Breaking News:

Cara Penanganan Dokter untuk Pasien agar Tidak Terjadi Kebutaan Akibat Penggunaan Lensa Kontak

Penggunaan lensa kontak sebenarnya tidak boleh sembarangan dan harus sesuai anjuran. Masalah pada mata bisa terjadi akibat penggunaan yang salah.

Penulis: Putri Pramestianggraini | Editor: Ahmad Nur Rosikin
lifestyle.kompas.com
ilustrasi periksa kesehatan mata 

TRIBUNHEALTH.COM - Saat ini masih banyak masyarakat yang menggunakan lensa kontak.

Lensa kontak dan kacamata memiliki fungsi yang hampir sama, yakni untuk membantu penglihatan.

Tetapi ada juga individu yang menggunakan lensa kontak untuk fashion atau acara penting saja.

Perlu diketahui, dalam penggunaan lensa kontak harus dilakukan dengan benar agar tidak menimbulkan masalah pada mata.

Lensa kontak yang digunakan tidak sesuai anjuran dan sembarangan bisa menyebabkan mata merah, luka kornea bahkan bisa sampai mengalami kebutaan.

Bagaimana penanganan dokter agar pasien tidak mengalami kebutaan akibat luka kornea pada mata?

ilustrasi periksa kesehatan mata
ilustrasi periksa kesehatan mata (lifestyle.kompas.com)

Baca juga: Efek Samping Lensa Kontak yang Digunakan Sembarangan dan Tidak Sesuai dengan Anjuran Dokter

dr. Rani Himayani menyampaikan, jika ada pasien yang memang mengalami keluhan karena penggunaan lensa kontak seperti mata merah saja, walaupun belum mengalami gangguan penglihatan disarankan untuk langsung berobat.

Apabila langsung melakukan pengobatan, tidak sampai terjadi kebutaan.

Jika penglihatan sudah buta, maka penyembuhan sudah sulit dilakukan, bahkan perlu melakukan cangkok mata.

dr. Rani Himayani menjelaskan, jika lensa kontak tidak digunakan dengan benar maka bisa menimbulkan mata merah.

2 dari 3 halaman

Mata merah terdapat derajat ringan yang disebut dengan Konjungtivitis, yakni peradangan di daerah selaput mata yang berwarna putih.

Mata hanya terlihat merah saja tetapi tidak sampai membuat penglihatan menurun.

Baca juga: dr. Rani Himayani Sp.M Paparkan Penggunaan Lensa Kontak Soft ataupun Keras dengan Cara yang Benar

Kenapa warna mata memerah?

Karena mata kekurangan cairan, sebaiknya ketika menggunakan lensa kontak rajin diberi tetes air mata buatan atau cairan lensa kontak.

Perlu diketahui bahwa cairan lensa kontak tidak boleh sembarangan dan harus sudah resmi, maksudnya yaitu sudah benar-benar terjamin dan tidak dijual bebas.

Konjungtivitis membuat mata memerah karena kadar air yang menurun.

Penggunaan lensa kontak jangka panjang bisa menyebabkan mata menjadi kering.

Maka dari itu ketika menggunakan lensa kontak sebaiknya diberi air mata tetes buatan.

Baca juga: Apakah Lensa Kontak yang Bertujuan untuk Fashion Aman bagi Kesehatan Mata? Ini Kata Dokter

Air mata buatan banyak dijual di apotek-apotek.

Ketika mengambil lensa kontak pada mata, ternyata bisa menyebabkan kerusakan kornea.

3 dari 3 halaman

Selaput bening mata pada bagian yang berwarna hitam menjadi rusak dan menyebabkan luka pada kornea.

Luka pada kornea bisa saja berupa lecet atau abrasi kornea.

dr. Rani Himayati menyampaikan, jika sudah terjadi iritasi pada mata disarankan untuk langsung berobat.

Jika tidak diobati dengan cepat, maka lecet pada kornea tersebut bisa semakin luas dan menjadi keratitis dan berlanjut menjadi ulkus kornea.

Apabila sudah mengalami ulkus kornea bisa sampai mengalami kebutaan.

Ini disampaikan pada channel YouTube Tribun Lampung bersama dengan dr. Rani Himayani Sp.M. Seorang dokter spesialis mata.

(TribunHealth.com/Putri Pramesti Anggraini)

Selanjutnya
Tags:
Tribunhealth.comKebutaanLensa kontak
BERITATERKAIT
KOMENTAR

BERITA TERKINI

berita POPULER

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved