TRIBUNHEALTH.COM - Adanya kutu rambut memang membuat seseorang merasa tidak nyaman.
Kutu rambut merupakan masalah kesehatan tetapi bukan masalah yang menimbulkan kegawatan.
Masalah kutu rambut memang harus segera diatasi, agar tidak semakin parah dan kutu tidak semakin banyak.
Apa penyebab kutu rambut bisa semakin banyak?
dr. Arieffah menjelaskan pada saat kutu rambut menginfeksi seseorang, pada awalnya tidak langsung merasakan gatal.
Memang tubuh memiliki waktu untuk mengenali terlebih dahulu.

Baca juga: Mitos Atau Fakta - Rambut Lurus Susah Kutuan? Ini Penjelasan dr. Arieffah Sp.KK
Pada saat nanti seseorang tertular kutu dari temannya, memang tidak langsung banyak.
Ketika hanya satu kutu pada rambut memang tidak menyebabkan rasa gatal, karena tubuh belum mengenali apa pun.
Cara kutu makan adalah dengan menghisap darah dari kulit kepala.
Pada saat kutu makan maka keluarlah air liurnya, dan air liur itulah yang lama-kelamaan menyebabkan rasa gatal.
dr. Arieffah menyampaikan, tubuh kita akan mengeluarkan sel-sel alergi terhadap sekret atau ludah kutu tersebut.
Baca juga: Benar atau Tidak, Jarang Kramas Memicu Munculnya Kutu Rambut? Berikut Ulasan dr. Arieffah Sp.KK
Semakin banyak kutu rambut, maka semakin banyak kutu yang makan di kulit kepala dan semakin banyak juga ludah yang dikeluarkan.
Logikanya, dengan bertambahnya kutu maka rasa gatal akan semakin parah.
Pada saat itulah seseorang akan mulai menyadari adanya masalah pada rambut.
Waktu yang dibutuhkan dari masuknya kutu sampai dengan timbulnya rasa gatal tergolong bervariasi dan tergantung dari kecepatan sel-sel alergi yang dikeluarkan oleh individu tersebut, bisa sekitar 1 minggu atau 1 bulan.
dr. Arieffah mengatakan, hal inilah yang berbahaya karena seseorang tidak menyadari bahwa kepalanya sudah berkutu dan berisiko menularkan kutu kepada orang lain.
Ini disampaikan pada channel YouTube Tribun Timur bersama dengan dr. Arieffah Sp.KK. Seorang dokter spesialis kulit dan kelamin dari RS Hermina Solo.
(TribunHealth.com/Putri Pramesti Anggraini)