Breaking News:

Sudah Banyak Makan namun Sulit Menambah Berat Badan, Apa Penyebabnya?

Pernah kita menjumpai seseorang dengan tubuh kurus padahal sering makan banyak namun sulit menambah berat badan.

Penulis: Putri Pramestianggraini | Editor: Ahmad Nur Rosikin
kompas.com
ilustrasi seseorang yang makan banyak tapi sulit gemuk 

TRIBUNHEALTH.COM - Sering kali ditemui di sekitar kita anak-anak yang makannya banyak tetapi sulit menambah berat badan.

Apa yang menyebabkan anak sulit menambah berat badan meskipun sudah banyak makan?

R. Radyan Yaminar menyampaikan, pada usia 0 sampai 6 bulan memang harus ASI full atau ASI eksklusif.

Tetapi pada anak yang sudah berusia 6 bulan dikenalkan dengan makanan pendamping ASI (MPASI).

Apabila anak sudah makan banyak namun sulit menambah berat badan, sebaiknya harus diteliti terlebih dahulu.

Dapatkan produk yang mampu menjaga kesehatan tubuh dengan klik link berikut. 

ilustrasi seseorang yang makan banyak tapi sulit gemuk
ilustrasi seseorang yang makan banyak tapi sulit gemuk (kompas.com)

Baca juga: Tubuh yang Terlalu Kurus atau Gemuk Tidak Baik untuk Kesehatan, Indeks Massa Tubuh Harus Ideal

Makan banyak tersebut gizi yang terkandung apa saja, apakah sudah benar sesuai aturan gizi dan apakah karbohidrat, lemak, protein sudah ada.

Apakah lemak yang terkandung adalah lemak dengan kandungan omega 3 dan omega 6, atau hanya gorengan yang hanya berisi lemak jenuh.

Sudah makan banyak tetapi tidak menunjang berat badan atau menunjang peningkatan tinggi badan, bahkan hanya meningkatkan lemak saja.

Selain memperhatikan gizi yang terkandung, tentunya kita perlu memperhatikan kondisi lingkungan rumah.

2 dari 2 halaman

Apabila kondisi lingkungan rumah kurang bersih, jamban yang kurang benar, akhirnya anak mudah mengalami infeksi dan diare.

Baca juga: Benarkah Konsumsi Nasi Dapat Menyebabkan Seseorang Gemuk Lebih Cepat? Begini Ulasan Ahli Gizi

Apalagi jika anak sering kali mengalami diare, maka menyebabkan anak mudah sakit.

Padahal saat sakit, tubuh fokus untuk menyembuhkan.

Pada masa anak-anak masuk ke dalam golden age, di mana masa pertumbuhan anak sangat penting.

Jika masa pertumbuhan sudah selesai, maka sudah terlambat.

Akhirnya zat gizi yang masuk hanya fokus untuk pengobatan saja dan pertumbuhan akan terhambat.

Ini disampaikan pada channel YouTube Tribun Health bersama dengan R. Radyan Yaminar, S. Gz. Seorang ahli gizi Rumah Sakit Nirmala Suri Sukoharjo.

(TribunHealth.com/Putri Pramesti Anggraini)

Selanjutnya
Tags:
Tribunhealth.comGemukBerat BadanR. Radyan Yaminar S.Gzdiare Kumawus Biapong Kue Bluder Kim Cua
BERITATERKAIT
KOMENTAR

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved