ketika keseimbangan alami vagina terganggu, hal itu menyebabkan bakterial vaginosis (BV).

Ini ditandai dengan peradangan vagina yang disebabkan oleh pertumbuhan berlebih bakteri yang secara alami ditemukan di vagina, jelas Mayo Clinic.

Meskipun tidak ada penyebab pasti dari vaginosis bakteri, aktivitas tertentu, seperti hubungan seks tanpa kondom atau sering melakukan douching, dapat meningkatkan risiko infeksi pada wanita.

Baca juga: Tetap Waspada, Tumor di Dalam Vagina Bisa Menyebabkan Terjadinya Perdarahan Terus-menerus

Infeksi jamur

Ilustrasi vagina kering
Ilustrasi vagina kering (health.kompas.com)

Infeksi jamur dapat disebabkan oleh kandidiasis vagina.

2 dari 3 halaman

Ini menyebabkan gejala seperti iritasi, keluarnya cairan dan rasa gatal yang hebat pada vagina dan vulva.

Meskipun infeksi jamur bukanlah infeksi menular seksual (IMS), risikonya dapat meningkat karena sering melakukan aktivitas seksual.

Baca juga: Mengenal Non Surgical Female Intimate Rejuvenation, Treatment Peremajaan Vagina

Infeksi saluran kemih (ISK)

Infeksi saluran kemih (ISK) adalah infeksi di bagian mana pun dari sistem saluran kemih, yang meliputi ginjal, ureter, kandung kemih, dan uretra.

Gejalanya meliputi keinginan kuat untuk buang air kecil, rasa panas saat buang air kecil, disertai kencing berbau busuk.

ISK juga dapat menyebabkan rasa gatal dan iritasi.

Ilustrasi infeksi menular seksual sebabkan vagina gatal
Ilustrasi infeksi menular seksual sebabkan vagina gatal (style.tribunnews.com)

Infeksi Menular Seksual (IMS)

Menurut Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), 8 patogen terkait dengan insiden IMS terbesar, termasuk sifilis, gonore, klamidia, dan trikomoniasis yang dapat disembuhkan.

Beberapa jenis IMS yang paling umum adalah klamidia. gonore, trikomoniasis dapat menyebabkan gatal pada alat kelamin.

Baca juga: Tak Hanya Organ Vital, Kutu Kemaluan Bisa Serang Bulu Dada dan Ketiak, Dapat Menyebar Lewat Pakaian?

Kutu kemaluan

3 dari 3 halaman

Kutu kemaluan adalah serangga kecil yang ditemukan di area genital.

Seseorang mungkin mengalami rasa gatal yang hebat di daerah genital, menurut Mayo Clinic.

Yang menakutkan dan mengkhawatirkan dari kutu kemaluan adalah mereka dapat menyebar ke area lain dengan bulu tubuh yang kasar, termasuk kaki.

ilustrasi wanita pasca menopause
ilustrasi wanita pasca menopause (freepik.com)

Perubahan hormon atau perimenopause

Hormon yang berfluktuasi bisa menjadi alasan yang mungkin di balik kulit vagina yang gatal.

Perubahan hormonal terutama pada masa perimenopause dan menopause dapat membuat kulit kelamin wanita mudah kering dan gatal.

Ini karena penurunan kadar estrogen.

(TribunHealth.com/Nur)

Selanjutnya
Tags:
vaginaGatalJamurInfeksi menular seksualSifilisbakterial vaginosiskutu kemaluan Ringworm (Dermatofitosis)
BERITATERKAIT
KOMENTAR

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved