TRIBUNHEALTH.COM - Miom merupakan masalah yang paling sering dihadapi oleh wanita.
Katanya, setiap wanita memiliki miom terutama pada rahim.
Apakah anggapan bahwa setiap wanita memiliki miom tersebut benar?
dr. William menjelaskan, miom sebenarnya adalah adanya selat normal pada otot rahim yang menyebabkan pembesaran.
Ada yang menganggap bahwa miom sama dengan kista.
Beberapa orang tidak bisa membedakan antara miom dan kista.

Baca juga: dr. Arie Sutanto, Sp.OG (K) Tegaskan Jika Kista Endometriosis dan Miom adalah Dua Penyakit Berbeda
Perlu diketahui bahwa miom berbeda dengan kista.
Kista adalah suatu organ yang berisi cairan atau suatu jaringan yang berisi cairan.
Dapatkan produk yang dapat membantu Anda menjaga kesehatan dengan klik link berikut.
Umumnya kista terjadi pada indung telur atau sel ovarium.
dr. William mengatakan, menurut Epidemiologi umumnya miom 20 persen terjadi pada wanita.
Sangat umum sekali miom yang bersifat jinak.
Baca juga: Mungkinkah Mioma Uteri Menyebabkan Kemandulan? Begini Ulasan Dokter Kandungan
Tetapi jika ditelusuri lebih lanjut, misalnya diteliti dari USG ternyata ada gambaran pertumbuhan yang tidak normal dan jika diambil kemudian dilakukan biopsi, sebanyak 80 persen wanita akan memiliki miom.
Namun tidak mungkin semua yang berukuran kecil-kecil akan diambil oleh dokter untuk dilakukan biopsi.
Miom ini sebenarnya asimtomatik atau tidak ada gejala.
Ada juga miom yang berukuran kecil dan hanya perlu diobservasi saja dan tidak perlu dilakukan tindakan.
Pemahaman mengenai setiap wanita memiliki miom harus diluruskan, bahwa belum tentu semua wanita memiliki miom ataupun kista.
Ini disampaikan pada channel YouTube Tribun Bogor bersama dengan dr. William Halim, Sp.OG. Seorang dokter spesialis obstetri dan ginekologi di RS St Carolus Summarecon Serpong, Tangerang.
(TribunHealth.com/Putri Pramesti Anggraini)