Breaking News:

Dampak Vaksinasi, Antibodi Masyarakat Indonesia Meningkat Jadi 99,2 Persen

Menurut Kementerian Kesehatan, kadar antibodi masyarakat Indonesia naik menjadi 99,2 persen.

Penulis: Ranum Kumala Dewi | Editor: Ahmad Nur Rosikin
Freepik.com
Ilustrasi melawan Covid-19 

TRIBUNHEALTH.COM - Pemerintah melalui Kementerian Kesehatan (Kemenkes) bekerja sama dengan Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia (FKM UI) kembali melakukan penelitian antibodi tubuh terhadap virus (Sero survei).

Hasil survei tersebut menunjukkan antibodi masyarakat Indonesia meningkat menjadi 99,2 persen.

Menurut Kementerian Kesehatan, kadar antibodi masyarakat Indonesia naik menjadi 99,2 persen.

Baca juga: Masih Terjadi Penularan Covid-19, Kemenkes Terus Berinisiatif Meredam Kenaikan Kasus, Ini Caranya

Artinya, 99,2 persen dari populasi masyarakat Indonesia sudah memiliki antibodi, bisa itu berasal dari vaksinasi maupun juga berasal dari infeksi.

Untuk menjaga kesehatan tubuh tetap prima, klik disini

Sebelumnya, di bulan Desember 2021 pemerintah telah melakukan Sero survei dan menunjukkan bahwa sekitar 88,6 persen dari masyarakat Indonesia sudah memiliki antibodi. Kemudian, proporsi masyarakat waktu pada Juli terakhir meningkat sekitar 98,5 persen. 

Ilustrasi Covid-19
Ilustrasi Covid-19 (Pixabay.com)

Selain itu, dilansir Tribunhealth.com dari situs resmi Indonesiabaik.id kadar antibodi Covid-19 penduduk nasional juga meningkat menjadi 3.207 unit/ml pada Januari 2023. Angka ini meningkat dari Juli 2022 sebesar 2.095 unit/ml, serta dari Desember 2021 yang hanya 448 unit/ml.

Sekilas Sero Survei

Adapun sero survei dilakukan oleh Badan Kebijakan Pembangunan Kesehatan (BKPK) Kementerian Kesehatan (Kemenkes), bersama peneliti dari Fakultas Kesehatan Masyarakat (FKM) Universitas Indonesia (UI).

Baca juga: Tetap Waspada, Meningkatnya Aktivitas di Akhir Tahun Berpotensi Meningkatkan Risiko Kasus Covid-19

Survei dilakukan terhadap 16.286 responden di 34 provinsi dan 99 kabupaten/kota. Responden yang dipilih merupakan responden yang sama dengan studi sero survei sebelumnya pada Juli 2022 dan Desember 2021.

Ilustrasi melindungi diri dari Covid-19
Ilustrasi melindungi diri dari Covid-19 (Pixabay.com)
2 dari 2 halaman

Pemilihan responden yang sama bertujuan agar bisa melihat perubahan kadar antibodi dari Desember 2021 sampai Januari 2023.

Baca juga: WHO Sebut Covid Varian Kraken Paling Menular, Diprediksi Akan Dominasi Kasus Corona di Inggris

TRIBUNHEALTH

Selanjutnya
Tags:
Tribunhealth.comVaksinasiCovid-19
BERITATERKAIT
KOMENTAR

BERITA TERKINI

berita POPULER

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved