TRIBUNHEALTH.COM - Masih banyak masyarakat yang salah kaprah mengenai skin barrier.
Saat ini banyak skincare yang berfungsi memperbaiki skin barrier tetapi masyarakat masih belum paham mengenai skin barrier.
Skin barrier bukanlah masalah kulit, tetapi sebenarnya skin barrier adalah lapisan kulit yang paling luar yang berfungsi memproteksi dari sinar UV.
Kondisi wajah setiap orang berbeda-beda, ada yang memiliki masalah kulit seperti jerawat ataupun bopeng.
dr. Fitri Liani menyampaikan, jika kulit mengalami masalah, maka permaslaahan tersebut harus diatasi terlebih dahulu.

Baca juga: dr. Amelica Himbau untuk Mengenali Jenis Kulit dan Kebutuhan Kulit sebelum Gunakan Skincare
Misalkan mengatasi scar atau bopeng bisa berkonsultasi terlebih dahulu dengan dokter, datang ke klinik terdekat ataupun menggunakan skincare yang berfungsi mengatasi bopeng.
Sekarang sudah banyak produk khusus untuk mengatasi bopeng.
Tak hanya bopeng saja, masalah jerawat pun bisa diatasi dengan menggunakan produk khusus mengatasi kulit berjerawat.
Sebelum memilih skincare, memang alangkah baiknya kita mengetahui permasalahan kulit terlebih dahulu.
Banyak individu yang mencocoklogikan mengenai skincare.
Misalnya seseorang menggunakan skincare A tetapi timbul jerawat atau mengalami pengelupasan kulit sehingga beranggapan bahwa tidak cocok.
Baca juga: Muka Sering Memerah Pertanda Tidak Cocok Dalam Penggunaan Skincare, Begini Ulasan dr. Desidera
dr. Fitri Liani menyampaikan, mencocoklogikan skincare sebenarnya tidak masalah selagi skincare yang digunakan masih cocok dalam artian tidak menimbulkan keluhan apapun misalnya jerawat atau bruntusan.
Jika timbul bruntusan atau jerawat, berarti menimbulkan masalah.
Apabila menimbulkan masalah, berarti skincare yang digunakan tidak cocok atau kurang sesuai.
Penggunaan skincare juga bisa menyebabkan pengelupasan atau kulit memerah.
Jika kasus pada kulit sensitif, pelru konsultasi ke dokter.
Kondisi wajah sensitif dan penggunaan skincare tidak menimbulkan keluhan bruntusan atau pengelupasan, berarti kulit baik-baik saja dan tidak menimbulkan masalah.
Baca juga: Kandungan Skincare yang Disarankan Dokter untuk Mendapatkan Glass Skin
Tetapi ada yang bertsatement atau berpendapat bahwa kulit mengelupas atau bruntusan adalah proses dari skincare yang digunakan atau proses detox.
dr. Fitri Liani mengatakan, di dalam dunia dokter kulit atau dunia medis sebenarnya proses detox tidak ada.
Apabila menimbulkan jerawatan, beruntusan atau pengelupasan memang sudah tidak sesuai dengan jenis kulit dan harus dihentikan dari awal bukan malah dilanjutkan penggunaannya.
Banyak yang mengatasnamakan bruntusan atau pengelupasan sebagai proses sementara dan nantinya jadi bagus.
Padahal dari awal sudah menimbulkan keluhan dan tidka cocok dengan kulit, sehingga harus dihentikan dari awal.
Ini disampaikan pada channel YouTube Tribun Lampung News Video bersama dengan dr. Fitri Liani. Seorang dokter di Bening's Klinik.
(TribunHealth.com/Putri Pramesti Anggraini)