TRIBUNHEALTH.COM - Kanker leher rahim memiliki empat stadium dengan derajat keparahan yang bertingkat.
Dalam prinsip penanganannya, akan disesuaikan dengan stadium yang didapat.
Jika stadium awal (1 - 2A), maka dokter biasanya akan melakukan operasi secara radikal.
Baca juga: Perbedaan Penanganan Kemoterapi dengan Kemoradiasi dalam Penanganan Kanker Leher Rahim
Artinya mengambil rahim, saluran telur, indung telur, dan kelenjar di sekitarnya yang berpotensi terjadi penyebaran.
Hal ini tentu akan berbeda jika penanganan diberikan pada stadium akhir. Kira-kira sejauh apa metode penanganannya?
Untuk mengetahuinya, simak pemaparan dari dr. Anik Suryaningsih Sp.OG.

Anik merupakan seorang dokter spesialis kebidanan dan kandungan (Sp.OG).
Wanita yang memakai kacamata ini merupakan alumnus dari Fakultas Kedokteran Universitas Diponegoro, Semarang.
Baca juga: Profil dr. Anik Suryaningsih Sp.OG yang Berpraktek di RS PKU Muhammadiyah Surakarta
Untuk mendapatkan gelar Sp.OG ia melanjutkan pendidikannya di Fakultas Kedokteran Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta.
Saat ini dirinya menjalankan praktek sebagai dokter kebidanan dan kandungan di RS PKU Muhammadiyah Surakarta.
Tanya:
Dokter seperti apa penanganan pada pasien kanker leher rahim dengan stadium lanjut?

Lala, Solo.
dr. Anik Suryaningsih Sp.OG Menjawab:
Baca juga: Segera Identifikasi Siklus Menstruasi dan Keputihan yang Dialami Guna Deteksi Kanker Serviks
Kalau stadium lanjut itu sudah menyebar ke organ yang lain, terkadang ke kandung kemih, dubur, paru dan segala macam.
Jadi tindakan yang diberikan itu kita lihat dari kondisi pasiennya.

Karena kalau sudah stadium 4 itu sudah lemah ya imunnya.
Baca juga: Curiga Alami Tanda Kanker Serviks? Segera Lakukan Upaya di Bawah Ini sesuai Imbauan Dokter Kandungan
(Tribunhealth.com/Ranum Kumala Dewi)