TRIBUNHEALTH.COM - Munculnya masalah kulit tentu membuat kita merasa tidak nyaman dan kurang percaya diri.
Masalah kulit yang kerap dikeluhkan adalah munculnya garis harus pada kulit wajah.
Bagaimana cara mengatasi garis halus?
dr. Sherly menyampaikan, sebenarnya garis halus muncul ketika usia muda.
Apabila garis halus konsisten seperti itu, lama kelamaan menjadi keriput yang lebih dalam.
Dapatkan produk yang membantu menjaga kesehatan kulit dengan klik link berikut.
Keriput berawal dari garis halus yang konsisten seperti itu, berkerut hingga menjadi keriput yang dalam.

Baca juga: Kulit Keriput dan Kendur bisa Muncul pada Seluruh Wajah, Sadari Beberapa Faktornya
Jika sudah muncul keriput, maka akan terlihat tambah tua.
Cara mengatasi keriput yang perlu diketahui yakni :
- Banyak minum
- Konsumsi sayur dan buah
Konsumsi sayur dan buah terutama mengandung antioksidan misalnya teh hijau, alpukat, dan salmon.
Maka dari itu sekarang sedang booming mengenai DNA salmon.
- Posisi tidur
Perlu diketahui bahwa posisi tidur juga mempengaruhi.
Baca juga: Jangan Salah, Ternyata Kulit Keriput dan Kulit Kendur Adalah Dua Hal yang Berbeda
Posisi tidur harus menghadap ke atas, atau miring ke aknan maupu ke kiri asal tidak menimpa dengan bantal.
Maksudnya adalah ketika kulit kanan menimpa bantal pasti terdapat penumpukan kulit dan jika terjadi terus menerus atau konsisten maka akan terjadi garis halus.
Selain itu bantal juga bisa menyebabkan fungal acne karena terdapat penumpukan bakteri.
Apalagi jika rambut kotor dan tidak dicuci dan langsung tidur akan menjadi tempat penumpukan kotoran.
Banyak faktor yang bisa menyebabkan munculnya garis halus.
Awal munculnya masalah kerutan dan garis halus adalah karena paparan sinar matahari.
Paparan sinar matahari yang terus menerus, sehingga kulit mengalami dehidrasi dan muncullah garis halus.
Baca juga: Ketahui Perbedaan Penyebab Kulit Keriput dan Kulit Kendur, Simak Penjelasan dr. Vonny Ovia
Kurang minum ternyata juga berpengaruh terhadap kesehatan kulit.
Jika kita kurang minum, maka kandungan air pada kulit juga akan berkurang.
Ekspresi yang berlebihan bisa menyebabkan terjadinya garis halus dna kerutan.
Misalnya saat tertawa bagian dahi berkerut, mata menyipit dan rahang lebih terbuka sehingga menimbulkan kerutan.
Ini disampaikan pada channel YouTube Tribun Lampung News Video bersama dengan dr. Sherly Birawati, Sp.DV. Seorang dokter spesialis dermatologi dan venerologi dari Azizah Aesthetic Clinic
(TribunHealth.com/Putri Pramesti Anggraini)